Cek tekanan darah adalah salah satu cara untuk memantau kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan mengetahui tekanan darah secara rutin, masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi atau tekanan darah rendah, dapat terdeteksi sejak dini.

Tekanan darah merupakan ukuran untuk mengetahui dan mengukur kemampuan jantung serta pembuluh darah saat memompa darah ke seluruh tubuh. Umumnya, tekanan darah normal berada di antara 90/60–120/80 mm Hg.

Pentingnya Cek Tekanan Darah agar Terhindar dari Penyakit - Alodokter

Untuk mengetahui angka tekanan darah, Anda bisa melakukan cek tekanan darah. Pemeriksaan berguna untuk mengetahui dan mencegah terjadinya lonjakan tekanan darah yang dapat menimbulkan berbagai penyakit berbahaya, terutama bila Anda memiliki risiko terkena tekanan darah tinggi, seperti berusia lebih dari 50 tahun dan kelebihan berat badan.

Cara Tepat Cek Tekanan Darah

Tekanan darah dapat diukur menggunakan alat sphygmomanometer atau tensimeter, baik yang manual atau dengan mesin otomatis. Pada alat ukur manual, berikut ini adalah cara melakukan cek tekanan darah yang benar agar hasil yang diperoleh akurat:

  • Pastikan tubuh dalam kondisi rileks dan letakkan lengan di atas meja agar sejajar dengan dada.
  • Rekatkan manset pada lengan atas dan pompa udara sampai manset mengembang.
  • Taruh bagian yang rata pada stetoskop di lipatan siku.
  • Kempiskan manset secara perlahan sambil dengarkan suara detak pertama melalui stetoskop. Suara ini dianggap sebagai tekanan darah sistolik.
  • Biarkan balon mengempis perlahan dan tetap dengarkan suara melalui stetoskop sampai berakhir. Catat suara detak terakhir sebagai tekanan darah diastolik. 

Cara memeriksa tekanan darah secara manual tersebut masih sering ditemui di beberapa puskesmas, klinik, atau rumah sakit. 

Agar lebih praktis, Anda bisa menggunakan tensimeter digital otomatis yang banyak dijual di pasaran. Dengan begitu, Anda dapat melakukan cek tekanan darah sendiri di rumah. Cara menggunakannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengikuti aturan pakai yang tertera pada kemasan.

Cek tekanan darah sebaiknya rutin dilakukan setidaknya 2 kali sehari, yakni di pagi hari sebelum makan dan di malam hari. Pada setiap pengecekan, Anda bisa memeriksa tekanan darah sebanyak 2–3 kali untuk memastikan hasilnya sama. 

Tips Menjaga Kesehatan Tekanan Darah Tetap Stabil

Agar tekanan darah selalu normal serta untuk mencegah terjadinya lonjakan tekanan darah yang berisiko menimbulkan berbagai penyakit berbahaya, Anda dapat menerapkan beberapa tips menjaga kesehatan tekanan darah berikut ini:

  • Jaga berat badan agar tetap ideal.
  • Lakukan olahraga secara rutin, setidaknya 30 menit per hari.
  • Batasi konsumsi makanan tinggi garam dan tinggi lemak.
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol.
  • Jangan merokok.
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.
  • Kelola stres dengan melakukan hobi yang disuka atau menerapkan teknik relaksasi..
  • Istirahat yang cukup, setidaknya 7–8 jam per hari.

Menjaga tekanan darah agar tetap stabil perlu dilakukan. Pasalnya, tekanan darah terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Anda dapat melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin sendiri di rumah maupun di puskesmas atau klinik terdekat.

Bila hasil cek tekanan darah menunjukkan angka normal tetapi Anda mengalami gejala berupa pusing, mual, dan muntah, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan melalui tanya jawab dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.