Ada tanda-tanda hamil 6 minggu yang kerap dialami oleh ibu hamil. Pada masa ini, sebagian wanita hamil biasanya akan merasakan kelelahan, mual, hingga perubahan emosi yang tidak stabil. Tak jarang, tanda-tanda ini sering menimbulkan rasa tidak nyaman pada calon ibu.
Meski secara fisik belum begitu terlihat, ibu hamil 6 minggu mulai dapat merasakan berbagai macam perubahan dalam tubuhnya. Perubahan ini merupakan hal yang normal terjadi dan umum dialami wanita hamil.
Perubahan Tubuh Wanita Hamil 6 Minggu
Secara umum, ada tanda-tanda hamil 6 minggu yang umum terjadi, yaitu:
1. Kelelahan
Kelelahan merupakan hal umum yang dialami wanita saat hamil 6 minggu atau trimester pertama. Keluhan ini terjadi karena adanya perubahan hormon kehamilan, salah satunya tingginya kadar progesteron dalam tubuh. Untuk mengatasi rasa lelah yang muncul, Bumil disarankan untuk istirahat yang cukup.
2. Mual
Pada awal kehamilan, hampir 70–80% wanita mengalami mual atau morning sickness. Kondisi ini dipicu oleh produksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG) dan tingginya kadar hormon estrogen dalam tubuh.
Guna mengatasi keluhan ini, Anda disarankan untuk menghindari konsumsi makanan yang menyebabkan mual, membiasakan makan dan minum dalam porsi kecil tapi sering, serta istirahat yang cukup.
Bila hal tersebut telah dilakukan, tetapi mual atau muntah tetap dialami atau semakin parah, konsultasikan ke dokter. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda hiperemesis gravidarum yang menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi.
3. Payudara terasa nyeri
Tanda-tanda hamil 6 minggu berikutnya adalah nyeri payudara. Adanya peningkatan aliran darah di dalam tubuh dapat menyebabkan payudara bengkak dan terasa nyeri. Perubahan ini terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan diri untuk menyusui.
4. Sering buang air kecil
Sering buang air kecil kerap disebabkan oleh hormon HCG yang menyebabkan adanya aliran darah ekstra ke daerah sekitar panggul, sehingga memicu keinginan untuk buang air kecil lebih sering.
Keluhan ini wajar dialami wanita hamil. Namun, jika terjadi secara terus-menerus dan buang air kecil terasa menyakitkan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hal ini bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih. Risiko terkena penyakit ini juga cenderung lebih besar setelah kehamilan menginjak usia 6 minggu.
5. Perut kembung
Tingginya kadar hormon progesteron dapat menyebabkan terjadinya perut kembung pada wanita hamil. Oleh karena itu, perbanyak minum dan konsumsi makanan tinggi serat untuk menghindari sembelit yang dapat memengaruhi terjadinya perut kembung.
6. Perubahan suasana hati
Perubahan emosi yang ekstrem juga bisa Bumil rasakan saat kehamilan memasuki usia 6–10 minggu dan muncul kembali saat kehamilan memasuki trimester ketiga.
Perubahan suasana hati ini umumnya bisa disebabkan oleh stres, kelelahan, metabolisme tubuh, atau pengaruh kadar progesteron dan estrogen dalam tubuh. Jika dialami, cobalah untuk istirahat yang cukup, mencoba meditasi, atau melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama pasangan.
7. Kram dan perdarahan ringan
Kram dan keluar bercak darah saat hamil muda merupakan hal yang normal. Hanya saja waspadai kram parah dan perdarahan berat layaknya saat menstruasi. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik.
Kondisi Janin Usia 6 Minggu
Meski belum terlihat jelas saat pemeriksaan USG, berikut ini adalah gambaran kondisi janin usia 6 minggu:
- Ukuran janin masih sebesar butiran beras dan bentuknya terlihat seperti kecebong
- Organ tubuh, seperti mata, hidung, telinga, mulut, lengan, dan kaki janin sudah mulai terbentuk
- Otak dan paru-paru, serta sumsum tulang belakang dan tulang punggung janin mulai terbentuk dan berkembang
- Detak jantung janin mulai terdengar hingga sebanyak 160−180 kali per menit
Setelah mengetahui tanda-tanda hamil 6 minggu, Bumil disarankan untuk selalu menjaga kondisi kehamilan guna menjaga kesehatan ibu dan janin. Jangan lupa pula untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ke dokter agar kondisi kehamilan selalu terpantau.