Rambut kering adalah permasalahan rambut yang dipicu oleh banyak faktor, salah satunya kebiasaan styling rambut. Keluhan ini juga bisa menjadi tanda rambut yang menua. Nah, untuk mengembalikan kilau dan kelembapan rambut alami, ada caranya.

Rambut kering merupakan salah satu keluhan rambut yang umum dialami, terutama bagi kebanyakan perempuan. Ada beberapa kebiasaan menata atau merawat rambut yang tanpa disadari menjadi pemicu rambut kering, misalnya terlalu sering keramas atau menggunakan alat pelurus dan pengeriting rambut.

Rambut Kering, Inilah Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Helai rambut yang kering menjadi rentan bercabang, mudah patah, rontok, mengembang, dan sulit diatur, sehingga akan mengganggu penampilan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri dan penyebab rambut kering sehingga bisa dilakukan langkah perawatan yang tepat.

Ciri-Ciri Rambut kering

Rambut terdiri dari 3 lapisan, yaitu lapisan luar, tengah, dan dalam. Pada rambut yang sehat, kandungan minyak alami (sebum) di lapisan luar rambut akan melindungi lapisan dalam rambut. Minyak alami ini juga mampu memantulkan cahaya yang membuat rambut tampak berkilau.

Namun, pada kondisi rambut kering, lapisan luar rambut rusak. Hal ini membuat rambut kehilangan kilau alaminya, tampak kusam, gampang kusut, dan kurang sehat. Bila tidak dirawat dengan tepat, rambut yang kering juga jadi gampang rapuh dan bercabang.

Rambut kering biasanya sering dialami oleh orang yang memiliki rambut tebal, bergelombang, atau keriting. Hal ini karena minyak alami di kepala tidak mampu melapisi setiap helai rambut.

Berbagai Penyebab Rambut Kering

Seperti telah disebutkan di atas, rambut kering terjadi karena rambut tidak mampu mempertahankan kelembapan alaminya atau kulit kepala tidak menghasilkan cukup minyak untuk melembapkan rambut. Ada banyak hal yang menjadi penyebab rambut kering. Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang sering terjadi:

1. Mencuci rambut terlalu sering

Rambut sejatinya akan menghasilkan minyak alami. Sementara itu, sampo berfungsi untuk mengurangi minyak dan membersihkan kotoran di rambut. Nah, pada beberapa orang, terlalu sering keramas bisa menghilangkan minyak alami rambut sehingga rambut menjadi kering.

Jika memiliki rambut kering dan keriting atau rambut normal, Anda sebenarnya tidak perlu mencuci rambut setiap hari. Bahkan, keramas 1 kali dalam seminggu untuk jenis rambut tersebut dapat mempertahankan kilau dan warna hitam alami rambut.

2. Menggunakan sampo dan kondisioner berbahan keras

Mencuci rambut dengan sampo dan kondisioner berbahan keras juga merupakan salah satu penyebab rambut kering. Beberapa bahan sampo dan kondisioner yang bisa menghilangkan minyak alami rambut dan membuat rambut kering antara lain adalah sulfat, paraben, alkohol, dimethicone, phthalates, dan formaldehida. Bahkan, bahan-bahan kimia tersebut bisa menyebabkan alergi pada sebagian orang.

3. Mewarnai, meluruskan, atau mengeriting rambut secara permanen

Rambut kering juga bisa terjadi karena menjalani perawatan untuk meluruskan rambut, seperti smoothing dan rebonding, mewarnai rambut, atau mengeriting rambut secara permanen. Pasalnya, berbagai bahan kimia keras yang digunakan dalam perawatan tersebut bisa merusak lapisan pelindung rambut dan membuat rambut jadi kering.

4. Sering beraktivitas di bawah sinar matahari

Menghabiskan banyak waktu di luar ruangan juga bisa membuat rambut menjadi kering. Hal ini rentan terjadi bila Anda tidak melindungi rambut dengan baik saat berada di bawah sinar matahari.

Paparan panas dari sinar matahari bisa merusak lapisan pelindung rambut yang disebut kutikula. Jika rusak, kutikula tidak akan mampu menjaga kelembapan rambut dengan baik, sehingga rambut menjadi kering dan kusam.

5. Menggunakan alat penata rambut secara rutin

Penyebab rambut kering yang juga umum terjadi adalah penggunaan alat penata rambut yang terlalu sering, seperti alat catok, pengering rambut, atau pengeriting rambut. Paparan panas dari alat-alat styling rambut tersebut bisa membuat rambut rusak dan kehilangan kelembapannya.

6. Menderita kondisi medis tertentu

Selain karena kebiasaan merawat rambut yang kurang tepat, rambut kering juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang memengaruhi kemampuan rambut dalam mempertahankan kelembapannya. Masalah gizi dan hormon turut berperan dalam pertumbuhan dan kesehatan rambut.

Beberapa contoh masalah kesehatan yang bisa membuat rambut kering adalah gangguan makan (anorexia nervosa), kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme), dan hipoparatiroidisme.

Cara Mengatasi Rambut Kering

Sama seperti jenis rambut lain, rambut kering perlu dirawat agar kembali lembap dan sehat. Bila perawatannya kurang tepat, rambut bisa menjadi rusak, rontok, dan tipis. Nah, agar tidak salah langkah, ikutilah beberapa perawatan untuk rambut kering berikut ini:

  • Cuci rambut lebih jarang, misalnya 1–2 kali dalam seminggu.
  • Cuci rambut menggunakan sampo dan kondisioner berbahan ringan.
  • Pakai masker rambut secara rutin setidaknya 1 kali dalam seminggu.
  • Kenakan topi atau syal untuk melindungi rambut dari paparan sinar matahari bila beraktivitas di luar ruangan.
  • Batasi penggunaan alat styling rambut, seperti catokan, pengering rambut, atau pengeriting rambut.
  • Pakai vitamin rambut dengan kandungan yang melembapkan.
  • Pilih sampo berbahan dasar alami, seperti lidah buaya, madu, zaitun, atau jojoba.
  • Potong ujung rambut secara rutin.
  • Konsumsi makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan.
  • Cukupi kebutuhan tubuh akan cairan setidaknya 2 liter sehari atau setara dengan 8 gelas.

Jika berbagai perawatan rambut kering telah dilakukan tetapi rambut masih tetap kering atau menjadi makin bercabang, patah, serta rontok, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter. Nantinya, dokter akan merekomendasikan perawatan khusus agar rambut bisa kembali sehat dan berkilau alami.