Manfaat pisang sebagai salah satu sumber energi mungkin sudah dikenal dengan baik. Buah tropis dengan rasa manis ini juga menyimpan banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan. Selain dikonsumsi langsung, Anda juga dapat mengolah buah pisang menjadi beragam jenis makanan.

Pisang merupakan salah satu buah yang cukup umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Pohon pisang memang tumbuh subur di negara-negara tropis, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, jenis pisang ada bermacam-macam, mulai dari pisang ambon, pisang barangan, hingga kepok.

8 Manfaat Pisang bagi Kesehatan Tubuh - Alodokter

Begitu banyak manfaat pisang diperoleh berkat kandungan nutrisi di dalamnya meliputi karbohidrat, protein, serat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, dan magnesium.

Manfaat Pisang bagi Kesehatan Tubuh

Dengan berbagai kandungan nutrisinya, ada banyak manfaat pisang bagi kesehatan yang bisa didapatkan. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

1. Sebagai sumber energi

Pisang dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik. Ada sekitar 27 gram karbohidrat di dalam satu buah pisang berukuran sedang. Di dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi glukosa yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh untuk melakukan aktivitas.

Karbohidrat juga dapat diubah menjadi glikogen, yaitu salah satu bentuk glukosa yang disimpan di otot serta hati dan digunakan sebagai energi untuk beraktivitas. Buah ini juga baik dikonsumsi oleh orang yang sakit untuk menambah energi dan mendukung proses pemulihan.

2. Mencegah serangan jantung

Kandungan kalium di dalam pisang berperan dalam menjaga kesehatan pembuluh darah sehingga proses pengedaran oksigen ke otak maupun bagian tubuh lain tetap terjaga.

Selain itu, kalium juga berperan dalam menjaga kestabilan detak jantung dan menurunkan tekanan darah. Sehingga, buah ini bagus untuk jantung. Kandungan kalium ini menjadikan manfaat pisang sebagai buah yang mampu mencegah terjadinya serangan jantung dan stroke.

3. Mencegah terjadinya kanker

Senyawa antioksidan yang terkandung di dalam pisang dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas. Hal ini tentunya dapat menurunkan risiko terkena penyakit kronis, seperti kanker.

4. Mengurangi risiko terjadinya batu ginjal

Tak hanya baik untuk kesehatan jantung, kandungan kalium di dalam pisang juga berfungsi untuk mencegah penyakit batu ginjal. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang selalu tercukupi asupan kaliumnya memiliki risiko lebih rendah terkena batu ginjal.

5. Mengurangi mual saat hamil

Pisang mengandung vitamin B6 yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah saat hamil, sedangkan kandungan kaliumnya dapat mengembalikan elektrolit yang hilang akibat muntah. Hal inilah yang menjadikan pisang sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil.

6. Mencegah sembelit

Pisang merupakan sumber probiotik sehingga baik untuk menjaga kesehatan usus dan saluran cerna. Sebuah studi menunjukkan bahwa probiotik dapat mengatasi diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit, maupun reaksi tubuh akibat konsumsi antibiotik.

Selain itu, pisang mengandung serat yang dapat mencegah sembelit. Pisang juga menjadi salah satu pilihan buah yang aman untuk asam lambung karena termasuk rendah asam.

7. Menurunkan berat badan

Pisang dikenal sebagai buah yang tinggi serat. Kandungan serat di dalamnya dapat memberikan efek kenyang lebih lama dan menahan nafsu makan sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan. Inilah yang menjadi alasan mengapa pisang baik bagi Anda yang sedang menjalani program menurunkan berat badan.

8. Meredakan tukak lambung

Pisang juga berperan sebagai antasida alami yang bekerja dengan cara menetralkan asam lambung sehingga bisa dikonsumsi untuk mengatasi nyeri akibat tukak lambung.

Cara Sehat dan Tepat Mengonsumsi Pisang

Pisang yang sudah matang bisa langsung disantap atau diolah menjadi berbagai jenis makanan atau camilan manis yang rendah kalori dan bergizi. Namun, batasi konsumsi pisang yang diolah dengan cara digoreng, seperti menjadikannya pisang goreng atau pisang molen.

Menggoreng bisa menghilangkan kandungan nutrisi di dalam pisang dan justru meningkatkan kadar lemak jenuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko Anda mengalami tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Untuk mendapatkan manfaat pisang dengan maksimal, Anda dapat mengolahnya dengan cara berikut ini:

  • Olah pisang menjadi jus atau smoothie dengan menambahkan susu rendah lemak, madu, dan buah-buahan lainnya.
  • Campur pisang dengan sereal atau oatmeal serta buah-buahan lain atau kacang almond.
  • Olah pisang dengan mencampurkan pada adonan untuk membuat kue bolu.
  • Olah pisang sebagai pengganti selai pada roti.

Pisang juga bisa menjadi salah satu buah yang baik untuk bayi. Tak hanya kaya nutrisi, tekstur pisang yang lunak juga cocok dijadikan finger food atau makanan untuk memperkenalkan MPASI pada bayi.

Manfaat pisang memang cukup banyak. Namun, Anda tidak boleh hanya mengandalkan pisang untuk menunjang kesehatan. Ada baiknya bila Anda juga mengimbangi dengan pola hidup sehat, yaitu mencukupi waktu istirahat, berolahraga secara rutin, dan mengonsumsi makanan bergizi lainnya.

Meski jarang, konsumsi pisang juga dapat menyebabkan alergi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi lateks. Oleh karena itu, pilihlah pisang yang sudah matang, ya. Pisang yang sudah matang juga umumnya lebih aman dikonsumsi oleh anak-anak dan bayi.

Agar manfaat pisang optimal, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi buah ini secara berlebih karena konsumsi terlalu banyak serat dapat menyebabkan sembelit. Jika telanjur sembelit, Anda bisa mengatasinya dengan minum banyak air putih. Namun, jika keluhan tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.