Selaput dara robek walaupun belum pernah berhubungan seksual sering dikaitkan dengan ketidakperawanan. Padahal, sobeknya selaput dara bisa disebabkan oleh banyak hal.
Selaput dara adalah lapisan tipis dan elastis yang ada di liang vagina. Meski melapisi liang vagina, selaput dara tidak menutup liang vagina secara total. Selaput ini memiliki bentuk seperti cincin dengan lubang di tengah sebagai jalur keluarnya darah haid.
Warna selaput dara yang menyerupai warna vagina dan lapisan yang tipis membuat bagian ini terkadang tidak bisa diraba atau dilihat dengan mata telanjang. Seiring bertambahnya usia wanita, selaput dara bisa meregang dan menipis, bahkan selaput dara robek tanpa disadari.
Beragam Penyebab Selaput Dara Robek
Selaput dara robek sering kali dikaitkan dengan keperawanan. Banyak yang percaya bahwa selaput dara robek menandakan seorang wanita sudah pernah berhubungan intim atau tidak perawan lagi.
Padahal, sobeknya selaput dara tidak hanya disebabkan oleh berhubungan intim saja. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh beberapa kegiatan, di antaranya:
- Berkuda
- Bersepeda
- Melakukan masturbasi
- Melakukan senam dengan gerakan di area panggul yang berlebihan
- Memanjat pohon atau wall climbing
- Melakukan pap smear
- Menggunakan tampon atau menstrual cup
- Melakukan pemeriksaan USG transvaginal
Tanda Selaput Dara Robek
Seperti yang telah disebutkan di awal, selaput dara tidak bisa dilihat dan diraba dengan jari. Sobeknya selaput dara terkadang juga bisa tidak disadari. Namun, ada beberapa tanda yang muncul jika selaput dara robek, yaitu:
- Muncul bercak darah, flek, atau perdarahan ringan dari liang vagina
- Timbul rasa tidak nyaman dan nyeri di area liang vagina
- Muncul lipatan kulit tambahan seperti saat lapisan terkelupas yang keluar dari liang vagina
Mitos tentang Selaput Dara
Di masyarakat, ada beberapa mitos tentang selaput dara yang sering dibicarakan dan terkadang menjadi keyakinan di tengah masyarakat. Berikut ini adalah beberapa mitos tentang selaput dara dan faktanya:
Selaput dara utuh penanda perawan
Selaput dara yang utuh bukanlah indikator keperawanan. Hal tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan selaput dara utuh. Soalnya, selaput dara sobek tidak hanya disebabkan oleh hubungan intim, tetapi juga bisa karena hal lain. Malahan, ada wanita yang terlahir tanpa memiliki selaput dara.
Penggunaan masturbasi bisa menghilangkan keperawanan
Katanya, menggunakan tampon dan melakukan masturbasi bisa menghilangkan keperawanan. Hal tersebut tidak benar. Sebab, ketika wanita memasukkan tampon, jari, atau sex toys ke liang vagina, selaput dara bisa meregang, rusak, bahkan robek. Namun, hal ini tidak sama dengan makna hilangnya keperawanan.
Miss V sempit karena selaput dara utuh
Banyak yang bilang kalau miss V sempit adalah tanda bahwa selaput dara masih utuh. Padahal, wanita yang sudah melahirkan pun bisa kok mengalami miss v sempit. Sebenarnya, sempit atau tidaknya miss v tidak ada kaitannya dengan selaput dara utuh. Hal ini dipengaruhi oleh kelenturan dari otot-otot vagina.
Bisakah Selaput Dara Sobek Kembali Utuh Lagi?
Layaknya selembar kertas, selaput dara yang sudah robek mustahil bisa utuh kembali secara alami. Namun, tenang saja. Soalnya, ada tindakan operasi pengembalian bentuk selaput dara yang dikenal dengan hymenoplasty.
Secara umum, tindakan ini dilakukan untuk menjahit kembali sisa-sisa selaput dara yang sudah robek. Operasi ini dinilai lebih aman untuk dilakukan daripada dengan pemasangan selaput dara palsu.
Namun, sama halnya seperti tindakan operasi lainnya, hymenoplasty memiliki beberapa efek samping, di antaranya nyeri vagina saat berhubungan intim, timbul bekas luka operasi, dan infeksi.
Selaput dara robek bukanlah parameter seorang wanita masih perawan atau tidak. Robeknya selaput ini adalah hal yang normal, mengingat kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal.
Jika kamu pernah mengalami tanda-tanda selaput dara robek atau melakukan aktivitas berat yang bisa meningkatkan risiko selaput ini rusak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter.