Roti gandum untuk diet merupakan pilihan makanan yang tepat karena kalorinya rendah, lebih cepat bikin kenyang, dan mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi Anda saat diet. Oleh karena itu, roti gandum bisa dijadikan alternatif makanan diet pengganti nasi yang sehat dan bergizi.
Selain harus menjalani program diet yang tepat, para pejuang diet juga wajib memperhatikan asupan makanan dan minuman untuk memastikan program diet berjalan optimal. Salah satu makanan yang sering menjadi andalan untuk diet adalah roti gandum.
Gandum kerap diolah menjadi roti yang sehat karena bisa membantu mengurangi lemak berlebih di dalam tubuh. Pasalnya, asupan biji-bijian, termasuk gandum, dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan metabolisme. Selain itu, roti gandum juga bisa membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga nafsu makan pun mudah dikontrol.
Oleh karena itu, tidak heran jika roti gandum untuk diet banyak dipilih sebagai makanan untuk program penurunan berat badan.
Roti Gandum untuk Diet dan Fakta Dibaliknya
Manfaat roti gandum untuk diet berasal dari kandungan nutrisinya yang mendukung penurunan berat badan secara optimal. Roti ini kaya akan serat dan memiliki kandungan kalori yang rendah.
Selain itu, 1 potong roti gandum juga mengandung protein, karbohidrat kompleks, vitamin A, vitamin B, vitamin E, vitamin K, asam folat, serta beragam mineral, seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, zinc, dan fosfor.
Dengan demikian, roti gandum dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh dan mendukung program diet, antara lain:
1. Lebih cepat mengenyangkan perut
Kandungan serat yang tinggi pada roti gandum membuat makanan ini lebih cepat membuat Anda kenyang. Serat bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan, sehingga perut terasa lebih cepat kenyang.
Dengan demikian, Anda para pejuang diet lainnya akan lebih mudah mengatur nafsu makan dan porsi makan, sehingga tidak makan secara berlebihan.
2. Mencegah makan berlebih
Selain lebih cepat mengenyangkan, roti gandum juga dapat mencegah nafsu makan berlebih. Hal ini berkat kandungan serat yang tinggi, protein, dan karbohidrat kompleks pada roti gandum yang dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, nafsu makan dapat lebih mudah dikontrol.
3. Menyehatkan pencernaan
Roti gandum untuk diet tidak hanya berperan untuk menurunkan berat badan, tetapi juga menyehatkan pencernaan. Sebagai makanan yang tinggi serat, roti gandum dapat memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus.
Memiliki pencernaan yang sehat tentu akan memberikan dampak positif untuk program diet yang sedang Anda jalani.
4. Memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi saat diet
Roti gandum juga dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi saat diet. Berbagai kandungan vitamin dan mineral pada roti ini penting untuk mendukung metabolisme tubuh selama diet, sehingga fungsi organ dan jaringan tubuh tidak terganggu.
Jadi, meskipun Anda sedang menjalani diet, asupan nutrisi tubuh tetap dapat terpenuhi dengan baik.
Roti Gandum untuk Diet dan Tips Mengonsumsinya
Agar dapat memaksimalkan manfaat roti gandum untuk diet, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini:
- Pilih produk roti gandum dengan label “100% whole grain” atau “100% whole wheat”. Hindari produk roti gandum dengan label “diperkaya dengan gandum utuh” atau “100% alami”
- Jangan tertipu dengan warna roti. Roti yang berwarna cokelat tidak selalu terbuat dari gandum. Perhatikan lagi daftar komposisi pada label kemasan untuk memastikan kandungannya
- Pilih produk roti gandum dengan komposisi serat yang tinggi dan sedikit tambahan gula dan garam (natrium).
- Olah roti gandum dengan sedikit lemak, misalnya tidak menambahkan banyak mentega, mayones, minyak, dan daging olahan. Sebagai alternatif, Anda bisa membuat roti lapis dengan tambahan sayur dan telur rebus.
- Pilih selai kacang dan selai buah yang rendah gula untuk membuat roti gandum terasa manis. Agar lebih sehat, Anda juga bisa mencampurkannya dengan buah segar.
Setelah Anda menentukan produk roti gandum yang tepat, pastikan untuk menyimpan roti dengan benar. Masukkan roti ke dalam bungkus plastik, lalu rapatkan bungkusan agar tidak ada udara yang masuk. Biasanya, roti dapat bertahan selama 4–7 hari. Apabila roti gandum sudah berjamur, roti tersebut sudah tidak boleh dikonsumsi dan harus dibuang.
Sebelum Anda memasukkan menu roti gandum untuk diet, perlu diketahui bahwa kebutuhan nutrisi setiap orang saat diet bisa berbeda-beda. Hal ini juga dipengaruhi oleh program diet yang dipilih.
Walau umumnya aman dan sehat dikonsumsi, roti gandum tidak cocok dikonsumsi oleh orang yang menderita intoleransi gluten atau penyakit celiac. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter jika ingin mengonsumsi roti gandum untuk diet.
Dengan demikian Anda dapat memastikan bahwa roti gandum menjadi pilihan yang tepat untuk kondisi tubuh dan program diet yang Anda jalani. Selain itu, dokter juga dapat memberikan berbagai saran dan anjuran agar diet Anda berjalan dengan maksimal.