Scopma Plus adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat kram pada otot lambung, usus, atau kandung kemih. Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kram perut karena menstruasi, gangguan saluran kemih, atau sindrom iritasi usus besar. 

Scopma Plus mengandung kombinasi 10 mg hyoscine butylbromide dan 500 mg paracetamol. Kandungan hyoscine butylbromide dalam obat ini termasuk jenis obat antispasmodik, yang bekerja dengan cara melemaskan otot yang sedang kram sehingga nyeri dapat berkurang. 

Scopma Plus

Selain itu, Scopma Plus juga dilengkapi paracetamol yang dapat meredakan nyeri dengan bekerja langsung di pusat rasa sakit yang ada di otak. Kombinasi kedua bahan tersebut membuat obat ini bekerja lebih efektif dalam mengatasi kram dan nyeri perut yang parah.

Apa Itu Scopma Plus

Bahan aktif  Hyoscine butylbromide dan paracetamol
Golongan Obat resep
Kategori Antispasmodik, analgesik
Manfaat Mengatasi kram dan nyeri perut, misalnya akibat nyeri akibat haid, gangguan saluran kemih, atau sindrom iritasi usus besar
Dikonsumsi oleh Dewasa 
Scopma Plus untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Scopma Plus untuk ibu menyusui Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika Anda akan menggunakan obat ini selama masa menyusui. Disarankan untuk tidak mengonsumsi obat ini jika bayi terlahir prematur atau masih berusia di bawah 2 bulan.
Bentuk obat Kaplet 

Peringatan sebelum Mengonsumsi Scopma Plus

Ada hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Scopma Plus, di antaranya:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Scopma Plus tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda pernah atau sedang menderita glaukoma, pembesaran usus besar (megakolon), gangguan pergerakan usus, atau myasthenia gravis. Scopma Plus mengandung hyoscine butylbromide yang tidak boleh digunakan pada orang dengan kondisi tersebut.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, penyakit tiroid, pembesaran prostat, penyakit liver, penyakit ginjal, kejang, kolitis ulseratif, diare, GERD, BAB berdarah, keputihan atau perdarahan pada vagina yang tidak biasa.
  • Hindari penggunaan Scopma Plus pada lansia di atas 65 tahun dan anak usia di bawah 12 tahun.
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Scopma Plus jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Scopma Plus. Obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, atau pandangan buram.
  • Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Scopma Plus.

Dosis dan Aturan Pakai Scopma Plus

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Scopma Plus untuk mengatasi kram perut karena menstruasi, gangguan saluran kemih, atau sindrom iritasi usus besar:

  • Dewasa: 1–2 kaplet, 3 kali sehari. Dosis maksimal 6 kaplet per hari.

Cara Mengonsumsi Scopma Plus dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi obat ini. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Perhatikan hal-hal berikut ini dalam mengonsumsi Scopma Plus:

  • Konsumsilah Scopma Plus sebelum atau setelah makan. Telan kaplet dengan air putih.
  • Konsumsilah makanan tinggi serat, seperti buah dan sayur, serta perbanyak minum air putih untuk mencegah sembelit selama menjalani pengobatan dengan Scopma Plus.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Scopma Plus, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. 
  • Hentikan konsumsi Scopma Plus jika keluhan sudah membaik.
  • Jika keluhan belum membaik dalam 2 minggu meski telah mengonsumsi obat ini, hentikan pengobatan dan berkonsultasilah ke dokter.
  • Simpan Scopma Plus di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Scopma Plus dengan Obat Lain

Mengingat Scopma Plus mengandung hyoscine butylbromide dan paracetamol, ada interaksi yang mungkin terjadi jika obat ini dikonsumsi bersama obat-obatan lainnya. Efek interaksi obat yang dapat terjadi bisa berupa:

  • Penurunan efektivitas Scopma Plus jika digunakan bersama metoclopramide
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping Scopma Plus jika dikonsumsi bersama antidepresan trisiklik, antipsikotik, antihistamin, atau obat golongan antikolinergik
  • Penurunan efektivitas Scopma Plus jika digunakan dalam waktu yang sama atau berdekatan dengan cholestyramine
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan obat golongan barbiturat

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Scopma Plus bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Scopma Plus

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Scopma Plus antara lain:

  • Mulut kering
  • Sembelit 
  • Keringat dingin
  • Ruam dan gatal pada kulit

Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika muncul efek samping di atas dan tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping. 

Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

  • Mata merah dan nyeri
  • Sulit buang air kecil
  • Sesak napas
  • Penglihatan kabur
  • Detak jantung cepat
  • Nyeri perut yang memburuk