Serumen prop adalah kondisi ketika kotoran telinga menumpuk dan menjadi padat. Kondisi ini mengakibatkan kotoran tersebut sulit keluar sehingga dapat menyumbat saluran telinga.
Serumen telinga adalah cairan yang diproduksi secara alami oleh kelenjar minyak di dalam liang telinga. Cairan ini berfungsi untuk melindungi telinga dari debu, benda asing, dan kuman.
Normalnya, serumen keluar dengan sendirinya tanpa harus dibersihkan menggunakan alat, yaitu ketika mengunyah atau menguap. Namun, pada beberapa kasus, serumen menumpuk dan memadat di dalam liang telinga sehingga sulit untuk dikeluarkan. Meski tidak berbahaya, kondisi tersebut bisa mengakibatkan gangguan pendengaran.
Penyebab Serumen Prop
Seperti yang telah disebutkan, serumen prop disebabkan oleh penumpukan kotoran telinga yang menghalangi liang telinga. Kondisi in dipicu oleh berbagai macam faktor, yaitu:
- Kondisi genetik yang menyebabkan produksi serumen terlalu banyak
- Kebiasaan membersihkan telinga dengan memasukkan benda asing, seperti cotton bud, yang dapat mendorong serumen makin dalam di liang telinga
- Penggunaan alat bantu dengar, ear bud, atau ear plug
- Kotoran telinga kering dan keras, terutama pada lansia
- Bentuk liang telinga yang sempit atau memiliki banyak rambut halus
- Gangguan pada kulit yang dapat menyebabkan banyaknya sel kulit mati di dalam liang telinga, misalnya dermatitis seboroik atau eksim
- Infeksi pada liang telinga (otitis eksterna)
Selain faktor-faktor tersebut, serumen prop lebih sering timbul pada penderita sindrom Down, infeksi telinga kronis, atau orang yang pernah mengalami cedera pada telinga.
Gejala Serumen Prop
Gejala serumen prop umumnya hanya muncul pada satu telinga. Beberapa gejala yang dapat muncul adalah:
- Telinga terasa penuh
- Sakit atau gatal di dalam telinga
- Telinga berdenging (tinnitus)
- Gangguan pendengaran yang biasanya memburuk secara bertahap
- Telinga berbau
- Pusing atau vertigo
Kapan harus ke dokter
Periksakan ke dokter jika mengalami gejala-gejala serumen prop seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika gejala tidak membaik setelah 3−5 hari. Perlu diketahui bahwa gejala-gejala tersebut bisa menandakan kondisi kesehatan lain. Oleh sebab itu, pemeriksaan sejak dini diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Jika mengalami gejala serumen prop, Anda juga tidak dianjurkan untuk membersihkan telinga secara mandiri di rumah, seperti menggunakan cotton bud atau ear candle.
Serumen prop yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan infeksi telinga. Oleh karena itu, penanganan perlu segera dilakukan pada pasien serumen prop yang mengalami gejala infeksi, yaitu:
- Demam
- Sakit yang parah dan tidak mereda pada telinga
- Keluar cairan dari telinga
- Telinga berbau
- Telinga tersumbat sehingga menimbulkan gangguan pendengaran
Diagnosis Serumen Prop
Untuk mengawali diagnosis, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala dan riwayat kesehatan pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan pada liang telinga dengan menggunakan alat khusus yang disebut otoskop.
Umumnya, dokter dapat langsung mendiagnosis serumen prop melalui pemeriksaan tersebut.
Pengobatan Serumen Prop
Pengobatan serumen prop bertujuan untuk membersihkan dan mengeluarkan kotoran atau benda asing yang menumpuk di dalam liang telinga. Berikut adalah cara-cara dan penjelasan mengenai penanganan serumen prop.
Pemberian obat tetes telinga
Dokter dapat memberikan obat tetes telinga untuk melunakkan serumen yang padat dan keras. Dengan begitu, serumen yang menumpuk akan lebih mudah dikeluarkan. Obat tetes telinga yang dapat diberikan oleh dokter dapat mengandung zat berikut:
- Hidrogen peroksida
- Karbamid peroksida
- Minyak mineral
- Baby oil
- Gliserin
Prosedur medis
Ada beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan dokter untuk membersihkan telinga yang mengalami serumen prop, yaitu:
- Mengangkat serumen dengan alat pengorek khusus
- Menyemprotkan dan membersihkan liang telinga dengan larutan garam bersuhu hangat
- Menyedot serumen dengan memasukkan alat penyedot berbentuk tabung kecil
Komplikasi Serumen Prop
Jika tidak ditangani, serumen prop dapat menimbulkan komplikasi berupa penurunan daya pendengaran pada telinga yang terkena, iritasi di telinga, dan infeksi telinga.
Selain komplikasi dari kondisinya itu sendiri, penanganan serumen prop juga dapat menimbulkan beberapa komplikasi berikut:
- Infeksi pada liang telinga
- Gangguan pendengaran sementara
- Gendang telinga pecah
- Penumpukan cairan di saluran telinga
- Liang telinga tergores
- Rasa sakit di telinga
Pencegahan Serumen Prop
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terjadinya serumen prop, antara lain:
- Hindari membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud, pensil, atau jari tangan, karena dapat membuat serumen terdorong lebih dalam.
- Jika menggunakan alat bantu dengar, lepaskan alat bantu dengar setidaknya 8 jam dalam sehari.
- Jika menderita dermatitis di dalam liang telinga, lakukan kontrol rutin dan pembersihan telinga oleh dokter setidaknya 6 bulan sekali. Selain itu, gunakan obat tetes telinga yang mengandung minyak mineral, setidaknya 10–20 menit per minggu atau sesuai petunjuk dokter.