Ada beragam cara menghilangkan bau badan pada anak yang perlu Anda ketahui. Meski terkesan sepele, hal ini penting untuk diperhatikan setiap orang tua agar anak tetap percaya diri dan orang di sekitarnya pun merasa nyaman saat berdekatan dengannya.
Keluhan bau badan pada anak umumnya muncul ketika anak memasuki masa pubertas. Hal ini dapat terjadi karena pada masa tersebut, anak mulai mengalami perubahan hormon. Belum lagi keringat yang keluar bisa bercampur kotoran dan bakteri di kulit sehingga dapat menimbulkan bau badan yang tidak sedap.
Anak usia 8–10 tahun pun juga bisa mengalami bau badan. Hanya saja, pada usia ini, anak biasanya tidak terlalu menghiraukan bau badan yang muncul.
Untuk mencegahnya, Anda perlu mengajarkan anak mengenai kebersihan badan sejak dini, termasuk mengajarkan bagaimana cara mencegah dan menghilangkan bau badan pada anak.
Beragam Cara Menghilangkan Bau Badan pada Anak
Ada beberapa cara menghilangkan bau badan yang dapat Anda ajarkan kepada anak, yaitu:
- Mandi setidaknya 2 kali sehari pada pagi dan sore hari atau setelah banyak beraktivitas dan berolahraga.
- Kenakan pakaian dalam dan kaus kaki bersih setiap harinya.
- Cuci sprei dan handuk setiap minggunya.
Selain itu, beberapa jenis makanan juga dipercaya bisa membuat tubuh lebih banyak berkeringat dan memicu munculnya bau badan, terutama makanan pedas atau makanan yang mengandung bawang. Jadi, batasi pemberian makanan tersebut kepada anak guna mencegah sekaligus menghilangkan bau badan pada anak.
Produk Perawatan Tubuh untuk Menghilangkan Bau Badan Anak
Sebenarnya, langkah terbaik untuk menghilangkan bau badan pada anak adalah mandi secara rutin dan membersihkan setiap bagian tubuh yang mudah berkeringat, seperti ketiak, hingga benar-benar bersih.
Selain mandi secara teratur, beberapa produk perawatan tubuh juga dapat digunakan untuk mengatasi atau mengurangi bau badan, seperti:
Sabun antibakteri
Cobalah ganti sabun yang biasa digunakan anak dengan sabun antibakteri. Jenis sabun ini dipercaya dapat membunuh bakteri yang dapat menimbulkan bau badan saat bercampur keringat.
Deodoran
Anda juga bisa memberikan anak Anda deodoran untuk menghilangkan bau badan yang disebabkan oleh keringat. Namun, pilihlah deodoran yang tidak mengandung aluminium dan paraben karena dapat memicu iritasi kulit dan diduga dapat meningkatkan risiko kanker.
Antiperspiran
Meski sekilas mirip dengan deodoran, antiperspiran memiliki fungsi yang berbeda dalam mengatasi bau badan. Bahan kimia ini mampu mencegah dan mengatasi bau badan dengan cara memblokir saluran keringat, sehingga keringat yang dihasilkan tubuh lebih sedikit.
Antiperspiran umumnya digunakan untuk anak yang memiliki kondisi keringat berlebih atau hiperhidrosis.
Untuk memperoleh informasi lebih detail tentang cara menghilangkan bau badan pada anak, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Nantinya, dokter akan merekomendasikan beberapa produk yang baik untuk merawat kebersihan tubuh anak Anda.