Rajungan punya banyak manfaat karena di dalamnya terdapat banyak nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Rajungan juga memiliki citarasa yang lezat sehingga cocok untuk dijadikan sebagai lauk pendamping nasi.
Rajungan merupakan seafood atau makanan laut yang bentuknya mirip dengan kepiting. Jika dibandingkan dengan kepiting, rajungan memiliki cangkang yang lebih ramping dengan capit yang lebih panjang.
Daging dari rajungan memang tidak semanis dan selembut kepiting, tetapi kandungan proteinnya cenderung lebih tinggi. Nutrisi dalam rajungan pun cukup beragam sehingga manfaat rajungan untuk kesehatan begitu banyak.
Kandungan Nutrisi Rajungan
Manfaat rajungan tidak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram rajungan:
- 12 gram protein
- 721 miligram kalsium
- 214 miligram fosfor
- 192 miligram kalium
- 69 miligram natrium
- 3 miligram zinc
- 2 miligram zat besi
- 2 miligram tembaga
Selain itu, rajungan juga mengandung retinol dan beta karoten yang baik untuk kesehatan.
Manfaat Rajungan untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisi tersebut, manfaat rajungan untuk kesehatan sangat beragam. Manfaatnya antara lain:
1. Meningkatkan imunitas tubuh
Rajungan merupakan makanan sumber protein tinggi yang bisa meningkatkan imunitas tubuh. Ini karena protein dibutuhkan untuk memproduksi imunoglobulin atau antibodi yang berguna untuk melawan infeksi dan penyakit.
Protein juga punya peranan penting dalam meningkatkan energi, memelihara jaringan tubuh, memproduksi sel, mengangkut dan menyimpan nutrisi, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh.
2. Memelihara kesehatan tulang
Nutrisi yang dibutuhkan untuk tulang, seperti kalsium, fosfor, dan kalium, tersedia dalam rajungan. Kalsium dan fosfor dalam rajungan dibutuhkan untuk membentuk dan membangun tulang yang kuat.
Sementara kalium dapat meminimalkan terbuangnya kalsium melalui urine. Dengan adanya ketiga mineral ini, mengonsumsi rajungan dapat memelihara tulang agar tetap sehat serta meminimalkan risiko terjadinya osteoporosis.
3. Mencegah anemia
Manfaat rajungan juga dapat mencegah anemia. Ini karena dalam rajungan terdapat zat besi yang dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah yang sehat. Selain mencegah anemia, nutrisi ini juga dibutuhkan untuk metabolisme sel, meningkatkan energi, dan fungsi jaringan tubuh.
Zat besi tidak hanya ditemukan dalam rajungan. Beberapa makanan laut, seperti kerang, ikan kembung, tuna, sarden, udang, dan tiram juga mengandung zat besi dengan kadar yang cukup tinggi.
4. Menurunkan berat badan
Konsumsi rajungan dapat membantu mencukupi kebutuhan protein harian, terutama jika Anda ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, asupan protein yang tinggi dapat meningkatkan metabolisme dan membakar kalori secara signifikan.
Artinya, konsumsi rajungan yang diimbangi dengan diet sehat dan olahraga yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan.
5. Memelihara kesehatan kulit
Meski tidak berdampak secara langsung, mengonsumsi rajungan secukupnya bisa membuat kesehatan kulit terjaga. Ini karena dalam rajungan terdapat zinc, salah satu mineral penting yang dibutuhkan untuk memelihara kulit yang sehat.
Masalah kulit berjerawat pun juga bisa turut teratasi dengan makan rajungan. Ini karena sifat antiradang pada zinc dapat mengurangi kemerahan dan iritasi kulit berjerawat.
Bila Anda ingin mendapatkan manfaat rajungan secara maksimal, masaklah rajungan yang masih dalam keadaan segar. Dalam mengolahnya juga disarankan untuk menambahkan sayuran atau kacang-kacangan supaya nutrisinya lebih beragam.
Meskipun rajungan kaya akan nutrisi, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebih. Pasalnya, rajungan termasuk makanan laut yang mengandung logam cukup tinggi sehingga konsumsinya perlu untuk dibatasi.
Jika menderita kondisi medis tertentu, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter terkait keamanan konsumsi rajungan, termasuk porsi yang dianjurkan. Tujuannya supaya manfaat rajungan bisa diperoleh secara maksimal dan kesehatan Anda tetap terjaga.