Resveratrol adalah senyawa alami yang umum ditemukan pada beberapa jenis buah dan kacang. Senyawa ini bisa mencegah tubuh terkena berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Resveratrol banyak terkandung pada buah anggur yang berwarna merah atau ungu serta minuman red wine. Senyawa ini juga terkandung dalam bluberi, cranberi, jambu, dan kacang tanah.
Selain terkandung di dalam makanan dan minuman, resveratrol pun tersedia dalam bentuk suplemen. Ekstrak resveratrol pada suplemen berasal dari buah-buahan atau akar tanaman knotweed Jepang (Polygonum cuspidatum).
Dengan mengonsumsi buah yang mengandung resveratrol atau suplemennya, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan dari senyawa tanaman ini dan terhindar dari berbagai penyakit.
Manfaat Resveratrol untuk Kesehatan
Resveratrol merupakan zat yang memiliki efek antioksidan, antiradang, dan antikanker. Resveratrol yang termasuk salah satu jenis polifenol ini juga diketahui dapat mencegah penuaan dini.
Berkat berbagai kemampuannya tersebut, resveratrol dapat memberikan manfaat-manfaat berikut ini:
1. Menurunkan kadar kolesterol
Berkat perannya sebagai antioksidan, resveratrol bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan cara meningkatkan produksi enzim yang mampu memecah kolesterol di dalam tubuh.
Dengan terkontrolnya kadar kolesterol, risiko terjadinya sumbatan pada pembuluh darah pun akan berkurang, sehingga Anda bisa terhindar dari penyakit jantung dan stroke.
2. Mengontrol tekanan darah
Resveratrol dapat merangsang pembentukan oksida nitrat di dalam tubuh. Zat ini dapat melebarkan pembuluh darah dan melancarkan aliran darah, sehingga tekanan darah menjadi lebih terkontrol. Efek ini juga didukung oleh sifat antioksidan dari resveratrol yang dapat menjaga kesehatan otot jantung dan pembuluh darah.
3. Memelihara kesehatan dan fungsi otak
Resveratrol terbukti dapat membantu menjaga kemampuan daya ingat, konsentrasi, dan berpikir. Antioksidan dan antiradang pada senyawa ini juga diketahui mampu mencegah perburukan penyakit atau mengurangi risiko terkena penyakit otak terkait faktor usia, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
4. Mengontrol kadar gula darah
Resveratrol juga bermanfaat untuk mencegah dan mengontrol diabetes. Senyawa polifenol ini mampu meningkatkan efektivitas insulin di tubuh, sehingga kadar gula darah menjadi lebih terkontrol. Beberapa riset juga menunjukkan bahwa resveratrol dapat membantu mencegah resistensi insulin.
5. Menjaga kesehatan kulit
Ingin mempunyai kulit sehat dan awet muda? Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan resveratrol. Berkat sifat antioksidan dan antiradang, senyawa ini dapat meningkatkan produksi kolagen sekaligus melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV, seperti sunburn dan kanker kulit.
Resveratrol juga diketahui memiliki efek antiaging, sehingga dapat mencegah penuaan dini pada kulit.
6. Meredakan nyeri sendi
Resveratrol dapat dimanfaatkan untuk meredakan nyeri sendi. Senyawa ini bekerja dengan cara melindungi tulang rawan dari kerusakan yang bisa membuat sendi meradang dan terasa nyeri. Dengan begitu, rasa nyeri bisa mereda dan kesehatan sendi pun terjaga.
7. Memperbaiki imunitas tubuh
Resveratrol juga diketahui dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Ini karena sifat antioksidannya yang baik untuk membantu memperbaiki kinerja imunitas tubuh dan menjaga kesehatan sel-sel pembentuk imunitas tubuh, seperti sel darah putih.
Tak hanya itu, beberapa riset juga menyebutkan bahwa resveratrol dapat membantu mengontrol kekebalan tubuh agar dapat bekerja dengan lebih baik, sehingga gejala alergi pada penderita alergi menjadi jarang kambuh.
8. Mencegah pertumbuhan sel-sel kanker
Manfaat lain dari resveratrol adalah mengurangi risiko terjadinya penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker lambung, serta kanker kulit. Tidak hanya mencegah sel kanker, senyawa ini juga dapat meningkatkan efektivitas pengobatan kanker, seperti radioterapi dan kemoterapi.
Manfaat resveratrol memang ada banyak. Meski demikian, masih diperlukan penelitian dan uji klinis lebih lanjut pada manusia untuk memastikan keamanan dan efektivitas resveratrol untuk kesehatan tubuh, terutama sebagai pengobatan pencegahan penyakit.
Begitu pun dengan risiko yang mungkin muncul bila terlalu banyak mengonsumsi suplemen resveratrol. Resveratrol juga belum terbukti lebih unggul daripada jenis antioksidan lainnya.
Kebutuhan tubuh akan asupan resveratrol umumnya sudah bisa terpenuhi jika Anda menjalani pola makan sehat dan mengonsumsi makanan bergizi. Jika diperlukan, Anda bisa menambah asupan resveratrol dengan mengonsumsi suplemen sesuai saran dokter.
Meski demikian, konsumsi suplemen resveratrol tidak boleh berlebihan karena bisa menimbulkan efek samping mual, muntah, dan diare. Suplemen ini juga bisa menimbulkan interaksi obat jika dibarengi dengan konsumsi obat pengencer darah, obat anticemas, dan imunosupresan.
Sebelum mengonsumsi suplemen resveratrol, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan khususnya jika Anda memiliki kelainan pembekuan darah atau sedang hamil.
Apabila ingin mengetahui lebih jauh mengenai resveratrol, termasuk saran konsumsi yang sesuai dengan kondisi Anda, konsultasikanlah dengan dokter.