Psikiater adalah tenaga kesehatan yang tepat untuk ditemui ketika mengalami gangguan kesehatan mental dan membutuhkan perawatan medis. Langkah pertama yang penting dalam proses perawatan gangguan mental adalah menemukan seorang psikiater yang tepat.
Mendapatkan psikiater yang tepat sangat penting karena berpengaruh pada keberhasilan terapi. Meskipun membutuhkan waktu dan kesabaran dalam mendapatkan psikiater yang tepat, tapi jangan khawatir, di sini Anda akan diberikan panduan dalam memilih psikiater.
Perbedaan Antara Psikiater dan Psikolog
Saat Anda membutuhkan psikiater, jangan sampai tertukar dengan psikolog. Banyak orang yang masih salah membedakan antara psikiater dengan psikolog. Meskipun memiliki persamaan, tentu saja ada perbedaan di antara kedua profesi ini.
Psikiater
Psikiater adalah ahli medis yang fokus menangani masalah kesehatan mental dan perilaku melalui upaya pencegahan, kuratif, dan rehabilitatif dengan pemberian konseling, psikoterapi, dan obat-obatan.
Latar belakang pendidikan seorang psikiater adalah dokter umum yang telah menempuh jenjang PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) dalam ilmu kedokteran jiwa atau psikiatri selama 8 semester.
Dengan kata lain, psikiater adalah dokter spesialis kejiwaan dengan gelar Sp.KJ (Spesialis Kedokteran Jiwa), yang memiliki keterampilan klinis dalam mendiagnosis, melakukan pengobatan, perawatan dan pencegahan pada masalah kesehatan mental.
Psikiater juga menangani penyalahgunaan zat-zat tertentu dan masalah kecanduan (adikisi). Oleh karena itu, psikiater dapat memberikan resep obat-obatan, seperti halnya dokter pada umumnya.
Psikolog
Sementara itu, psikolog adalah tenaga ahli yang lebih fokus dalam memberikan solusi dari sudut pandang nonmedis seperti praktik konseling dan psikoterapi. Mereka juga menempuh bidang akademik yang berbeda, yaitu ilmu psikologi.
Cakupan bidang psikologi antara lain pola hidup, tumbuh kembang, dan pengaruh lingkungan sosial terhadap pasien. Mengingat psikolog bukan dokter medis, maka psikolog tidak memiliki kewenangan klinis dalam memberikan resep obat atau prosedur medis lainnya.
Tips Mencari Psikiater yang Tepat
Anda tidak perlu bingung mencari dan memilih psikiater yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda. Berikut adalah panduan yang bisa Anda gunakan:
1. Konsultasikan dengan dokter
Untuk mendapatkan psikiater yang tepat, Anda bisa memulainya dengan berkonsultasi dengan psikolog atau ke dokter umum.
Dokter umum dapat menentukan perkiraan diagnosis sesuai keluhan dan kondisi Anda yang nantinya dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan jiwa yang sedang dihadapi.
Selain itu, dokter umum atau psikolog dapat memberikan beberapa rekomendasi psikiater yang praktik di daerah tempat tinggal Anda.
2. Tanyakan kepada keluarga atau teman
Anda dapat mencari rekomendasi psikiater yang tepat dengan menanyakannya kepada keluarga, teman, atau kerabat di lingkungan Anda.
Besar kemungkinan juga Anda bisa mendapatkan informasi dari komunitas, media darling, atau organisasi kesehatan di bidang kesehatan mental baik melalui internet atau telepon.
3. Pertimbangkan biaya yang dibutuhkan
Periksa peraturan asuransi kesehatan yang Anda ikuti. Biasanya perusahaan asuransi turut berisi daftar psikiater dan pilihan pengobatan yang diasuransikan.
Pilih pengobatan yang paling tepat untuk kondisi kesehatan mental Anda dan periksa semua persyaratannya, termasuk ditanggung atau tidaknya obat-obatan yang Anda bisa dapatkan dari pengobatan melalui psikiater.
Pertimbangkan juga mengenai biayanya apabila tidak ditanggung oleh asuransi.
Tips Memilih Psikiater
Saat memilih psikiater, Anda harus mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Utamakan psikiater yang memiliki lisensi dan izin praktik resmi yang dapat divalidasi.
- Pilih yang lokasi prakteknya dekat dengan rumah atau kantor Anda.
- Buat jadwal kunjungan ke tempat praktik psikiater tersebut, yaitu dapat melalui surel atau telepon langsung.
- Pastikan Anda dan psikiater sepakat dengan metode terapi dan tujuan pengobatan yang akan Anda dapatkan.
Pada kondisi tertentu, psikiater mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis lain bila Anda memerlukan penanganan medis tertentu, misalnya ke dokter penyakit dalam untuk mengobati diabetes atau hipertensi.
Tips Berobat ke Psikiater
Mungkin Anda merasa tidak membutuhkan bantuan psikiater dan merasa bisa menyelesaikan permasalahan pribadi Anda sendiri. Namun, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi, terutama dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi yang mendasarinya, seperti:
- Mengalami perubahan suasana hati, pikiran, dan emosi yang sering kali terjadi secara tiba-tiba.
- Mengalami depresi, cemas, merasa takut berlebihan, gangguan tidur (insomnia), hingga muncul niat untuk bunuh diri.
- Mengalami gangguan halusinasi, misalnya mendengar suara-suara yang tidak didengar orang lain.
- Memiliki atau merasakan ketergantungan terhadap efek obat-obatan, zat, atau hal tertentu. Misalnya, kecanduan narkoba, alkohol, hingga kecanduan belanja atau berjudi.
- Jika Anda atau keluarga memiliki riwayat gangguan mental dan perilaku, seperti gangguan obsesis-kompulsif (OCD), gangguan bipolar, atau skizofrenia, sebaiknya periksakan diri ke psikiater.
- Sering mengalami amnesia terhadap kejadian-kejadian tertentu, misalnya akibat kepribadian ganda
Banyak orang yang merasa malu atau takut saat mengalami gangguan-gangguan mental. Sebaiknya buang rasa malu atau takut tersebut dan segera pertimbangkan untuk mencari pertolongan.
Jika merasa gugup untuk berkonsultasi ke psikiater, Anda bisa minta sahabat atau keluarga untuk menemani. Bicarakan semua keluhan yang dirasakan dan ikuti pengobatannya sampai Anda benar-benar pulih dan mengalami perbaikan gejala.
Berhasil atau tidaknya pengobatan tergantung dari komitmen, kesabaran, dan kerja sama Anda dengan psikiater. Umumnya efek terapi yang didapatkan akan dirasakan setelah beberapa waktu menjalani pengobatan dengan psikiater.