Rice bran oil adalah salah satu jenis minyak nabati yang berasal dari ekstraksi kulit padi. Di negara Asia, seperti Indonesia, minyak ini banyak digunakan sebagai pengganti minyak goreng dan diyakini lebih sehat daripada minyak zaitun.
Rice bran oil atau minyak dedak padi mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada minyak zaitun. Selain itu, rice bran oil juga lebih tahan panas sehingga nilai gizinya tidak berkurang meski digunakan untuk memasak pada suhu tinggi.
Nutrisi yang Terkandung dalam Rice Bran Oil
Dalam rice bran oil terdapat kandungan lemak sehat dan nutrisi penting lain yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang terkandung dalam 1 sendok makan rice bran oil:
- 124 kalori
- 14 g lemak
- 4,4 mg vitamin E
- 0,1 mg kalsium
- 0,2 mg natrium
- 0,1 mg zat besi
- 0,1 mg kalium
- 3,4 mcg vitamin K
Manfaat Rice Bran Oil
Kandungan nutrisi yang ada di dalam rice bran oil membawa sejumlah manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat rice bran oil bagi tubuh:
1. Mencegah penyakit infeksi
Rice bran oil mengandung fitosterol dan asam lemak omega-3 yang mampu memperkuat sistem imun, sehingga tubuh tidak rentan terkena infeksi. Namun, penggunaan rice bran oil saja tidak cukup untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Untuk memiliki imunitas tubuh yang kuat, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat. Caranya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara rutin, dan tidur yang cukup.
2. Mengendalikan kadar gula darah
Rice bran oil baik dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit padi ini mampu menurunkan aktivitas enzim alfa amilase yang berkontribusi terhadap naiknya kadar gula darah.
Selain itu, rice bran oil juga dapat meningkatkan penyerapan dan penyimpanan gula dalam jaringan tubuh sehingga efektif dalam mengendalikan kadar gula darah.
3. Mencegah bau mulut
Rice bran oil juga mampu mencegah atau mengurangi bau mulut. Manfaat ini diyakini berasal dari kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya.
Untuk meredakan atau menghindari bau mulut, Anda hanya perlu berkumur menggunakan 1 sendok makan rice bran oil selama 15–20 menit. Setelah itu, Anda dapat membilasnya dengan air bersih.
4. Mencegah keriput dan flek hitam
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam rice bran oil juga mampu mencegah munculnya tanda penuan dini pada kulit, seperti keriput, flek hitam, dan wajah kering.
Antioksidan juga dapat memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar UV. Dengan begitu, kesehatan kulit dapat terjaga dan Anda pun terlihat lebih awet muda.
5. Menjaga penyakit jantung
Rice bran oil bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Manfaat ini bisa diperoleh berkat kandungan vitamin E di dalamnya yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Kolesterol diketahui berkontribusi terhadap risiko terjadinya penyakit jantung. Ini karena saat jumlahnya melebihi batas normal, kolesterol dapat menumpuk di dinding pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah dan mengganggu kerja jantung yang memompa darah. Efeknya, kesehatan jantung pun terganggu.
6. Mengurangi risiko terkena kanker
Kandungan antioksidan dalam rice bran oil juga mampu menangkal dampak radikal bebas yang memicu kerusakan sel dan DNA tubuh sehingga risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker, dapat diminimalkan.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan tokotrienol dalam rice bran oil juga mampu menekan pertumbuhan sel kanker, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, kanker ovarium, dan kanker otak. Namun, penelitian terkait khasiat rice bran oil ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Untuk mendapatkan beragam manfaat rice bran oil yang telah disebutkan di atas, Anda bisa menggunakan minyak ini untuk mengolah makanan, baik dengan cara ditumis, dipanggang, atau digoreng. Anda pun bisa menggunakannya sebagai salad dressing.
Bila Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah rendah, berhati-hatilah saat menggunakan rice bran oil. Ini karena pemakaian atau konsumsi minyak ini secara berlebih dapat memicu penurunan tekanan darah. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter lebih dulu, ya.