Gusi berdarah saat menyikat gigi tidak boleh diabaikan karena kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada gusi. Oleh karena itu, keluhan gusi berdarah saat menyikat gigi perlu untuk ditangani dengan baik supaya kesehatan gigi dan mulut menjadi lebih terjaga.
Gusi merupakan jaringan lunak yang mengelilingi dan melindungi gigi. Gusi sehat berwarna merah muda, tetapi warnanya dapat berubah menjadi merah ketika sedang mengalami peradangan atau gangguan. Bahkan, gusi dapat menjadi berdarah ketika Anda sedang menggosok gigi.
Gusi berdarah saat menggosok gigi tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga perlu untuk diatasi dengan tepat.
Penyebab Gusi Berdarah saat Menggosok Gigi
Gusi berdarah saat menggosok gigi umumnya terjadi ketika Anda menyikat gigi terlalu keras. Namun, tidak hanya itu saja. Ada beberapa hal lain yang dapat dapat menyebabkan gusi berdarah saat menggosok gigi, seperti:
Radang gusi
Jika Anda malas menyikat gigi atau tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik, bakteri dan sisa makanan yang menempel di gigi dapat mengeras dan membentuk plak gigi. Hal ini dapat membuat gusi meradang, sehingga Anda mungkin untuk mengalami gusi berdarah saat menggosok gigi.
Periodontitis
Radang gusi yang tidak tertangani bisa berkembang menjadi periodontitis. Periodontitis adalah infeksi gusi yang dapat menyebar ke jaringan penyangga dan tulang gigi, sehingga dapat membuat gigi menjadi goyang atau tanggal. Pasalnya, penyakit ini dapat membuat tulang yang membantu gigi untuk berdiri kokoh rusak.
Selain dapat membuat gigi menjadi goyang atau tanggal, periodontitis juga dapat menyebabkan gusi berdarah saat menggosok gigi.
Kurang asupan vitamin
Kurang asupan vitamin C bisa membuat gusi Anda rentan untuk berdarah. Pasalnya, vitamin ini dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan tubuh serta memnyembuhkan luka dan memperkuat tulang dang gigi.
Selain vitamin C, kurangnya asupan vitamin K juga dapat menyebabkan gusi rentan untuk berdarah. Ini karena vitamin K dibutuhkan untuk pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang serta gigi.
Kehamilan
Kehamilan juga bisa memicu ibu hamil alami gusi berdarah. Pasalnya, perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat membuat gusi menjadi lebih sensitif.
Obat-obatan tertentu
Beberapa obat bisa memicu gusi berdarah. Obat-obatan yang dapat menyebabkan gusi berdarah contohnya, yaitu obat pengencer darah.
Cara Mengatasi Gusi Berdarah
Gusi berdarah saat menyikat gigi bisa diatasi dengan perawatan sederhan di rumah. Berikut adalah beberapa cara mengatasi gigi berlubang:
1. Menyikat gigi secara rutin
Anda perlu untuk menyikat gigi secara rutin menggunakan sikat gigi dengan ujung sikat yang lembut dan pasta gigi yang mengandung flouride. Lakukan secara perlahan supaya gusi tidak alami luka.
2. Menggunakan obat kumur
Setelah menyikat gigi, jangan lupa untuk berkumur menggunakan obat kumur, setidaknya 2 kali dalam sehari. Dengan demikian, sisa makanan yang masih menempel di gigi dapat terangkat.
Obat kumur gigi yang beredar di pasaran sangat beragam. Namun, Anda dianjurkan untuk menggunakan obat kumur atau mouthwash yang mengandung CPC (Cetylpyridinium Chloride). CPC bersifat antiseptik sehingga efektif membunuh kuman dalam mulut hingga tuntas.
Dengan menggunakan mouthwash dengan kandungan ini, bau mulut juga akan terhindarkan.
3. Mencukupi kebutuhan vitamin C dan K
Seperti yang telah diungkap sebelumnya, gusi berdarah bisa disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin C dan K. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk meningkatkan asupan vitamin C dengan mengonsumsi buah melon, jambu biji, brokoli, kol merah, paprika, kale, dan sawi.
Sementara untuk vitamin K, Anda dapat mencukupi kebutuhannya dengan mengonsumsi bayam, brokoli, natto, kubis, kacang hijau, ayam, dan daging merah,
4. Mengonsumsi air putih yang cukup
Anda dianjurkan untuk mengonsumsi air putih, minimal 2 liter atau 8 gelas per hari. Minum air putih dapat membantu membersihkan sisa makanan yang menempel di gigi, sehingga bisa membantu meminimalkan terbentuknya plak di gigi.
5. Menghindari kebiasaan yang dapat merusak gigi
Supaya kesehatan gusi dan gigi lebih terjaga, Anda dianjurkan untuk menghindari konsumsi minuman dan makanan yang terlalu dingin atau terlalu panas. Selain itu, kurangi juga konsumsi makanan manis.
Bagi yang merokok, dianjurkan pula untuk berhenti merokok karena tembakau juga bisa membahayakan kesehatan mulut.
6. Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin
Untuk meminimalkan risiko terjadinya gusi berdarah, Anda juga dianjurkan untuk rutin berkunjung ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Dengan demikian, kesehatan gigi dan mulut dapat terjaga.
Itulah informasi seputar penyebab gusi berdarah saat menyikat gigi yang perlu untuk diketahui. Jika Anda sudah menerapkan cara atau langkah penanganan, tetapi masalah gusi berdarah tidak juga tertangani, cobalah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Pasalnya, gusi berdarah juga bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu seperti leukimia, diabetes, hemofilia, dan herpes mulut.