Mungkin kamu pernah mendengar cerita bahwa konsumsi pil KB tidak selalu efektif mencegah kehamilan. Sebelum menyalahkan pil KB, sebaiknya ketahui dulu beberapa hal yang tanpa disadari membuat efektivitas pil KB berkurang.
Pil KB sebenarnya efektif mencegah kehamilan lebih dari 90%, bahkan hingga 99% jika pemakaiannya dilakukan dengan benar dan teratur. Namun, memang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah efektivitas dari pil KB menurun.
Berbagai Alasan Pil KB Tidak Efektif
Kalau kamu menggunakan pil KB dan memang belum merencanakan kehamilan, perhatikan ini baik-baik, ya. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa membuat pil KB gagal mencegah kehamilan:
1. Lupa minum pil KB
Pil KB bekerja dengan menjaga kadar hormon tubuh. Lupa minum pil KB dapat membuat kadar hormon menurun dengan cepat. Kondisi ini dapat menyebabkan ovulasi.
Ovulasi atau lepasnya sel telur inilah yang dapat meningkatkan kemungkinan kamu hamil. Risiko kehamilan meningkat jika kamu sudah berturut-turut dua kali atau lebih melewatkan minum pil KB. Hal yang sama berlaku jika kamu tidak langsung memulai minum pil KB yang baru setelah pak pil KB sebelumnya habis.
2. Tidak meminumnya dengan teratur
Tidak meminum pil KB di waktu yang sama dapat memengaruhi kadar hormon dalam tubuh dan meningkatkan peluang hamil, terutama jika waktu minum sudah lebih dari 24 jam dari pil terakhir.
3. Pil belum terserap tubuh
Muntah setelah minum pil KB membuat kandungan hormon dalam pil ini tidak sempat terserap tubuh. Jika kamu tidak mendapatkan pengganti pil yang dimuntahkan, kadar hormon akan tiba-tiba turun, sehingga bisa memicu ovulasi.
4. Minum suplemen atau obat lain bersamaan
Efektivitas pil KB dapat terganggu jika kamu mengonsumsinya secara bersamaan dengan obat lain, misalnya beberapa jenis obat antikejang, antibiotik, dan antijamur; atau suplemen, seperti suplemen alfalfa, bawang putih, dan flaxseed.
5. Minum alkohol
Sebenarnya, konsumsi pil KB bersama alkohol tidak memengaruhi metabolisme pil KB dalam organ hati dan meningkatkan peluang hamil. Namun, konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko lupa meminum pil KB tepat waktu dan menggunakan kondom.
Tips agar Pil KB Efektif Mencegah Kehamilan
Supaya rencana menunda kehamilan tidak gagal, ada beberapa tips yang perlu kamu lakukan agar pil KB efektif, di antaranya:
- Minum pil KB tepat waktu, setiap hari dan di jam yang sama. Pasang alarm untuk mengingatkanmu bila perlu.
- Segera minum 1 dosis jika kemarin kamu lupa minum pil KB. Lanjutkan meminum dosis hari ini di waktu yang sama dengan biasanya.
- Segera kontrol untuk mendapatkan pil KB baru untuk 1 bulan ke depan, setidaknya 1 minggu sebelum pil KB yang sekarang habis.
- Gunakan metode kontrasepsi cadangan jika kamu lupa minum pil KB, misalnya dengan kondom. Bila perlu, hindari berhubungan seksual selama 1 minggu ke depan.
- Konsultasikan dengan dokter jika kamu mengonsumsi suatu obat bersamaan dengan pil KB.
- Hindari atau batasi konsumsi alkohol.
Mengenali hal-hal di atas diharapkan membuat kamu bisa lebih yakin menggunakan pil KB untuk menunda dan merencanakan kehamilan dengan matang. Ketika kamu sudah berencana untuk hamil, hentikan pemakaian pil KB atau penggunaan alat kontrasepsi lainnya.
Efek pil KB umumnya akan menurun sekitar 2 minggu setelah kamu berhenti mengonsumsinya. Sebagian perempuan mungkin memerlukan waktu lebih lama. Jika kamu masih perlu informasi lebih lanjut mengenai penggunaan pil KB secara efektif, jangan segan konsultasi ke dokter, ya.