Nggak cuma tampilannya yang menarik, sayuran berwarna kuning juga baik untuk kesehatan, lho. Soalnya, warna cerah dari sayuran ini berasal dari karotenoid yang merupakan senyawa antioksidan. Penasaran apa saja manfaat sayuran berwarna kuning untuk kesehatan?
Sayuran merupakan makanan sehat yang perlu dikonsumsi setiap hari. Namun, jenis sayuran hijau yang itu-itu saja mungkin membuat kamu merasa bosan, sehingga selera untuk makan sayur berkurang. Kalau sudah begini, coba deh padukan menu makanan dengan sayuran lain, seperti sayuran berwarna kuning.
Pilihan Sayuran Berwarna Kuning dan Manfaatnya
Pigmen kuning pada sayuran bukanlah hiasan agar tampilannya menarik, melainkan senyawa karotenoid yang bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan sendiri berperan penting dalam melawan radikal bebas yang mampu menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Karatenoid terbagi menjadi 2 jenis, yaitu karoten dan xantofil. Karoten ini terbagi atas alfa karoten, beta karoten, dan beta cryptoxanthin, sedangkan xantofil terdiri dari lutein, zeaxanthin, dan likopen. Setiap sayuran berwarna kuning bisa jadi memiliki jenis karotenoid yang berbeda, sehingga manfaatnya juga berbeda.
Berikut adalah beberapa jenis sayuran berwarna kuning dan manfaatnya:
1. Paprika kuning
Sebenarnya, paprika kuning adalah paprika hijau yang mulai ranum. Meski berasal dari pohon yang sama, secara nutrisi kandungan vitamin C dalam paprika kuning cenderung lebih tinggi daripada paprika hijau.
Berkat karotenoid dan vitamin C di dalamnya, paprika kuning bisa menjaga kesehatan mata, mencegah anemia, menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan usus, dan menurunkan risiko terkena diabetes.
2. Kentang
Kentang sebenarnya rendah lemak, kolesterol, dan garam. Namun, cara pengolahannya terkadang membuat sayuran berwarna kuning yang satu ini menjadi tinggi kalori.
Bila diolah dengan membatasi pemakaian minyak dan garam, manfaat kentang tidak main-main, yaitu mampu menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes. Soalnya, kentang kaya akan antioksidan, seperti karotenoid, flavonoid, dan asam fenolik, yang dapat melawan radikal bebas.
Nggak hanya itu saja, kentang bisa menjadi karbohidrat pengganti nasi buat kamu yang sedang menjalani program diet. Kentang merupakan sayuran tinggi serat yang bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama. Hal ini tentunya dapat mengurangi asupan kalori, sehingga penurunan berat badan terjadi lebih cepat.
3. Jagung
Kamu suka olahan jagung bakar? Tahu nggak, sayuran berwarna kuning ini mengandung zeaxanthin dan lutein, yaitu senyawa karatenoid yang baik untuk kesehatan mata. Istimewanya lagi, makanan dengan karatenoid tinggi disebut-sebut mampu menurunkan risiko terjadinya degenerasi makula dan katarak.
Tak hanya itu saja, jagung juga merupakan sayuran yang indeks glikemiknya rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
4. Terong kuning
Pernahkah kamu mencoba terong kuning? Terong kuning (terong peuheur) mungkin tidak sepopuler terong ungu. Namun, rasa dan gizinya tak kalah dengan terong ungu, lho. Sayuran berwarna kuning yang bentuknya menyerupai terong hijau ini dikemas dengan beragam nutrisi, seperti serat, mangan, dan senyawa antioksidan.
Berkat nutrisi inilah, terong kuning baik untuk kesehatan tulang, serta dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis dan melancarkan pencernaan.
5. Wortel
Wortel terkenal akan manfaatnya untuk kesehatan mata karena mengandung beta karoten yang sangat tinggi. Di dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A yang akan melindungi mata dari efek buruk sinar matahari dan menurunkan risiko terjadinya katarak.
Selain itu, karatenoid dalam wortel juga bisa mencegah kanker dan penyakit jantung, serta mengendalikan kadar gula darah bagi penderita diabetes.
6. Kembang kol
Sekilas, tampilan warna sayuran ini memang tidak sekuning sayuran berwarna kuning di atas, ya. Memang, kembang kol yang dibudidayakan di Indonesia kadar beta karotennya lebih sedikit daripada kembang kol oranye atau kuning, sehingga warnanya cenderung kuning pucat. Namun, hal ini tak mengurangi manfaatnya bagi kesehatan.
Selain beta karoten yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis, kembang kol juga merupakan sumber serat yang dapat mencegah sembelit. Belum lagi kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam kembang kol, yang mana nutrisi ini diperlukan dalam pembentukan sel darah merah dan kolagen.
Itulah beberapa sayuran berwarna kuning yang dapat kamu olah untuk menjadi hidangan lezat. Tak cuma tampilannya yang menarik, rasanya juga tak kalah enak dari sayuran hijau. Apalagi, kalau sayuran berwarna kuning ini diolah dengan cara yang sehat, seperti dikukus, dipanggang, atau ditumis dengan sedikit minyak.
Meski kaya akan karatenoid, kamu tetap harus memadukan sayuran berwarna kuning dengan makanan bergizi seimbang lainnya agar kebutuhan nutrisi harian tetap terpenuhi. Jika ingin mengetahui menu makanan sehat yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu, jangan ragu untuk bertanya ke dokter, ya.