Rosemary oil terkenal sejak lama digunakan untuk mencegah rambut rontok dan mendorong pertumbuhan rambut yang tebal. Selain itu, minyak esensial ini juga bisa digunakan dengan cara dioleskan ke kulit atau dihirup sebagai aromaterapi yang memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya.
Rosemary oil mengandung beragam senyawa, seperti asam karnosat, karnosol, dan asam rosmarinic, dengan efek antioksidan, antiradang, serta antimikroba yang kuat. Karena efeknya ini, rosemary oil sejak ribuan tahun silam telah digunakan untuk meningkatkan kesehatan rambut, kulit, dan otak.
Tidak hanya itu, rosemary oil juga memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, vitamin B1, folat, kalsium, magnesium, dan zat besi.
Rosemary Oil dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Rosemary oil atau minyak rosemary diambil dari pucuk daun rosemary (Rosmarinus officinalis) yang berbunga. Tanaman rosemary merupakan salah satu jenis pohon cemara kecil yang termasuk bagian dari keluarga tanaman mint, seperti kemangi dan sage.
Daun rosemary yang segar atau kering biasanya ditambahkan dalam beragam masakan untuk menambah rasa aromatik atau dijadikan sebagai teh herbal. Namun, minyak rosemary tidak disarankan untuk dikonsumsi dan hanya boleh digunakan dengan cara dioles atau dihirup.
Ada banyak manfaat rosemary oil yang bisa Anda peroleh. Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang terkenal:
1. Mendorong pertumbuhan rambut
Salah satu manfaat rosemary oil yang paling umum adalah mendorong pertumbuhan rambut, terutama pada orang yang mengalami kebotakan akibat androgenetic alopecia. Beberapa penelitian mengatakan bahwa penggunaan rosemary oil sama efektifnya dengan obat penumbuh rambut, seperti minoxidil.
Menurut berbagai riset, rosemary oil dapat meningkatkan pertumbuhan rambut dengan cara melancarkan aliran darah ke pembuluh darah kecil di kulit kepala, meningkatkan produksi hormon yang terlibat dalam pertumbuhan folikel rambut, dan menghambat peradangan yang menjadi penyebab kebotakan atau kerontokan rambut.
Untuk mendapatkan manfaat rosemary oil ini, oleskan minyak tersebut ke kulit kepala 2 kali sehari kemudian pijat kepala secara perlahan. Karena rosemary oil termasuk minyak yang pekat, encerkan terlebih dahulu rosemary oil dengan carrier oil sebelum dioleskan ke kulit kepala untuk mencegah iritasi.
Anda juga bisa memanfaatkan rosemary oil untuk mengatasi rambut rontok, ketombe, atau kulit kepala gatal dengan cara mencampurkan beberapa tetes rosemary oil ke dalam sampo atau kondisioner. Agar lebih praktis, Anda pun bisa memilih sampo atau kondisioner yang telah mengandung rosemary oil.
2. Meningkatkan suasana hati
Rosemary oil bisa digunakan dengan cara dihirup sebagai aromaterapi. Caranya, Anda bisa memasukkannya ke dalam diffuser atau menaruh beberapa tetes minyak tersebut pada tisu untuk dihirup melalui hidung.
Menghirup aroma rosemary oil diketahui dapat meningkatkan mood, menenangkan pikiran, dan meredakan ketegangan akibat stres atau rasa cemas. Manfaat ini nantinya akan berdampak positif terhadap kesehatan mental.
Rosemary oil bekerja dengan cara mengurangi kadar hormon penyebab stres sekaligus meningkatkan kadar dopamin di otak yang membuat tubuh lebih rileks. Menghirup rosemary oil juga memungkinkan senyawa di dalamnya memasuki aliran darah dan bekerja langsung di otak untuk meningkatkan suasana hati.
3. Mengobati jerawat
Rosemary oil sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit untuk jerawat, seperti obat totol jerawat. Minyak esensial ini mengandung senyawa yang bersifat antibakteri sehingga efektif dalam melawan pertumbuhan sel-sel bakteri penyebab jerawat.
Sama seperti penggunaan rosemary oil pada kulit kepala, jangan langsung mengoleskan minyak murni tersebut ke jerawat. Anda perlu mengencerkan minyak rosemary oil yang murni dengan carrier oil, seperti minyak jojoba, minyak zaitun, atau minyak kelapa.
4. Meredakan nyeri sendi
Rosemary oil bisa digunakan sebagai minyak pijat untuk meredakan nyeri sendi, bengkak, dan kaku. Manfaat rosemary oil ini diperoleh dari kandungan senyawa di dalamnya yang memiliki sifat antiperadangan.
Menurut beberapa penelitian, penderita radang sendi yang melakukan pijatan lutut selama 15 menit menggunakan minyak dengan campuran rosemary oil mengalami penurunan nyeri dalam waktu 2 minggu.
5. Menghangatkan tubuh
Tangan dan kaki dingin meskipun berada di tempat dengan suhu hangat merupakan tanda bahwa aliran darah kurang lancar. Nah, jika Anda mengalaminya, cobalah pijat tangan dan kaki dengan campuran rosemary oil.
Melakukan pijatan dengan rosemary oil dapat melebarkan pembuluh darah sehingga sirkulasi darah ke kaki dan tangan menjadi lancar. Beberapa riset juga menunjukkan bahwa mengoleskan rosemary oil ke kulit dapat menghangatkan bagian tubuh yang kedinginan.
6. Mengurangi rasa kantuk
Menghirup aroma rosemary oil dapat mengurangi rasa kantuk. Menurut beberapa penelitian, senyawa dalam rosemary oil berperan sebagai stimulan untuk mengaktifkan bagian otak yang mengatur kewaspadaan. Penelitian lain juga mengatakan bahwa orang yang menghirup rosemary oil merasa lebih segar dan tidak mudah mengantuk saat bekerja.
Selain menghirupnya, Anda juga bisa mencoba pijatan jari di kepala menggunakan rosemary oil untuk menghilangkan rasa kantuk.
7. Mendukung fungsi kognitif
Menghirup rosemary oil dinilai dapat meningkatkan fungsi kognitif yang melibatkan proses berpikir, mengingat, pemecahan masalah, terutama pada orang lanjut usia.
Dalam sebuah penelitian kecil, rosemary oil dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, dan daya ingat. Orang yang menghirup rosemary oil melalui diffuser juga diketahui mengalami peningkatan kinerja.
Hal ini karena senyawa dalam rosemary oil, termasuk asam karnosat dan asam rosmarinic, mampu memberikan efek menenangkan pada saraf-saraf di otak.
Ingat, sebelum mengoleskan rosemary oil yang murni ke kulit, jangan lupa mengencerkannya terlebih dahulu dengan carrier oil. Takarannya untuk orang dewasa adalah 3–6 tetes rosemary oil per 1 sendok teh carrier oil.
Saat membeli rosemary oil, pilihlah produk yang murni dan tidak diencerkan. Hindari minyak yang mengandung pewangi buatan atau bahan tambahan lainnya untuk mencegah iritasi kulit.
Karena rosemary oil bisa masuk ke aliran darah, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu bila memiliki kondisi kesehatan atau medis tertentu, misalnya sedang hamil, menyusui, atau mengonsumsi obat pengencer darah.