Cara membuat minyak kelapa sebenarnya cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Selain lebih murah, minyak kelapa buatan sendiri tentunya akan lebih aman dan bersih.
Minyak kelapa berasal dari ekstrak daging kelapa. Minyak ini memiliki beragam kandungan asam lemak yang baik untuk kesehatan, seperti asam laurat dan medium-chain triglycerides (MCT). Kedua asam lemak tersebut diketahui dapat diolah oleh hati menjadi energi bagi tubuh.
Minyak kelapa umumnya digunakan sebagai pengganti minyak goreng ketika memasak. Selain itu, minyak ini juga bisa dioleskan ke beberapa bagian tubuh, misalnya wajah dan rambut, untuk mendapatkan berbagai manfaatnya secara langsung.
Beragam Manfaat Minyak Kelapa
Sebelum mempelajari cara membuatnya, Anda perlu mengetahui berbagai manfaat dari minyak kelapa itu sendiri. Pasalnya, manfaat minyak kelapa tidak hanya membantu menghasilkan energi, tetapi juga dapat menunjang berbagai kesehatan tubuh, seperti:
- Membantu menurunkan berat badan
- Melembapkan kulit
- Mengatasi jerawat
- Meningkatkan kesehatan rambut
- Mencegah kolesterol tinggi
- Mengurangi risiko diabetes
- Mencegah penyakit Alzheimer
Agar beragam manfaat di atas dapat dirasakan secara maksimal, minyak kelapa perlu dikonsumsi atau digunakan secara rutin. Konsumsi minyak kelapa yang disarankan adalah 28 gram atau 1–2 sendok makan setiap harinya.
Sementara itu, penggunaan minyak kelapa dengan mengoleskannya ke berbagai bagian tubuh, termasuk rambut, disarankan untuk dilakukan sebanyak 2–3 kali seminggu.
Cara Membuat Minyak Kelapa
Selain menghemat pengeluaran, minyak kelapa yang dibuat sendiri akan lebih aman dan steril. Jika Anda tertarik, terdapat tiga cara membuat minyak kelapa yang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah, yaitu:
Cara 1: Merebus kelapa
Siapkan 4 gelas air, lalu panaskan hingga mendidih. Sembari menunggu, Anda bisa memarut 2 butir kelapa tua. Campurkan parutan kelapa tersebut dengan air yang sudah mendidih, lalu haluskan menggunakan blender.
Setelah selesai, saring air kelapa yang sudah dihaluskan menggunakan saringan yang rapat untuk mendapatkan santan. Jika santan sudah terkumpul, rebus dengan api kecil.
Aduk terus tanpa henti hingga air mendidih, beruap, dan santan yang berwarna kecokelatan terpisah dari minyak. Proses ini umumnya memakan waktu hingga 1 jam.
Cara 2: Menyaring kelapa
Potong kecil-kecil daging kelapa yang sudah tua, kemudian blender hingga halus. Jika dibutuhkan, Anda bisa menambahkan air untuk memudahkan dan mempercepat proses penghalusannya.
Langkah selanjutnya, saring kelapa yang sudah halus hingga menghasilkan santan. Tambahkan air dan lakukan proses penyaringan secara berulang agar menghasilkan santan yang lebih banyak. Diamkan hasil perasan dalam wadah toples selama 24 jam agar lapisan santan dan minyak kelapa terpisah.
Cara 3: Mengendapkan kelapa
Gunakan kelapa segar atau kelapa parut yang dijual di pasar. Jika menggunakan kelapa segar, potong kecil-kecil dan keringkan selama 1 hari.
Selanjutnya, masukkan kelapa yang sudah dipotong ke dalam blender sedikit demi sedikit. Tuangkan kelapa yang sudah halus ke dalam toples dan simpan di tempat yang bersuhu hangat selama sehari penuh. Setelah itu, minyak kelapa akan terlihat muncul di permukaan, sedangkan lapisan kental akan mengendap di dasar toples.
Meski minyak kelapa menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan, sebenarnya hal tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan hanya mengandalkan minyak kelapa untuk menjaga kesehatan tubuh.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, terapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, menghentikan kebiasaan merokok, dan membatasi konsumsi minuman beralkohol.
Bila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu dan ingin menggunakan minyak kelapa untuk mengatasi kondisi yang dialami, konsultasikan dahulu kepada dokter untuk memastikan keamanannya.