Sakit kepala belakang sebelah kiri bisa terasa ringan, tetapi bisa juga terasa cukup berat hingga mengganggu aktivitas. Mengetahui penyebab sakit kepala belakang sebelah kiri akan membantu mencegah kondisi yang dapat mengganggu keseharian ini.
Sesuai namanya, sakit kepala belakang sebelah kiri ditandai dengan rasa sakit yang hanya terjadi pada sisi kepala belakang sebelah kiri. Selain rasa sakit pada bagian belakang kepala, kondisi ini juga biasanya disertai dengan gejala lain berupa pusing, mual, dan muntah.
Meskipun umumnya mereda dalam beberapa jam, sakit kepala belakang sebelah kiri bisa juga tak kunjung hilang, makin parah, maupun berulang. Hal ini bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius. Dengan mengetahui penyebabnya, langkah pencegahan sakit kepala belakang sebelah kiri pun bisa dilakukan.
Berbagai Penyebab Sakit Kepala Belakang Sebelah Kiri
Sakit kepala belakang sebalah kiri bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penyebab-penyebab ini dapat diketahui dari jenis nyeri dan gejala lain yang menyertainya. Berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan terjadinya sakit kepala belakang sebelah kiri:
1. Migrain
Penyebab paling sering sakit kepala belakang sebelah kiri ialah migrain. Kondisi ini dapat dimulai dari sisi kiri kepala, tepatnya di sekitar pelipis, kemudian menjalar ke bagian belakang kepala.
Migrain sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu migrain tanpa aura dan migrain dengan aura. Salah satu penyebab migrain dengan aura adalah migrain basilar yang biasanya diawali dengan munculnya keluhan berupa penglihatan ganda, mual, pusing, gangguan bicara atau pelo, gangguan pendegaran, serta kehilangan keseimbangan.
Sakit kepala belakang sebelah kiri karena migrain basilar umumnya tidak berbahaya, tetapi kondisi ini tetap harus diwaspadai karena gejalanya menyerupai gejala stroke.
2. Postur tubuh yang kurang baik
Postur tubuh yang kurang baik, seperti sedikit membungkuk saat duduk atau berdiri, dapat menyebabkan sakit kepala belakang sebelah kiri. Posisi-posisi tersebut membuat otot di bagian belakang kepala, punggung atas, leher, dan rahang menjadi tegang, serta memberi tekanan pada saraf di area tersebut.
Untuk mengatasi sakit kepala belakang sebelah kiri karena postur tubuh yang kurang baik, biasakan untuk duduk atau berdiri dengan posisi yang tegak.
3. Sakit kepala saat berolahraga
Olahraga juga bisa menyebabkan sakit kepala belakang sebelah kiri. Kondisi yang disebut juga dengan sakit kepala exertional ini bisa saja terjadi saat atau sesaat setelah berolahraga. Lari jarak jauh, aerobik, dan latihan angkat beban bisa saja memicu terjadinya kondisi ini.
Sakit kepala belakang sebelah kiri karena olahraga biasanya terasa berdenyut dan menimbulkan nyeri pada bagian leher. Sakit kepala jenis ini biasanya tidak menandakan gangguan kesehatan yang serius dan akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa menit.
4. Low-pressure headache
Low-pressure headache atau sakit kepala karena tekanan rendah dalam rongga kepala juga bisa menyebabkan sakit kepala belakang sebelah kiri. Kondisi ini terjadi karena adanya kebocoran cairan otak, sehingga terjadi penurunan volume cairan otak.
Sakit kepala tekanan rendah bisa terjadi dibagian belakang kepala dan leher. Kondisi ini akan makin memburuk ketika penderitanya duduk atau berdiri. Meski begitu, rasa sakit yang dialami umumnya akan berangsur membaik saat berbaring atau istirahat selama beberapa jam.
5. Sakit kepala cluster
Sakit kepala belakang sebelah kiri bisa disebabkan oleh sakit kepala cluster. Kondisi ini dapat membuat penderitanya merasakan nyeri di bagian belakang kepala atau di satu sisi kepala, termasuk di sebelah kiri.
Nyeri akibat sakit kepala cluster biasanya menyerang tiba-tiba dan sangat parah sampai membuat penderitanya tidak bisa diam untuk mengendalikan nyeri. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh pria dan biasanya terjadi pertama kali saat mereka berusia 30–40 tahun.
Meski penyebab sakit kepala jenis ini belum diketahui pasti, risiko terjadinya sakit kepala belakang sebelah kiri akibat sakit kepala cluster juga bisa meningkat apabila memiliki keluarga dengan riwayat serupa, memiliki kebiasaan merokok, dan mengonsumsi minuman beralkohol.
6. Sakit kepala tegang
Penyebab sakit kepala bagian belakang sebelah kiri berikutnya adalah sakit kepala tegang. Kondisi ini akan membuat penderitanya merasakan sakit seperti tertekan di sekitar kepala hingga leher. Sakit kepala tegang biasanya terjadi ketika penderitanya terlalu lama menatap layar komputer, kurang tidur, dan stres.
7. Neuralgia oksipital
Neuralgia oksipital adalah peradangan pada saraf oksipital yang berada di bagian belakang kepala. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala belakang sebelah kiri maupun sebelah kanan. Sakit kepala sebelah kiri karena kondisi ini bisa menyebabkan nyeri hebat yang terasa seperti disengat listrik hingga ke leher.
Ketegangan otot leher, cedera kepala belakang, tumor di leher, radang sendi leher, radang pembuluh darah, dan diabetes merupakan beberapa pemicu terjadinya nyeri kepala belakang sebelah kiri karena neuralgia oksipital.
Selain berbagai penyebab di atas, sakit kepala belakang sebelah kiri juga bisa dipicu oleh beberapa hal, seperti keturunan, dehidrasi, berpuasa, serta konsumsi obat antinyeri secara berlebih.
Cara Mencegah Sakit Kepala Belakang Sebelah Kiri
Sakit kepala belakang sebelah kiri dapat dicegah dengan menghindari terjadinya berbaqai faktor penyebab di atas. Langkah-langkah yang dapat dilakukan meliputi:
- Makan teratur, terutama sarapan, dengan makanan bergizi seimbang.
- Minum cukup air, yaitu sekitar 8 gelas air per hari.
- Olahraga secara teratur, setidaknya 150 menit dalam seminggu atau sesuai kemampuan masing-masing.
- Cukupi waktu tidur, serta pastikan tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya.
- Batasi konsumsi obat sakit kepala yang dijual bebas.
- Batasi konsumsi kafein.
- Kelola stres dengan bijaksana.
- Jangan merokok.
Cara mengatasi sakit kepala belakang sebelah kiri harus disesuaikan dengan penyebabnya. Umumnya, kondisi ini dapat mereda dengan sendirinya atau dengan beristirahat, minum air yang banyak, dan memijit bagian kepala yang terasa sakit.
Namun, apabila keluhan tak kunjung mereda, bahkan sampai mengganggu aktivitas, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti paracetamol atau ibuprofen.
Meskipun sakit kepala belakang sebelah kiri umumnya tidak berbahaya, Anda tetap perlu mewaspadainya dan melakukan pemeriksaan ke dokter jika sakit kepala bagian belakang parah terjadi secara tiba-tiba dan disertai dengan demam tinggi, mual, muntah, bahkan mengalami kelumpuhan.
Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat menentukan penyebab sakit kepala belakang sebelah kiri yang Anda rasakan, serta memberikan penanganan yang tepat.