Rorschach test adalah tes psikologis yang memanfaatkan kertas dengan bercak tinta untuk mengetahui kepribadian, bahkan kecenderungan gangguan mental yang dialami seseorang. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, tes ini mungkin dilakukan bersamaan dengan tes psikologis lain.
Rorschach test atau tes tinta inkblot dipopulerkan oleh psikolog asal Swiss bernama Hermann Rorschach. Tes ini terinspirasi oleh permainan klecksography yang sering dilakukan Roschach pada masa kecilnya.
Klecksography dilakukan dengan menuangkan tinta di atas kertas, lalu dilipat menjadi dua bagian. Kertas tersebut kemudian dibuka dan menghasilkan sebuah gambar atau angka yang menarik. Ketertarikan Rorschach terhadap permainan ini berlanjut hingga dewasa.
Ketika bekerja di rumah sakit jiwa, Rorschach menemukan fakta bawa pasien skizofrenia mendeskripsikan bercak tinta dengan gambaran yang berbeda dengan pasien lain. Selanjutnya, ia mengembangkan permainan ini menjadi tes psikologis bernama Rorschach test.
Cara Kerja Rorschach Test
Rorschach test masih menjadi kontroversi dan menuai kritik. Namun, masih ada psikolog yang menggunakan tes ini untuk menggali kepribadian, fungsi emosi, dan pola pikir pasiennya.
Jika Anda termasuk pasien yang direkomendasikan untuk melakukan tes ini, Anda akan diperlihatkan secarik kertas yang memuat bercak tinta berbentuk simetris. Setelah itu, Anda akan diminta untuk mendeskripsikan gambar dari bercak tinta tersebut.
Setidaknya, ada 10 kertas bercak tinta yang akan diperlihatkan. Berikut ini adalah rinciannya:
- 5 kertas dengan bercak tinta berwarna hitam dan abu-abu
- 2 kertas dengan bercak tinta berwaran hitam, abu-abu, dan merah
- 3 kertas dengan bercak tinta warna-warni, kecuali warna hitam
Sepuluh kertas bercak tinta tersebut akan diperlihatkan secara satu per satu. Anda dapat melihat kertas bercak tinta tersebut dari berbagai posisi, seperti membaliknya atau melihatnya dari samping, agar dapat menemukan gambar apa yang dilihat dari bercak tinta tersebut.
Psikolog akan mencatat semua yang Anda katakan, termasuk waktu untuk mendeskripsikannya, posisi kertas saat dipegang, dan emosi yang keluar ketika menjelaskan gambar dari bercak tinta tersebut.
Setelah kesepuluh kertas bercak tinta tersebut usai diliihat dan dideskripsikan, psikolog akan meminta Anda untuk melihatnya sekali lagi. Tujuannya untuk mengonfirmasi kembali apa yang Anda lihat.
Psikolog akan menginterpretasikan hasil dari tes ini sesuai dengan penilaian yang ada. Interpretasi ini dapat digunakan untuk memperoleh gambaran mengenai kepribadian, emosi, atau kesehatan mental pembacanya. Umumnya, lama waktu yang digunakan untuk melakukan Rorschach test adalah sekitar 1,5 jam.
Alasan Rorschach Test Kontroversi
Ada beberapa alasan mengapa Rorschach test masih kontroversial atau menuai banyak kritik. Berikut ini adalah alasannya:
Sistem penilaian ganda
Sistem penilaian Rorschach test dianggap masih ganda. Artinya, hasilnya bisa berbeda jika sistem yang digunakan berbeda.
Hasilnya kurang akurat
Kritik terhadap Rorschach test muncul karena tes ini diklaim kurang akurat. Contohnya, tes yang dilakukan sebanyak 2 kali dengan pendeskripsian yang sama mungkin dapat memberikan hasil berbeda jika pemeriksanya adalah orang yang berbeda.
Oleh karena itu, test ini dianggap tidak bisa mendiagnosis gangguan mental atau kepribadian dengan baik.
Rorschach test kini mulai ditinggalkan. Namun, masih ada yang menggunakan tes ini untuk mengetahui kepribadian dan emosi yang dirasakan seseorang. Bahkan, ada yang memakai Rorschach tes untuk mengukur skala kreativitas, kecerdasan, temperamen, kecocokan bekerja, dan adopsi anak.
Bila Anda tertarik untuk mencoba Roschach test, tidak ada salahnya untuk bertanya ke psikolog. Anda juga dapat minta bantuan bila memang ada masalah pada kesehatan mental yang membebani pikiran maupun jiwa.