Samquinor adalah obat antibiotik untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi bakteri, mulai dari demam tifoid, radang prostat, hingga gonore. Obat ini mengandung ciprofloxacin, yang mampu membunuh bakteri dan mencegahnya bertambah banyak. Samquinor hanya tersedia dalam bentuk tablet.
Satu Samquinor Tablet mengandung 500 mg ciprofloxacin. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim pada bakteri yang diperlukan untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Hasilnya, bakteri tidak bisa bertambah banyak dan akhirnya mati. Bersamaan dengan itu, gejala infeksi juga akan berangsur mereda.
Apa Itu Samquinor
Bahan aktif | Ciprofloxacin |
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antibiotik quinolone |
Manfaat | Mengatasi infeksi bakteri |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥12 tahun |
Samquinor untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping ciprofloxacin terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Samquinor tidak direkomendasikan untuk ibu hamil. | |
Samquinor untuk ibu menyusui | Samquinor tidak dianjurkan untuk ibu menyusui. Jangan menyusui sampai 2 hari setelah pengobatan selesai. |
Bentuk obat | Kaplet |
Peringatan sebelum Menggunakan Samquinor
Samquinor tidak boleh digunakan oleh anak usia <12 tahun. Hal ini karena penggunaan ciprofloxacin bisa menyebabkan kerusakan sendi pada anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Hal penting lain yang perlu diperhatikan sebelum menjalani terapi dengan Samquinor adalah:
- Informasikan kepada dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Samquinor tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap ciprofloxacin atau obat lain dari kelompok antibiotik quinolone, seperti levofloxacin.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita diabetes, radang sendi, penyakit liver, penyakit ginjal, myasthenia gravis, atau gangguan elektrolit, terutama hipokalemia dan hipomagnesemia.
- Informasikan kepada dokter jika Anda menderita neuropati perifer; atau kondisi yang menyebabkan kejang, seperti epilepsi atau tumor otak.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita hipertensi, aneurisma, atau penyakit jantung. Informasikan juga kepada dokter jika Anda baru saja mengalami serangan jantung.
- Informasikan kepada dokter jika Anda atau keluarga Anda memiliki riwayat gangguan irama jantung (aritmia), kelainan pada hasil EKG, atau henti jantung mendadak pada usia muda.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami gangguan mental, seperti depresi; atau pernah melakukan percobaan bunuh diri.
- Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki kelainan genetik tertentu, seperti defisiensi G6PD, sindrom Marfan, atau penyakit Behcet.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah menjalani transplantasi organ, seperti transplantasi jantung, transplantasi ginjal, atau transplantasi paru-paru.
- Jangan mengonsumsi Samquinor jika Anda sedang hamil atau sedang menyusui.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter mengenai obat lain yang sedang Anda gunakan, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan setelah minum Samquinor. Penggunaan obat yang mengandung ciprofloxacin bisa menyebabkan pusing sehingga mengganggu konsentrasi.
- Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama setelah minum Samquinor. Gunakan tabir surya jika hendak beraktivitas di luar ruangan pada siang hari. Penggunaan obat yang mengandung ciprofloxacin dapat menyebabkan kulit mudah mengalami sunburn. Hubungi dokter jika sunburn makin parah.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Samquinor jika direncanakan untuk menjalani prosedur medis apa pun. Penggunaan obat berbahan aktif ciprofloxacin bisa membuat hasil tes fungsi hati tidak akurat.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi atau efek samping yang berat setelah minum Samquinor.
Dosis dan Aturan Pakai Samquinor
Dosis dan lama pengobatan dengan Samquinor tergantung pada penyakit yang diobati dan respons tubuh pasien terhadap pengobatan.
Berikut adalah rekomendasi dosis ciprofloxacin di dalam Samquinor:
Kondisi: Infeksi saluran pernapasan atau infeksi kulit
- Dewasa: 1–1½ kaplet, 2 kali sehari, selama 7–14 hari.
Kondisi: Demam tifoid (tipes)
- Dewasa: 1 kaplet, 2 kali sehari, selama 7 hari.
Kondisi: Infeksi kandung kemih (cystitis)
- Dewasa: 1 kaplet, 2 kali sehari, selama 3 hari, atau 7 hari pada cystitis yang berat.
- Anak usia ≥12 tahun: Dosis disesuaikan dengan berat badan pasien.
Kondisi: Infeksi ginjal (pyelonefritis)
- Dewasa: 1 kaplet, 2 kali sehari, selama 7–14 hari. Pada infeksi ginjal yang parah, dosisnya 1–1½ kaplet, 2 kali sehari, selama 10–21 hari.
- Anak usia ≥12 tahun: Dosis disesuaikan dengan berat badan pasien.
Kondisi: Prostatitis
- Dewasa: 1–1½ kaplet, 2 kali sehari. Lama pengobatan 2–4 minggu untuk prostatitis akut atau 4–6 minggu untuk prostatitis kronis.
Kondisi: Otitis eksterna yang berat
- Dewasa: 1½ kaplet, 2 kali sehari, selama 7–14 hari. Pemberian Samquinor dapat dilanjutkan hingga 3 bulan sesuai kondisi pasien.
Kondisi: Infeksi tulang dan sendi
- Dewasa: 1–1½ kaplet, 2 kali sehari. Lama pengobatan maksimal 3 bulan.
Kondisi: Radang panggul, radang pada testis (orchitis), atau epididimitis
- Dewasa: 1–1½ kaplet, 2 kali sehari, selama setidaknya 14 hari.
Kondisi: Infeksi di rongga perut
- Dewasa: 1–1½ kaplet, 2 kali sehari, selama 5–14 hari.
Kondisi: Uretritis atau servisitis akibat gonore
- Dewasa: 1 kaplet sebagai dosis tunggal.
Kondisi: Anthrax
- Dewasa: 1 kaplet, 2 kali sehari, selama 60 hari.
- Anak usia ≥12 tahun: Dosis disesuaikan dengan berat badan pasien.
Cara Menggunakan Samquinor dengan Benar
Gunakan Samquinor sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada label kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa sepengetahuan dokter.
Berikut adalah panduan menggunakan Samquinor:
- Konsumsilah Samquinor bersama makanan atau pada saat makan untuk mencegah timbulnya sakit maag.
- Telan tablet dengan bantuan segelas air putih.
- Konsumsilah Samquinor pada waktu yang sama setiap harinya. Jika terlewat dari jadwal, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat selanjutnya sudah kurang dari 6 jam, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Minumlah air putih yang cukup dan kurangi asupan kafein selama menggunakan Samquinor. Hal ini untuk mencegah timbulnya efek samping.
- Tetap gunakan Samquinor sampai waktu yang ditentukan dokter meski gejala infeksi sudah membaik. Berhenti menggunakan Samquinor sebelum waktunya dapat menyebabkan infeksi kambuh dan lebih sulit diobati.
- Patuhi jadwal kontrol jika dokter menyarankan untuk kembali lagi setelah minumSamquinor. Anda mungkin perlu menjalani beberapa pemeriksaan untuk memantau hasil terapi dan mendeteksi kemungkinan timbulnya efek samping.
- Simpan Samquinor di tempat bersuhu ruangan. Jangan menyimpannya di tempat yang panas dan lembap. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Samquinor dengan Obat Lain
Jika digunakan bersamaan, ciprofloxacin di dalam Samquinor bisa berinteraksi dengan obat lain. Efek interaksi yang bisa terjadi meliputi:
- Peningkatan risiko terjadinya kejang, status epileptikus, atau henti jantung, jika digunakan bersama teofilin
- Peningkatan risiko terjadinya hipotensi dan kantuk yang berlebihan jika diminum bersama tizanidine
- Peningkatan risiko terjadinya kejang jika digunakan dengan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung yang berbahaya jika digunakan dengan obat antiaritmia, antibiotik makrolid, cisapride, antidepresan trisiklik, atau obat antipsikotik
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan antikoagulan, seperti warfarin
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan pada tendon, seperti tendon robek, jika digunakan bersama obat kortikosteroid
- Peningkatan efek samping ciprofloxacin jika digunakan bersama probenecid
- Peningkatan efek samping obat methotrexate, clozapine, atau ropinirole
Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, selalu beri tahu dokter jika hendak menggunakan obat apa pun bersama Samquinor.
Apabila Anda sedang minum obat lain, terutama obat antasida atau suplemen yang mengandung zat besi, konsumsilah Samquinor setidaknya 2 jam sebelum atau 4 jam setelah minum obat maupun suplemen tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah penurunan efektivitas ciprofloxacin di dalam Samquinor.
Selain dengan obat, ciprofloxacin dalam Samquinor juga dapat berinteraksi dengan makanan atau minuman. Konsumsi minuman berkafein selama menggunakan Samquinor dapat meningkatkan efek kafein, seperti jantung berdebar, cemas, dan sulit tidur.
Makanan tinggi kalsium juga dapat menurunkan efektivitas ciprofloxacin jika dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu yang berdekatan. Contoh makanan tinggi kalsium adalah susu, keju, atau yoghurt.
Efek Samping dan Bahaya Samquinor
Mengingat Samquinor mengandung ciprofloxacin, efek samping yang mungkin timbul setelah minum obat ini adalah:
- Mual atau muntah
- Diare
- Sakit kepala atau pusing
- Sakit maag, nyeri perut
- Mulut kering
- Kantuk
- Keputihan atau gatal di vagina
Hubungi dokter jika efek samping yang muncul tidak kunjung reda atau malah memberat. Hentikan konsumsi Samquinor dan carilah pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat, atau efek samping serius berikut ini:
- Gejala tendinitis atau tendon robek, seperti nyeri, bengkak, kaku, atau sulit menggerakkan sendi tertentu
- Perubahan suasana hati dan perilaku, seperti depresi, linglung, paranoid, halusinasi, atau muncul keinginan untuk menyakiti diri sendiri maupun bunuh diri
- Nyeri berat yang timbul mendadak di perut, dada, atau punggung
- Gangguan irama jantung, yang gejalanya berupa denyut jantung cepat dan tidak beraturan, pusing berat seperti akan pingsan, sesak napas
- Gejala gangguan liver, misalnya urine berwarna gelap, nyeri perut, tinja pucat seperti tanah liat, atau warna kulit dan mata menguning
- Gejala kerusakan saraf, seperti kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar di tangan atau kaki
- Gejala hipoglikemia, antara lain gemetar atau tremor, kulit pucat, keringat dingin, jantung berdebar, atau gangguan penglihatan
- Gejala gangguan ginjal, seperti urine yang keluar sedikit atau tidak keluar sama sekali
- Sakit kepala yang parah, telinga berdenging, penglihatan buram, dan nyeri di belakang mata
- Diare cair terus menerus, kram perut, diare berdarah
- Demam, diikuti dengan ruam merah keungguan di seluruh tubuh yang melepuh dan mengelupas