Samcobion adalah suplemen yang bermanfaat untuk mengatasi dan mencegah anemia akibat kekurangan zat besi. Samcobion mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12, mangan sulfat, dan tembaga sulfat, yang semuanya sangat dibutuhkan oleh penderita anemia, termasuk yang sedang hamil. 

Samcobion mengandung ferrous fumarate, yaitu jenis suplemen besi dengan kandungan zat besi yang tinggi. Zat besi merupakan komponen yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah. Dengan terpenuhinya asupan zat besi, produksi sel darah merah dapat berjalan normal dan anemia defisiensi zat besi pun bisa teratasi.

Samcobion

Selain zat besi, Samcobion juga dilengkapi dengan berbagai vitamin dan mineral lain, seperti asam folat, vitamin B12, mangan sulfat, dan tembaga sulfat. Semua nutrisi tambahan ini juga mendukung pembentukan sel darah merah.

Berkat kandungan nutrisinya, Samcobion dapat mengatasi dan mencegah anemia akibat kekurangan zat besi. Dengan begitu, rasa lemah, letih, lesu, lelah, dan lunglai akibat anemia juga akan berkurang sehingga aktivitas harian bisa berjalan lancar. 

Berikut ini adalah rincian kandungan vitamin dan mineral yang terkandung di dalam Samcobion:

  • Ferro fumarat 90 mg
  • Mangan sulfat 0,2 mg
  • Tembaga sulfat 0,2 mg
  • Asam folat 925 mcg
  • Vitamin B12 8 mcg

Apa Itu Samcobion

Bahan aktif Ferro fumarat, mangan sulfat, tembaga sulfat, asam folat, dan vitamin B12.
Golongan  Obat bebas
Kategori Suplemen vitamin dan mineral
Manfaat Mengatasi dan mencegah anemia defisiensi besi
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia >12 tahun 
Samcobion untuk ibu hamil  Samcobion aman digunakan untuk mengatasi anemia pada kehamilan. Ikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi suplemen ini.
Pada umumnya, ibu hamil membutuhkan asupan zat besi, vitamin B12, asam folat, mangan, dan tembaga yang lebih banyak. 
Jika Anda sedang hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah kadar nutrisi di dalam Samcobion sesuai dengan kebutuhan Anda. 
Samcobion untuk ibu menyusui Samcobion aman dikonsumsi oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai aturan pakai atau anjuran dokter.
Bentuk obat  Kaplet 

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Meski dikategorikan sebagai obat bebas, Samcobion tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum mengonsumsi suplemen ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Jika Anda alergi terhadap kandungan dalam produk ini, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit  hemokromatosis, kelebihan zat besi pada jaringan tubuh (hemosiderosis), dan anemia hemolitik. Orang dengan kondisi tersebut disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi produk ini. 
  • Beri tahu dokter jika Anda menderita thalasemia atau sedang menjalani transfusi darah berulang. 
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Samcobion jika Anda pernah atau sedang menderita gangguan pencernaan, seperti tukak lambung, radang usus, divertikulitis, dan kolitis ulseratif.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan. Hal ini guna memastikan dosis Samcobion sesuai dengan kondisi Anda.
  • Diskusikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Samcobion bersama obat, suplemen lain, atau produk herbal. Hal ini  untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping serius setelah mengonsumsi produk ini, hentikan dahulu penggunaannya. Selanjutnya, konsultasikan dengan dokter agar penyebabnya diketahui dan ditangani. 

Dosis dan Aturan Pakai Samcobion

Dosis umum penggunaan Samcobion sebagai suplemen penambah darah adalah 1 kaplet sehari.

Cara Mengonsumsi Samcobion dengan Benar

Bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan produk dan ikuti saran dokter sebelum mengonsumsi Samcobion. Jangan menambah atau mengurangi dosis yang dikonsumsi tanpa persetujuan dokter. 

Agar mendapat manfaat maksimal obat, perhatikan hal-hal berikut dalam menggunakan Samcobion:

  • Samcobion sebaiknya diminum saat perut kosong, yaitu 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Namun, jika timbul masalah pada lambung, Anda dapat mengonsumsinya bersama makanan. Telan suplemen dengan bantuan air putih.
  • Jangan mengonsumsi obat antasida, susu, teh, atau kopi selama 2 jam sebelum atau sesudah meminum Samcobion. Hal tersebut bisa menurunkan penyerapan nutrisi dalam Samcobion.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Samcobion, segera minum suplemen ini bila belum mendekati jadwal dosis berikutnya. Bila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan konsumsi suplemen ini seperti biasa. Jangan minum suplemen lebih banyak untuk menggantikan dosis yang terlewat.
  • Simpan Samcobion di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Samcobion dengan Obat Lain 

Kandungan vitamin dan mineral dalam suatu produk suplemen bisa menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat lain. Efek interaksi yang dapat terjadi meliputi:

  • Penurunan penyerapan dari obat golongan bifosfonat, obat golongan quinolone, obat golongan tetracycline, levodopa, atau levothyroxine
  • Penurunan efektivitas Samcobion dalam mengobati anemia jika dikonsumsi bersama chloramphenicol
  • Penurunan efektivitas metildopa dalam menurunkan tekanan darah

Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, lakukan konsultasi online dengan dokter jika hendak mengonsumsi Samcobion bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun. 

Efek Samping Samcobion

Konsumsi suplemen zat besi dapat menyebabkan tinja berwarna hitam. Jika tidak ada keluhan lain, efek samping ini bukanlah tanda bahaya dan tidak perlu dikhawatirkan.

Efek samping lain yang umum terjadi setelah mengonsumsi suplemen zat besi adalah:

Keluhan di atas dapat dicegah dengan memperbanyak minum air putih, serta mengonsumsi makanan yang mudah dicerna dan ramah untuk asam lambung. Bila keluhan tidak kunjung mereda, Anda bisa menghubungi dokter melalui chat untuk mendapatkan penanganan.

Meski sangat jarang, beberapa orang dapat mengalami efek samping serius berikut setelah mengonsumsi suplemen zat besi:

  • Sesak napas
  • Sulit menelan
  • Demam
  • Muntah-muntah, muntah darah, atau muntah dengan ampas yang terlihat seperti bubuk kopi
  • Tinja berdarah atau berlendir

Biasanya, efek samping serius terjadi pada orang yang memiliki gangguan pencernaan. Bila hal tersebut terjadi dan diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter dapat segera menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.