Sabun cuci muka untuk kulit bruntusan biasanya mengandung bahan yang bisa membersihkan pori-pori dan melembapkan kulit. Cara memilih sabunnya pun tidak boleh sembarangan, karena pilihan yang salah justru bisa memperburuk bruntusan.
Kulit bruntusan ditandai dengan munculnya banyak benjolan kecil di permukaan kulit yang mengakibatkan tekstur kulit menjadi tidak rata atau kasar. Ada beragam penyebab kulit bruntusan, tetapi yang paling umum adalah jerawat dan iritasi kulit akibat penggunaan produk skincare yang tidak tepat.
Meski tidak berbahaya, kulit bruntusan dapat mengganggu dan menurunkan rasa percaya diri. Namun, penggunaan sabun cuci muka untuk kulit bruntusan dengan kandungan yang tepat bisa mengatasinya.
Beragam Kandungan Sabun Cuci Muka untuk Kulit Bruntusan
Cuci muka penting dilakukan setiap hari agar kulit tetap sehat dan bersih dari kelebihan minyak, kotoran, polusi, dan sel kulit mati. Oleh karena itu, mencuci muka baik untuk merawat kulit secara umum maupun mengatasi kulit bruntusan.
Meski begitu, tidak semua kandungan dalam sabun cuci muka dapat menghilangkan bruntusan sehingga Anda perlu memilihnya dengan cermat. Berikut ini adalah beberapa kandungan yang baik untuk mengatasi kulit bruntusan:
1. Asam salisilat
Kandungan pertama yang perlu ada di dalam sabun cuci muka untuk kulit bruntusan adalah asam salisilat. Kandungan ini bisa mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit dan mengurangi peradangan, sehingga membuat bruntusan cepat hilang.
2. Asam laktat
Penggunaan asam laktat bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Oleh karena itu, kandungan ini mampu memperbaiki tekstur kulit dan mengatasi bruntusan.
3. Asam glikolat
Selain asam laktat, Anda juga bisa menggunakan asam glikolat untuk mengatasi kulit bruntusan. Ini karena asam glikolat dapat mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, sehingga mampu mengurangi bruntusan akibat jerawat.
4. Benzoil peroksida
Kandungan sabun cuci muka untuk kulit bruntusan selanjutnya adalah benzoil peroksida. Kandungan ini mampu melawan bakteri penyebab jerawat, menjaga keseimbangan kadar minyak di wajah, dan mengatasi jerawat yang meradang.
5. Charcoal
Charcoal juga termasuk salah satu kandungan yang baik untuk mengatasi bruntusan. Ini karena charcoal dapat menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran hingga ke dalam pori-pori serta mengangkat sel kulit mati.
6. Teh hijau
Teh hijau mengandung senyawa antioksidan, yaitu polifenol dan katekin, yang bisa memberikan efek antiradang sehingga bagus untuk kulit yang sedang iritasi. Selain itu, teh hijau juga bermanfaat untuk mengurangi produksi minyak berlebih.
Agar bruntusan yang dialami cepat hilang, Anda juga dianjurkan untuk membiasakan diri merawat kulit dengan baik. Contohnya, dengan mencuci muka dan menggunakan pelembap 2 kali sehari serta memakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Setidaknya, gunakanlah tabir surya dengan SPF 30.
Pastikan pula untuk memilih sabun cuci muka untuk kulit bruntusan dengan formula hypoallergenic yang berisiko lebih rendah menimbulkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit. Selain itu, gunakan pelembap berlabel noncomedogenic agar tidak menyumbat pori-pori.
Jika Anda telah menggunakan sabun cuci muka untuk kulit bruntusan dengan kandungan di atas tetapi bruntusan yang dialami tidak kunjung berkurang, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter dapat menentukan penyebab kulit bruntusan dan memberikan penanganan yang tepat.