Manfaat ikan tuna untuk janin antara lain adalah mendukung pertumbuhan tulangnya. Selain nikmat dan mudah diolah, ikan tuna mengandung beragam nutrisi yang baik untuk pertumbuhan janin sekaligus ibu hamil.
Ikan tuna tergolong sebagai sumber makanan kaya akan asam lemak omega-3 dan protein yang baik untuk kesehatan janin. Selain kedua nutrisi tersebut, ikan laut ini juga memiliki sejumlah nutrisi lain yang baik untuk kesehatan janin, seperti vitamin D, vitamin B12, dan zat besi.
Dengan berbagai nutrisi di dalamnya tersebut, sudah tentu manfaat ikan tuna untuk janin juga tidak tidak sedikit.
Beragam Manfaat Ikan Tuna untuk Janin
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi ikan tuna karena mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat untuk janin. Berikut adalah beberapa manfaat tuna untuk janin:
1. Mengoptimalkan pertumbuhan tulang
Kandungan vitamin D dalam ikan tuna berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan tulang Si Kecil sejak dalam kandungan. Bunda juga bisa memperoleh manfaat dari kandungan vitamin D dalam ikan tuna untuk mencegah peningkatan tekanan darah yang bisa menyebabkan komplikasi berupa preeklampsia.
2. Mendukung perkembangan otak dan saraf janin
Manfaat ikan tuna untuk janin selanjutnya adalah membantu mendukung perkembangan otak dan saraf janin. Hal ini karena kandungan omega-3 yang tinggi dalam ikan tuna yang dapat membantu proses perkembangan otak, mata, dan saraf janin.
3. Mendukung tumbuh kembang janin
Manfaat ikan tuna untuk janin lainnya yang tidak kalah penting adalah membantu mendukung tumbuh kembang janin sampai saat ia dilahirkan. Hal ini tak lepas dari kandungan vitamin, zat besi, omega-3, dan protein di dalam ikan tuna.
4. Menambah berat badan janin
Bumil juga dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan protein selama kehamilan. Pasalnya, kekurangan protein selama hamil dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran, terhambatnya pertumbuhan janin, dan bayi terlahir dengan berat badan rendah.
Berkat tingginya protein di dalam ikan tuna, Bumil pun dapat mengonsumsi ikan ini untuk membantu menambah berat badan janin serta mencegah risiko terjadinya kondisi seperti yang sudah disebutkan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Ikan Tuna
Manfaat ikan tuna untuk janin memang beragam, tetapi Bunda tetap disarankan untuk membatasi konsumsi ikan tuna selama kehamilan. Alasannya adalah ikan tuna mengandung merkuri dalam kadar yang relatif lebih tinggi daripada jenis ikan lainnya.
Tingginya kadar merkuri yang dikonsumsi saat hamil dapat mengganggu perkembangan sistem saraf janin. Oleh karena itu, ibu hamil hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi ikan salmon sebanyak 2 porsi dalam seminggu.
Satu porsi tuna yang dimaksud adalah 170 gram saat masih mentah atau 140 gram setelah dimasak. Nah, khusus ikan tuna kalengan, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari 4 kaleng berukuran sedang dalam seminggu.
Guna mencegah terjadinya keracunan makanan yang dapat berakibat buruk bagi kesehatan selama kehamilan, sebaiknya Bumil tidak mengonsumsi ikan tuna mentah, ya.
Bagi para ibu hamil yang ingin mengambil manfaat ikan tuna beromega 3, disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi ikan ini. Dengan begitu, dokter dapat memberikan saran mengenai porsi ikan tuna yang sesuai dengan kondisi kesehatan Bumil dan kebutuhan janin.