Sakit kepala bagian belakang kanan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari migrain hingga neuralgia oksipital. Meski umumnya tidak berbahaya, sakit kepala bagian belakang kanan dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman bahkan hingga mengganggu aktivitas.
Sakit kepala bagian belakang kanan ditandai dengan rasa sakit yang bisa terasa ringan hingga berat pada sisi belakang kepala sebelah kanan. Selain itu, kondisi ini juga bisa disertai dengan keluhan lain, seperti pusing, mual, dan muntah.
Sakit kepala bagian belakang kanan sering kali terjadi secara tiba-tiba dan mereda dalam beberapa jam. Namun, jika kondisi ini terjadi secara berulang dan tidak kunjung hilang, Anda perlu mengetahui penyebabnya agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Penyebab Sakit Kepala Bagian Belakang Kanan
Sakit kepala bagian belakang kanan merupakan jenis sakit kepala yang cenderung jarang terjadi dibandingkan dengan sakit kepala bagian lainnya. Kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun lansia, ini bisa disebabkan oleh banyak hal.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang kanan:
1. Migrain
Salah satu hal yang paling sering menyebabkan terjadinya sakit kepala bagian belakang kanan adalah migrain. Penyebab migrain belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa migrain disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia di otak, seperti serotonin, sehingga membuat pembuluh darah di otak melebar dan menimbulkan rasa nyeri.
Migrain bisa menyerang siapa saja dari segala usia, tetapi wanita lebih rentan mengalaminya. Selain itu, faktor genetik, depresi, kecemasan, gangguan tidur, dan kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko terkena migrain.
Gejala utama sakit kepala karena migrain ditandai dengan munculnya nyeri di salah satu sisi kepala, termasuk kepala bagian belakang kanan. Nyeri yang dialami akibat migrain juga dapat terasa seperti ditusuk, dipukul, atau ditindih benda berat.
2. Sakit kepala tegang
Sakit kepala tegang merupakan salah satu jenis sakit kepala bagian belakang kanan yang ditandai dengan rasa nyeri ringan hingga sedang. Kondisi ini terjadi ketika otot leher dan kulit kepala menegang atau berkontraksi secara tiba-tiba. Pemicu kondisi ini bisa berupa mengonsumsi alkohol atau kafein berlebih, stres, melihat layar komputer terlalu lama, merokok, kelelahan, dan cedera kepala.
Sakit kepala tegang bisa dialami oleh siapa saja. Namun, wanita lebih cenderung mengalaminya. Selain menyebabkan sakit kepala bagian belakang kanan, sakit kepala tegang juga bisa diikuti dengan keluhan lain, seperti rasa nyeri dan berat di dahi, kaku di leher atau punggung bagian atas, dan sulit tidur.
3. Sakit kepala cluster
Sakit kepala bagian belakang kanan juga bisa disebabkan oleh sakit kepala cluster. Kondisi ini terjadi akibat gangguan pada hipotalamus, yaitu bagian otak yang berfungsi untuk menjaga sistem tubuh tetap stabil.
Siapa pun bisa mengalami sakit kepala cluster. Namun, kondisi ini lebih sering menyerang orang yang berusia 20–40 tahun, sering mengonsumsi alkohol, mengonsumsi obat tertentu, dan merokok.
Rasa nyeri akibat sakit kepala cluster biasanya datang secara tiba-tiba dan terasa sangat berat, sehingga membuat penderitanya kesulitan beraktivitas. Tidak hanya itu, keluhan ini juga bisa disertai gejala lain berupa mata berair, mata merah, pilek, dan kelopak mata tampak lemas.
4. Postur tubuh yang buruk
Postur tubuh yang buruk, seperti sedikit membungkuk saat duduk maupun berdiri, bisa menyebabkan sakit kepala bagian belakang kanan. Posisi-posisi tersebut dapat memicu ketegangan otot dan membuat saraf di bagian belakang kepala kanan atau kiri, punggung, bahu, dan leher menjadi tertekan.
5. Neuralgia oksipital
Penyebab sakit kepala bagian belakang kanan lainnya adalah neuralgia oksipital. Kondisi ini muncul akibat adanya peradangan pada saraf oksipital yang terletak di bagian belakang kepala sebelah kanan maupun kiri.
Beberapa pemicu terjadinya neuralgia oksipital adalah ketegangan otot leher, trauma di bagian belakang kepala, tumor atau infeksi di leher, peradangan pada tulang leher.
Sakit kepala bagian kanan karena neuralgia oksipital bisa menimbulkan rasa nyeri hebat yang terasa seperti disengat listrik atau menusuk hingga ke leher. Gejala lainnya akibat kondisi ini juga bisa berupa rasa sakit dari pangkal kepala hingga ke kulit kepala, sakit di belakang mata, sensitif terhadap cahaya, dan nyeri saat menggerakkan leher.
Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang Kanan
Sakit kepala bagian belakang kanan bisa menimbulkan rasa nyeri ringan hingga berat dan membuat penderitanya sulit beraktivitas. Untuk mencegahnya, ada beberapa cara untuk mengatasi sakit kepala bagian belakang kanan yang bisa Anda lakukan di rumah, antara lain:
- Pijat area leher dan kepala yang terasa sakit secara lembut.
- Kompres hangat kepala atau leher selama 10–15 menit.
- Konsumsi air putih setidaknya 8 gelas air per hari.
- Cukupi waktu tidur setidaknya 7–8 jam setiap harinya.
- Olahraga secara teratur setidaknya 150 menit dalam seminggu.
- Jaga postur tubuh saat duduk atau berdiri dalam posisi yang tegak.
- Batasi konsumsi kafein.
- Hentikan kebiasaan merokok.
- Konsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.
Sakit kepala bagian belakang kanan umumnya bukan kondisi medis yang serius. Namun, jika kondisi ini terjadi selama lebih dari 3 hari dan disertai dengan gangguan keseimbangan, hilang ingatan, demam tinggi, sakit leher, dan kejang, jangan tunda untuk pergi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.