Salah satu cara menunjukkan perasaan cinta dan kasih sayang kepada anak adalah dengan memeluknya. Tetapi, makna pelukan tidak hanya itu lho, Bun. Sering memeluk Si Kecil ternyata bermanfaat juga untuk kesehatannya. Mau tahu apa saja manfaat memeluk anak? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Jangan langsung menganggap Si Kecil sebagai anak yang manja ya, Bun, bila ia sering minta dipeluk atau memeluk Bunda. Bagi anak, tidak ada tempat yang paling nyaman selain dalam pelukan ibunya.
Inilah Manfaat Memeluk Anak
Ketika Si Kecil merasa sedih, kecewa, takut, atau marah, pelukan Bunda bisa menghilangkan semua perasaan tersebut. Meski terdengar sepele, sering memeluk anak dipercaya bermanfaat bagi kesehatan psikis dan fisiknya. Berikut ini akan diuraikan lebih lanjut mengenai beragam manfaat memeluk anak:
1. Mengurangi produksi hormon kortisol
Saat stres dan merasa tertekan, tubuh akan melepaskan hormon kortisol atau hormon stres. Anak-anak belum bisa mengatur dan mengontrol emosinya dengan baik, sehingga suasana hatinya yang tidak menentu bisa meningkatkan produksi hormon ini.
Tingginya jumlah hormon kortisol dalam tubuh bisa menyebabkan adrenaline rush yang membuat anak sulit tidur, susah berkonsentrasi, mengalami kenaikan berat badan, atau menjadi tidak berenergi dan tidak bersemangat. Nah, dengan sering berpelukan dengan Bunda, Si Kecil bisa terbebas dari berbagai dampak hormon stres ini.
2. Mengurangi perasaan cemas dan stres
Saat berpelukan, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang bisa membuat anak merasa tenang, bahagia, dan juga nyaman. Pelukan mampu memperbaiki mood-nya serta mengurangi perasaan cemas dan stres pada anak. Manfaat ini tidak hanya dirasakan oleh Si Kecil, tapi juga bisa dirasakan oleh Bunda, lho.
3. Menjaga kesehatan jantung
Saat Si Kecil berpelukan dengan Bunda, hormon kortisol dapat berkurang dan tingkat hormon oksitosin meningkat sehingga dapat menurunkan tekanan darah anak. Selain itu, kulit manusia juga memiliki reseptor yang aktif setelah menerima pelukan. Reseptor ini kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Anak-anak yang sering mendapatkan pelukan dari orang terkasih bisa memiliki tekanan darah yang stabil dan hal ini baik untuk kesehatan jantungnya.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Pelukan juga dipercaya dapat meningkatkan daya tubuh anak. Pasalnya, berpelukan dapat merangsang kelenjar timus yang berfungsi mengatur produksi sel darah putih untuk melawan berbagai penyakit.
5. Mengurangi rasa sakit
Pelukan bisa meredakan rasa sakit yang dialami anak. Oksitosin yang dilepaskan saat berpelukan dapat membantu memblokir rasa sakit. Selain itu, sering memeluk anak juga bisa membuat pernapasannya lebih lancar, sehingga sirkulasi dan suplai oksigen ke berbagai jaringan tubuhnya baik.
6. Menjalin ikatan antara ibu dan anak
Sering memeluk anak juga bisa mempererat ikatan emosional antara ibu dengan anak. Bahkan, banyak dokter yang menganjurkan ibu untuk segera memeluk atau melakukan kontak skin-to-skin dengan bayinya yang baru lahir. Dengan cara ini, bayi baru lahir dapat lebih cepat belajar menyusu, lebih jarang rewel atau menangis, dan tidak sulit tidur.
7. Merasa dicintai dan selalu didukung
Melalui pelukan, Si Kecil akan merasa lebih dicintai, dilindungi, dan didukung, dan diperhatikan oleh Bunda. Pelukan juga menjadi salah satu bahasa cinta untuk menunjukkan penghargaan kepada Si Kecil.
Sebenarnya, tidak ada anjuran seberapa banyak Bunda harus memeluk Si Kecil setiap harinya. Namun, bila Bunda ingin Si Kecil merasa nyaman, tidak mudah stres, dan lebih sehat, jangan ragu untuk sering-sering memeluknya, ya.
Apabila Si Kecil tetap rewel atau menangis dan tidak membaik meski Bunda telah memeluknya, mungkin ia memiliki ketidaknyamanan lain. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebabnya dan mendapatkan solusi yang tepat.