Setelah sembuh dari sakit, tubuh harus bekerja keras untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan yang rusak. Hal ini butuh waktu yang tidak sebentar. Nah, agar tubuh lekas bugar, asupan nutrisi perlu dipenuhi dengan baik.

Ketika sakit atau dalam masa penyembuhan, sebagian orang mengeluh tidak berselera untuk makan. Padahal, mengonsumsi makanan sehat dalam jumlah yang cukup bisa mempercepat proses pemulihan.

Sederet Nutrisi yang Dibutuhkan Selama Masa Penyembuhan Setelah Sakit - Alodokter

Penyakit yang Anda alami mungkin memang bisa disembuhkan oleh obat. Namun, nutrisi yang cukup dari makanan bergizi setiap harinya juga berperan besar dalam proses penyembuhan setelah sakit. Bahkan, nutrisi tertentu dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Anda tidak mudah sakit lagi di kemudian hari.

Daftar Nutrisi yang Harus Dipenuhi Selama Masa Penyembuhan Setelah Sakit

Di masa penyembuhan setelah sakit apa pun, baik itu patah tulang, batuk pilek, maupun COVID-19, makanan yang Anda konsumsi tidak boleh sembarangan. Selain harus memenuhi kebutuhan kalori per hari, makanan yang Anda konsumsi pun harus mengandung sederet nutrisi penting, seperti:

1. Protein

Nutrisi pertama yang sangat dibutuhkan selama masa penyembuhan setelah sakit adalah protein. Selain sebagai sumber energi, protein berfungsi untuk membangun otot, meningkatkan kekuatan tulang, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Protein adalah makronutrien, yaitu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah besar. Akan tetapi, beberapa jenis asam amino pembentuk protein tidak bisa diproduksi oleh tubuh, sehingga untuk mencukupi kebutuhannya, Anda harus mengonsumsi makanan sumber protein setiap hari.

Protein terbagi ke dalam dua jenis, yakni protein hewani dan protein nabati. Protein hewani bisa Anda dapatkan dari daging, ikan, telur, serta susu dan produk olahannya. Sedangkan untuk mendapatkan protein nabati, Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan, tahu, tempe, atau edamame.

Kedua sumber protein di atas sama baiknya, tetapi protein hewani memang mengandung asam amino yang lebih lengkap dibandingkan protein nabati. Selain itu, protein jenis ini lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Selain dari makanan, Anda juga bisa memperoleh protein dari susu, terutama jika selama masa penyembuhan Anda masih cenderung malas makan. Susu yang mengandung protein whey, kasein, dan soy bahkan bisa memberikan kombinasi manfaat protein hewani dan protein nabati.

Pastikan juga susu yang dikonsumsi mengandung HMB (beta-hydroxy-beta-methylbutyrate), yakni senyawa hasil pemecahan asam amino esensial leusin.

Senyawa tersebut terbukti mampu menurunkan pemecahan protein dan meningkatkan pembentukan protein dalam tubuh untuk mengganti massa otot yang hilang selama sakit. Khasiat senyawa ini juga sangat berperan besar dalam mempercepat masa penyembuhan.

2. Karbohidrat

Selama penyembuhan setelah sakit, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga turut membantu proses penyembuhan luka dan berperan dalam menjaga kesehatan otot.

Pilihlah makanan sumber karbohidrat kompleks yang juga mengandung serat dan antioksidan, supaya gula darah tidak naik secara drastis. Contoh makanan dengan karbohidrat kompleks adalah ubi, oatmeal, nasi merah, nasi coklat, dan sayur-sayuran.

3. Lemak

Sebagian orang mungkin akan menjauhi makanan yang mengandung lemak karena takut mengalami kolesterol tinggi atau obesitas. Padahal, bila dikonsumsi secukupnya dan jenisnya baik, lemak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk mempercepat masa penyembuhan setelah sakit.

Beragam manfaat lemak antara lain memberi energi bagi tubuh, mendukung pertumbuhan sel, melindungi organ, meningkatkan imunitas, mengontrol peradangan, menjaga tubuh tetap hangat, membantu produksi hormon dan enzim, serta membantu penyerapan beberapa nutrisi penting.

Untuk memperoleh manfaat-manfaat tersebut, Anda harus selektif dalam memilih makanan sumber lemak. Konsumsilah makanan yang mengandung lemak baik, seperti ikan salmon, alpukat, keju, kacang-kacangan, chia seeds, atau yoghurt.

4. Vitamin dan mineral

Banyak jenis buah dan sayur yang mengandung beragam vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti vitamin A, C, D, dan E. Untuk memperoleh manfaat ini, Anda bisa mengonsumsi sayuran berdaun hijau, wortel, stroberi, jeruk, atau jambu biji.

Selain vitamin, buah dan sayur juga mengandung serat yang berperanan penting dalam menjaga berat badan tetap stabil dan menyehatkan saluran cerna.

Guna mempercepat proses pemulihan setelah sakit, tubuh juga membutuhkan beberapa jenis mineral, seperti asam folat, zat besi, zinc, dan selenium. Anda bisa mendapatkan mineral-mineral tersebut dari pasta dan roti yang telah difortifikasi, ayam, sea food, daging, atau yoghurt.

Itulah sederet nutrisi penting yang dibutuhkan selama masa penyembuhan setelah sakit. Kebanyakan nutrisi di atas bisa didapatkan dari berbagai macam makanan sehat. Pastikan makanan juga bersih dan diolah dengan teknik memasak yang baik.

Selain itu, usahakan juga untuk memanfaatkan susu yang mengandung HMB dalam menu makanan Anda, karena nutrisi ini terbukti dapat memberikan masa pemulihan yang lebih cepat. Di samping itu, agar penyembuhan lebih maksimal, Anda juga perlu banyak beristirahat dan minum air putih yang cukup.

Jangan lupa untuk kontrol ke dokter sesuai jadwal yang ditentukan, ya. Dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi seperti yang telah dipaparkan di atas dan berkonsultasi dengan dokter, tubuh Anda akan lebih cepat pulih dari sakit.