Salak pondoh tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin dalam jumlah yang cukup, buah ini dapat menambah energi, melancarkan saluran cerna, hingga mencegah penyakit jantung.
Salak pondoh merupakan salah satu jenis salak yang berasal dari Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Meski begitu, saat ini salak pondoh dapat ditemukan dengan mudah di berbagai daerah di Indonesia. Sama seperti salak pada umumnya, salak pondoh juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Salak Pondoh dan Nutrisi di Dalamnya
Di dalam 100 gram salak pondok terkandung sekitar 87 kalori dan 78 gram air. Selain itu, buah ini juga mengandung beberapa nutrisi lainnya, seperti:
- 20 gram karbohidrat
- 0,8 gram protein
- 0,4 gram lemak
- 28 miligram kalsium
- 0,12 miligram vitamin B2
- 8 miligram vitamin C
Selain itu, salak pondoh juga diketahui kaya akan serat dan berbagai senyawa antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, tanin, dan quercetin, yang baik untuk tubuh.
Salak Pondoh dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, salak pondoh tentunya menawarkan beragam khasiat untuk tubuh. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika mengonsumsi salak pondoh:
1. Menambah energi
Buah salak, termasuk salak pondoh, mengandung karbohidrat yang dapat menambah energi. Tubuh akan mencerna karbohidrat dan mengubahnya menjadi glukosa yang akan diserap oleh jaringan tubuh sebagai sumber energi untuk melakukan berbagai aktivitas.
2. Mengontrol berat badan
Salak pondoh juga bisa membantu Anda mengontrol berat badan. Berkat kandungan serat di dalamnya, mengonsumsi buah ini dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga Anda akan makan dengan porsi yang sedikit. Dengan begitu, berat badan pun akan terjaga.
Namun, agar hasilnya lebih optimal, konsumsi salak pondoh sebaiknya disertai dengan olahraga secara rutin. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan untuk membantu mengontrol berat badan di antaranya adalah lompat tali, bersepeda, berenang, HIIT, maupun angkat beban.
3. Melancarkan saluran cerna
Serat yang terkandung dalam salak pondoh juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Kandungan tersebut diketahui dapat melunakkan sekaligus meningkatkan massa tinja. Efeknya, tinja lebih mudah dikeluarkan dan buang air besar menjadi lancar.
Jika sering mengonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti salak pondoh, kesehatan pencernaan akan lebih terjaga dan Anda terhindar dari berbagai gangguan pencernaan, termasuk sembelit.
4. Menjaga kesehatan mata
Konsumsi salak pondoh juga bisa menjaga kesehatan mata Anda. Adapun kandungan yang berperan dalam memberikan manfaat ini adalah beta karoten. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan beta karoten dapat mengatasi gangguan kesehatan, termasuk gangguan kesehatan pada mata.
Mengonsumsi salak pondoh secara rutin dengan jumlah yang cukup dapat melindungi mata Anda dari berbagai penyakit, seperti katarak dan degenerasi makula.
5. Meningkatkan daya ingat
Manfaat salak pondoh dalam meningkatkan daya ingat berasal dari kandungan kalium, pektin, dan beta karoten di dalamnya. Ketiga kandungan tersebut mampu meningkatkan aliran darah ke otak. Dengan begitu, fungsi otak akan lebih optimal, termasuk dalam mengingat sesuatu.
Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas buah salak, termasuk salak pondoh, dalam meningkatkan daya ingat.
6. Mencegah diabetes
Penelitian yang dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan bahwa salak pondoh mengandung polifenol yang bermanfaat untuk menstabilkan kadar gula darah sehingga mampu mencegah terjadinya diabetes.
Berkat penelitian tersebut, salak pondoh juga digadang-gadang dapat mencegah diabetes pada manusia. Namun, diperlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui efektivitasnya.
7. Mencegah penyakit jantung
Manfaat mengonsumsi salak pondoh yang tidak kalah penting adalah meningkatkan kesehatan jantung. Manfaat ini berasal dari kandungan kalium dalam salak pondoh yang memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah.
Hal itu tentunya akan membuat Anda terhindar dari tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu pemicu terjadinya penyakit jantung, seperti serangan jantung atau stroke.
Salak Pondoh dan Cara Mengonsumsinya
Untuk mendapatkan berbagai manfaatnya, salak pondoh bisa Anda mengonsumsi buah ini secara langsung sebagai camilan atau makanan penutup yang menyehatkan. Selain itu, salak pondoh juga bisa dikonsumsi sebagai manisan dan asinan.
Meski jarang terjadi, salak pondoh mungkin saja menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Hal ini dapat ditandai dengan pembengkakan pada lidah dan bibir yang disertai dengan munculnya ruam serta gatal-gatal di wajah.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami berbagai gejala alergi seperti di atas setelah mengonsumsi berbagai jenis salak, termasuk salak pondoh, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai agar alergi yang muncul bisa cepat sembuh.