Olahraga air baik dilakukan oleh penderita penyakit radang sendi. Bahkan, olahraga ini juga sering digunakan untuk membantu pasien yang sedang dalam masa pemulihan dan rehabilitasi usai menjalani operasi penggantian sendi.
Bagi penderita radang sendi, olahraga bisa menjadi aktivitas yang terasa sulit. Padahal, selain menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, olahraga terbukti bermanfaat bagi penderita radang sendi, termasuk mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kelenturan anggota gerak tubuh.
Beberapa olahraga yang berat, seperti lari dan tenis, menjadi pantangan radang sendi yang perlu dihindari. Namun, masih ada olahraga yang diperbolehkan, dan salah satunya yang dianjurkan bagi penderita radang sendi adalah olahraga air. Hal ini karena tekanan dalam air memudahkan penderita radang sendi untuk menggerakkan dan melatih anggota tubuh.
Manfaat Olahraga Air untuk Penderita Radang Sendi
Ada banyak alasan mengapa olahraga air adalah pilihan yang tepat untuk penderita radang sendi, di antaranya:
- Meningkatkan kelenturan anggota gerak tubuh tanpa memberi tekanan pada sendi dan tulang belakang
- Mengembalikan fungsi sendi yang terasa nyeri tanpa memperburuk gejalanya
- Meningkatkan kesehatan dan memelihara kebugaran tubuh
- Melatih pergerakan otot tubuh
Jika berolahraga di kolam renang dengan air hangat, ada manfaat tambahan yang bisa diperoleh penderita radang sendi, yaitu meredakan sakit pada sendi.
Jenis Olahraga Air yang Dapat Dipilih
Manfaat olahraga untuk kebugaran tubuh tidak perlu diragukan lagi. Oleh karena itu, jangan jadikan radang sendi sebagai penghalang bagi Anda untuk berolahraga. Aktivitas fisik justru terbukti dapat memberi efek baik bagi penyakit radang sendi.
Yang perlu diingat, jangan melewatkan pemanasan dan pendinginan saat sebelum dan sesudah melakukan olahraga air. Melakukan peregangan atau pemanasan dengan gerakan yang benar dan secara perlahan agar tidak memberi tekanan pada sendi.
Berikut ini adalah adalah beberapa olahraga air yang baik untuk radang sendi :
1. Berenang
Daya apung air memungkinkan Anda untuk menggerakkan anggota badan dan persendian dengan lebih mudah. Bagi penderita radang sendiri, berenang dapat membantu persendian tetap lentur, mengurangi tekanan pada persendian, dan meningkatkan kelenturan tubuh secara keseluruhan.
2. Berjalan dalam air
Latihan berjalan dalam air sangat disarankan bagi penderita yang merasa kesulitan untuk berdiri dan berjalan akibat peradangan di bagian sendi yang menahan beban, seperti pinggul dan lutut. Pasalnya, olahraga ini dapat menguatkan otot tanpa memberikan beban tambahan.
Selain itu, berjalan di dalam air juga bisa membuat otot menjadi rileks dan meningkatkan aliran darah ke area tubuh yang terluka, sehingga mampu mempercepat proses pemulihan radang sendi.
Untuk mendapatkan manfaat olahraga air ini, Anda dapat berjalan seperti biasa layaknya sedang berjalan kaki di atas tanah. Hindari berjalan secara jinjit dan jagalah punggung untuk tetap lurus. Bila Anda melakukan olahraga air ini di kolam yang cukup dalam, gunakan pelampung untuk menjaga keselamatan.
4. Aerobik air
Aerobik air adalah rangkaian gerakan di dalam air yang dapat memacu laju jantung dan melatih pernapasan. Gerakan aerobik yang dilakukan di dalam air dapat menguras lebih banyak energi dan membakar lebih banyak kalori.
Sama halnya dengan berjalan di dalam air, aerobik air juga bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot. Anda bisa meminta bantuan ahli fisioterapi yang dapat menunjukkan teknik gerakan yang baik sesuai kondisi Anda.
6. Senam di dalam air
Tidak hanya berenang, Anda juga bisa melakukan gerakan senam tertentu di kolam renang untuk melatih kekuatan otot tubuh. Gerakan yang bisa dilakukan contohnya:
Gerakan menyamping (tic-toc)
Untuk melakukan gerakan ini, Anda perlu untuk berendam di dalam kolam renang yang memiliki kedalaman setinggi ulu hati. Setelah itu, rentangkan kedua kaki selebar bahu, kemudian turunkan sisi kiri tubuh ke samping hingga siku kiri terendam air. Selanjutnya, kembalikan posisi tubuh seperti semula.
Lakukan gerakan yang sama di sisi tubuh kanan dan ulangi gerakan ini sebanyak 8 kali.
Senam di tepi kolam (flutter kick)
Gerakan senam ini dapat dilakukan pada kolam renang yang dalam. Cara melakukan gerakkan ini mudah, Anda hanya perlu berpegangan pada tepi kolam kemudian, gerakkan kaki seperti sedang berenang gaya bebas dengan posisi kedua tungkai lurus. Jagalah posisi tubuh untuk tetap mengapung ketika melakukan gerakan ini.
Gerakan senam di tepi kolam ini bisa dilakukan selama Anda tidak merasa lelah.
Sebelum melakukan olahraga air, konsultasikan dengan dokter mengenai keamanan olahraga dan gerakan apa yang harus dihindari sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Jika radang sendi yang Anda alami cukup parah atau disertai pembengkakan, Anda disarankan untuk tidak berolahraga sampai nyerinya hilang dan bengkaknya mereda.
Bila saat melakukan olahraga air Anda merasa sakit, pusing, atau kehabisan napas, segera hentikan latihan dan periksakan diri ke dokter agar dapat dilakukan penanganan yang sesuai.