Tanpa disadari, agen penyebar kuman dapat ditemukan di mana saja, bahkan tubuh kita sendiri. Tak hanya melalui benda, perilaku sehari-hari pun bisa memicu penyebaran kuman yang cenderung kasat mata ini. Oleh karena itu, kita perlu waspada dan menerapkan berbagai langkah pencegahan.
Kuman atau mikroba ada di mana saja dan dapat dengan mudah ditemukan, seperti pada makanan dan minuman yang dikonsumsi, udara yang dihirup, air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, hingga barang-barang yang ada di sekitar.Untungnya, sebagian besar kuman tidak membahayakan diri manusia. Ini berkat sistem kekebalan tubuh yang dapat menghalau kuman masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi.
Meski begitu, ada pula beberapa kuman yang berbahaya dan dapat menembus sistem kekebalan tubuh manusia. Hal ini sering terjadi karena kelalaian dalam menjaga kebersihan diri dan benda di sekitar hingga pola hidup tidak sehat.
Berbagai Agen Penyebar Kuman
Terkadang, tidak disadari bahwa barang-barang yang dianggap bersih ternyata telah menjadi sarang kuman. Hal ini bisa terjadi ketika menyentuh barang tersebut dengan tangan kotor. Tak hanya menyentuhnya, kuman-kuman tersebut juga bisa menumpuk pada barang saat Anda berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya.
Berikut ini adalah beberapa barang kotor yang bisa menjadi sarang kuman dan perlu diwaspadai:
- Telepon genggam
- Tas atau dompet
- Gagang pintu
- Keyboard laptop atau komputer
- Spons cuci piring
- Tempat sikat gigi
Selain melalui barang-barang di atas, ada beberapa perilaku yang juga bisa membuat kuman lebih mudah tersebar, di antaranya:
- Tidak menutup area mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, terutama saat pilek dan flu.
- Tidak mencuci tangan terlebih dahulu saat mengolah makanan atau sebelum makan dan setelah dari toilet.
- Tidak membersihkan tangan setelah bersentuhan dengan orang yang sakit.
- Mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi.
Cara Mencegah Diri Menjadi Agen Penyebar Kuman
Agar penyebaran kuman, terutama yang membahayakan kesehatan, bisa diminimalkan, berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
1. Hindari bepergian saat sakit
Pergi ke kantor atau sekolah saat sakit berpotensi memicu penularan penyakit ke orang-orang yang berinteraksi atau berdekatan dengan Anda. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk meminta izin kepada atasan atau pihak sekolah untuk beristirahat di rumah selama sakit.
Sebaliknya, jika ada teman atau anggota keluarga yang sedang sakit, usahakan untuk tidak terlalu intens berdekatan dengan mereka. Jika Anda harus merawat orang yang sakit, gunakan pelindung diri secukupnya dan jangan lupa untuk mencuci tangan guna menghindari penularan ke orang lain.
Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, Anda disarankan untuk menerapkan protokol kesehatan, baik di rumah maupun di luar rumah guna mencegah penyebaran virus Corona.
2. Gunakan tisu saat batuk atau bersin
Jika terpaksa pergi bekerja atau sekolah, selalu siapkan tisu di kantong Anda. Gunakan tisu untuk menutup area hidung dan mulut saat bersin atau batuk agar orang-orang di sekitar Anda tidak tertular. Selain itu, Anda juga bisa batuk atau bersin dengan cara menutupnya dengan lengan.
3. Cuci tangan dengan sabun
Mencuci tangan dengan sabun setelah memegang benda atau sebelum makan adalah tindakan yang efektif dalam mencegah Anda menjadi agen penyebar kuman. Saat tidak ada sabun dan air, Anda bisa menggunakan hand sanitizer.
4. Bersihkan barang dan perabot rumah secara rutin
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa banyak barang rumah tangga yang menjadi tempat berkembangnya kuman. Untuk menghindari hal ini terjadi, sebaiknya bersihkan benda-benda tersebut secara rutin. Anda bisa membersihkannya dengan lap yang telah diberikan sedikit cairan disinfektan.
Hal yang perlu diingat adalah kuman dapat dengan mudah berkembang biak di mana saja. Oleh karena itu, jagalah selalu kebersihan diri dan benda-benda di sekitar agar kesehatan Anda dan keluarga tetap terjaga.
Jika memiliki kondisi medis khusus yang membuat Anda rentan terhadap infeksi kuman, cobalah periksakan diri ke dokter secara berkala. Hal ini perlu dilakukan guna mencegah penularan penyakit dari berbagai agen penyebar kuman di sekitar Anda.