Sudden infant death syndrome atau SIDS adalah kematian mendadak pada bayi sehat berusia di bawah 1 tahun tanpa ditandai gejala apa pun. Untuk melindungi bayi Anda dari kondisi ini, Anda perlu mengetahui penyebab dan cara mencegahnya.
SIDS umumnya terjadi saat bayi sedang tidur akibat tidak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini bisa dipicu oleh beragam faktor, mulai dari posisi tidur bayi hingga kondisi fisik bayi yang belum mencapai tahap perkembangan tertentu atau memang lemah karena suatu kondisi bawaan.
Faktor-Faktor Pemicu SIDS
Berikut adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya SIDS pada bayi:
1. Tidur bersama bayi di ranjang atau sofa yang sama
Tidur bersama bayi di ranjang atau di sofa yang sama bisa meningkatkan risiko SIDS. Pasalnya saat tidur, Anda bisa saja bergeser, berbalik badan, dan menimpa bayi Anda tanpa disadari. Karena tubuh bayi yang mungil, tekanan kecil saja sudah bisa mengganggu kemampuannya untuk bernapas.
2. Bayi tidur dalam posisi tengkurap
Adanya penekanan pada saluran pernapasan saat posisi tengkurap menyebabkan bayi sulit bernapas dengan normal, sehingga mengakibatkan suplai oksigen ke otak menjadi berkurang. Pada kondisi ini, risiko terjadinya SIDS akan jauh lebih besar jika bayi belum memiliki kemampuan untuk kembali telentang dari posisi tengkurap.
3. Kondisi saat hamil dan lahir
Bayi yang lahir prematur atau yang memiliki berat badan lahir rendah juga berisiko mengalami SIDS. Pada kedua kondisi ini, sistem saraf bayi belum sepenuhnya matang saat lahir. Akibatnya, kemampuan otak untuk mengontrol proses bernapas secara otomatis belum sempurna.
Selain itu, bayi yang lahir dari ibu berusia kurang dari 20 tahun atau tidak melakukan kontrol kehamilan dan memiliki riwayat keluarga yang meninggal karena SIDS juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami SIDS.
4. Paparan zat berbahaya
Bayi yang terpapar asap rokok, alkohol, dan obat-obatan terlarang selama dalam kandungan maupun setelah lahir juga jauh lebih berisiko mengalami SIDS.
Hal ini karena zat-zat dari ketiga bahan tersebut dapat memengaruhi perkembangan otak bayi, sehingga setelah lahir respons bernapas maupun bergerak bayi lebih lemah dari seharusnya.
Selain faktor-faktor di atas, bayi yang masih berusia di bawah 4 bulan, mengalami infeksi saluran pernapasan, atau mengalami kepanasan saat tidur juga lebih berisiko untuk mengalami SIDS.
Cara Mencegah SIDS
Untuk mencegah SIDS pada bayi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Hindari tidur bersama bayi Anda, baik di ranjang, sofa, atau kursi yang sama.
- Tidurkan bayi Anda di ranjang atau tempat tidur khusus bayi yang nyaman. Tempatkan ranjangnya di dekat tempat tidur Anda.
- Pastikan alas tidurnya tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras.
- Hindari menempatkan boneka, bantal, atau guling yang relatif besar dan berat di sekitar bayi Anda.
- Atur suhu ruangan kamarnya agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin.
- Pastikan selimutnya berada tidak lebih tinggi dari pundaknya.
- Pastikan bayi Anda selalu tidur dalam posisi telentang, setidaknya sampai ia berusia 1 tahun.
- Hindarkan bayi Anda dari paparan asap rokok.
SIDS atau kematian bayi mendadak memang mengerikan. Oleh karena itu, antisipasi dan cegah kondisi ini sebisa mungkin. Bila perlu, tanyakan kepada dokter mengenai cara terbaik untuk mencegah SIDS, sesuai kondisi bayi Anda.