Self-compassion dapat diartikan empati, belas kasih, dan penerimaan terhadap diri sendiri. Sikap ini memiliki beragam manfaat, terutama bagi kesehatan mental. Manfaatnya tetap bisa dirasakan meski hanya melalui langkah-langkah kecil, seperti memaafkan diri sendiri atau mengenali perasaan yang timbul.
Self-compassion adalah istilah yang menggambarkan kemampuan untuk menerima diri apa adanya dan mencintai diri sendiri. Hal ini berkaitan erat dengan pengakuan bahwa tidak ada manusia sempurna dan semua yang datang di kehidupan adalah bagian dari pembelajaran.
Dengan menerima ketidaksempurnaan, seseorang dapat menjalani hidupnya lebih tenang tanpa harus menghakimi diri sendiri atas kegagalan yang belum tentu seutuhnya akibat kesalahan sendiri.
Apa Saja Manfaat Self-Compassion?
Sebagai bentuk kasih sayang terhadap diri sendiri, self-compassion dapat memberikan beragam manfaat, yaitu:
Diri menjadi lebih tenang
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa self-compassion membuat seseorang terhindar dari stres berkepanjangan, depresi, dan gangguan kecemasan. Sama halnya ketika kamu mendapatkan dukungan dari orang lain agar lebih bersemangat dan tenang, self-compassion juga memiliki efek serupa.
Dengan menyuarakan kata-kata baik dalam diri dan mendukung dirimu sendiri, kamu bisa menjadi lebih tenang dan lebih bersemangat untuk memperbaiki kesalahan dan kegagalan yang terjadi.
Pikiran menjadi lebih positif
Memperlakukan diri sendiri dengan penuh cinta bisa membuat tubuh lebih tenang dan pikiran lebih positif. Dalam kondisi ini, kamu pun akan lebih mudah fokus pada solusi daripada masalah atau kegagalan yang sedang dihadapi.
Lebih menikmati hidup
Selain menjadi lebih tenang, self-compassion juga bisa membuat kamu merasa lebih banyak waktu untuk menikmati hidup. Hal ini karena kamu tidak membuang-buang waktu untuk mengkritik dan menyalahkan diri sendiri atas kesalahan yang telah terjadi.
Bagaimana Cara Melakukan Self-Compassion?
Untuk melakukan self-compassion, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:
1. Baik hati pada diri sendiri
Untuk mulai melakukan self-compassion, kamu bisa mengawalinya dengan belajar melakukan hal-hal baik pada diri sendiri. Kamu bisa mencoba me time atau meluangkan waktu sendiri, seperti jalan-jalan atau melakukan perawatan di salon.
2. Journaling
Alih-alih terus memikirkan hal negatif, kamu bisa menuangkan semua perasaan yang sedang kamu rasakan ke dalam sebuah jurnal. Kenali emosi apa pun yang sedang muncul, seperti marah, cemas, sedih, atau terkejut.
Bila kamu nyaman, kamu juga dapat menulis detail kejadian yang mengganggu pikiranmu. Tuangkan respons atau perasaanmu terhadap momen tersebut. Utarakan pula apa yang kamu harapkan dan apa yang bisa kamu kendalikan agar dirimu merasa lebih lega.
3. Meditasi
Kamu juga bisa mencoba meditasi sebagai langkah untuk mewujudkan self-compassion. Cara ini umumnya meliputi teknik pernapasan dan bisikan kalimat baik atau afirmasi positif terhadap diri sendiri.
4. Self-talk
Self-talk atau berbicara dengan diri sendiri, baik dalam hati atau dengan bayangan di cermin, juga bisa meningkatkan rasa penerimaan dan kasih sayang terhadap diri sendiri.
Contohnya, katakan hal ini saat sedang merasa gagal, “Hari ini aku melakukan kesalahan, tetapi setiap orang tentu pernah melakukan kesalahan”, daripada terus menyalahkan diri sendiri atas kegagalan yang terjadi.
Kamu juga bisa memosisikan diri dengan cara memikirkan apa yang sekiranya akan kamu katakan kepada teman bila hal ini terjadi pada dirinya.
Hal yang perlu diingat, belajar mencintai diri sendiri memang tidak mudah dan membutuhkan waktu hingga akhir dapat membiasakan diri. Sekecil apa pun langkah yang kamu jalani, semuanya tetap bermakna dan menunjukkan bahwa kamu peduli terhadap diri sendiri.
Bila kamu sudah mencoba semua cara meningkatkan self-compassion, tetapi selalu menyalahkan diri sendiri dan menganggap dirimu tidak berguna sama sekali, jangan ragu untuk meminta bantuan ke psikolog, ya.