Radang tendon adalah peradangan yang terjadi pada jaringan penghubung antara otot dan tulang. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri, terutama saat digerakkan. Oleh karena itu, dibutuhkan cara menangani radang tendon agar keluhan nyeri dapat segera mereda.
Tendon merupakan jaringan yang menghubungkan otot ke tulang. Jaringan ini rentan mengalami kerusakan, apalagi jika Anda sering melakukan aktivitas yang membutuhkan gerakan berulang. Nah, salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah radang tendon atau dikenal dengan tendinitis.
Radang tendon harus diatasi dengan perawatan yang tepat. Jika tidak dilakukan perawatan, radang tendon bisa makin parah dan bahkan ada kemungkinan tendon putus.
Pengobatan Radang Tendon
Radang tendon sebenarnya dapat terjadi pada seluruh tendon di tubuh. Namun, tendon yang paling sering mengalami peradangan adalah bagian bahu, siku, jempol, lutut, pergelangan tangan, pinggul, dan pergelangan kaki.
Sebelum radang tendon menjadi lebih parah, ada langkah-langkah pengobatan yang dapat Anda lakukan di rumah. Berikut ini adalah beberapa pengobatannya:
1. Mengistirahatkan tendon yang sakit
Salah satu cara untuk mengobati radang tendon adalah dengan mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami tendinitis agar radang dan bengkak tidak bertambah parah. Meski begitu, Anda masih bisa melakukan aktivitas ringan yang tidak membuat tendon bekerja ekstra.
2. Mengompres dengan es batu
Untuk mengurangi bengkak dan rasa sakit akibat radang tendon, kompres bagian tendon yang meradang dengan es batu yang dibungkus kain. Lakukan beberapa kali sehari selama 20 menit sampai rasa sakit mereda.
Dengan begitu, tendon dapat kembali ke keadaan semula dan berfungsi seperti biasanya. Jangan lupa untuk mengangkat bagian yang dikompres lebih tinggi dan bebat menggunakan perban agar lebih efektif.
3. Minum obat pereda nyeri
Untuk mengurangi rasa sakit akibat radang tendon, Anda bisa minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen. Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat produksi zat kimia di tubuh yang menyebabkan peradangan dan memicu munculnya nyeri di tendon, yaitu prostaglandin.
Jika radang tendon berada di dekat permukaan kulit, Anda dapat menggunakan krim atau gel pereda nyeri agar rasa sakit lebih cepat mereda.
4. Melakukan peregangan
Jika radang tendon tidak parah, Anda dapat melakukan peregangan secara perlahan. Peregangan dapat membantu mengurangi ketegangan atau kekakuan otot, meningkatkan jangkauan gerak, dan melancarkan sirkulasi darah.
Namun, pastikan Anda konsultasikan ke dokter terlebih dahulu mengenai teknik dan durasi peregangan yang dianjurkan agar tidak memperparah radang tendon.
5. Menggunakan alat penyokong sendi
Apabila radang tendon terjadi pada pergelangan tangan, siku, atau lutut, pertimbangkan untuk menggunakan alat pelindung atau penyokong sendi.
Dengan alat ini, tendon yang bermasalah akan terlindungi dan Anda masih dapat bergerak. Perlu diketahui bahwa tidak menggerakkan sendi yang bermasalah sama sekali juga tidak disarankan.
Apabila radang tendon tidak membaik setelah Anda melakukan perawatan di atas, segera periksakan ke dokter. Jika tendon sudah putus atau terlepas dari tulang, Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis ortopedi.
Namun, jika kondisi tendon yang bermasalah tidak terlalu parah, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan fisioterapi atau memberikan obat antiradang golongan steroid jika diperlukan.