Kekurangan vitamin A tidak hanya menimbulkan gangguan mata, tetapi juga menyebabkan kulit kering, risiko sulit untuk memperoleh keturunan, dan masalah kesehatan lainnya. Oleh karena itu, pastikan kebutuhan vitamin A terpenuhi agar Anda terbebas dari berbagai masalah kesehatan tersebut.
Kekurangan vitamin A bisa terjadi pada siapapun, tetapi lebih berisiko terjadi pada anak-anak dan ibu hamil yang tinggal di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Seseorang bisa mengalami kekurangan vitamin A karena kurangnya asupan vitamin ini, atau karena adanya gangguan pada saluran pencernaan yang menurunkan penyerapan vitamin A.
Mengenali Dampak Kekurangan Vitamin A
Salah satu dampak paling umum kekurangan vitamin A adalah masalah pada mata, seperti degenerasi makula, mata kering, penurunan fungsi penglihatan, dan kelainan kornea yang disebut xerophthalmia.
Selain itu, dampak kekurangan vitamin A yang dapat terjadi adalah:
1. Kulit kering
Orang yang kekurangan vitamin A lebih rentan mengalami masalah kulit, terutama penyakit eksim dan kulit kering. Hal ini karena vitamin A merupakan salah satu vitamin penting yang ikut berperan dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit.
2. Mudah terserang infeksi
Vitamin A memiliki peranan penting dalam menjaga daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin A akan meningkatkan risiko terinfeksi berbagai penyakit seperti ISPA, pneumonia, diare, dan campak.
Pada anak-anak, kekurangan vitamin A juga berisiko memperparah gejala dan komplikasi campak. Oleh karena itu, asupan vitamin A penting untuk dicukupi agar daya tahan tubuh tetap kuat.
3. Risiko kanker meningkat
Kaitan antara kekurangan vitamin A dengan kanker masih menjadi perdebatan. Namun, menurut suatu riset, rendahnya kadar vitamin A dalam tubuh berisiko memicu tumbuhnya sel-sel kanker.
Meski demikian, masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk memastikan seberapa besar pengaruh kekurangan vitamin A terhadap terjadinya kanker.
4. Gangguan pertumbuhan pada anak
Anak-anak membutuhkan nutrisi lengkap, termasuk vitamin A untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Kekurangan vitamin A pada anak-anak dalam jangka panjang diketahui dapat menghambat pertumbuhan, sehingga tubuh anak menjadi lebih pendek daripada teman-teman sebayanya.
5. Masalah kesuburan
Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan masalah kesuburan atau infertilitas. Salah satunya adalah kekurangan vitamin A. Tidak hanya pada wanita, gangguan kesuburan akibat kekurangan vitamin A juga bisa terjadi pada pria.
Lebih jauh lagi, kekurangan vitamin A juga dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan kelainan genetik atau cacat bawaan pada janin.
Upaya Mencegah Kekurangan Vitamin A
Asupan vitamin A dapat diperoleh dari makanan. Beberapa makanan yang merupakan sumber vitamin A adalah:
- Hati
- Daging ayam dan sapi
- Ikan salmon
- Telur
- Susu dan olahannya, yaitu keju dan yoghurt
- Buah-buahan, seperti mangga, blewah, pepaya, dan aprikot
- Berbagai jenis sayuran, seperti wortel, paprika, bayam, dan ubi
Sebagai upaya untuk mencegah kekurangan vitamin A, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melakukan program pemberian vitamin A bagi anak usia di bawah lima tahun (balita) secara nasional, setiap bulan Februari dan Agustus.
Walaupun penting untuk kesehatan, vitamin A tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan karena dapat menyebabkan overdosis atau keracunan vitamin A. Rekomendasi asupan vitamin A per hari adalah 650 mikrogram bagi pria, 600 mikrogram bagi wanita, dan 950 mikrogram bagi ibu menyusui.
Anda sebenarnya cukup mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A untuk memastikan asupan vitamin A harian telah tercukupi. Jika Anda mengalami beberapa gejala kekurangan vitamin A dan ingin mengonsumsi suplemen vitamin A, sebaiknya periksakan diri terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan penyebab keluhan dan mendapatkan penanganan yang sesuai, termasuk jenis dan dosis suplemen.