Anak menolak untuk pergi ke sekolah tentu bisa menjadi hal yang cukup memusingkan bagi orang tua. Nah, untuk membuat Si Kecil kembali semangat untuk bersekolah, Bunda dan Ayah bisa menerapkan tips-tips yang dijelaskan pada artikel ini.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan anak tidak mau berangkat ke sekolah, misalnya menjadi korban bully, merasa kesulitan terhadap mata pelajaran tertentu, memiliki masalah dengan guru, takut diminta menulis di papan tulis, atau enggan mengerjakan tugas yang menurutnya berat.
Cara Membujuk Anak agar Mau Pergi ke Sekolah
Biasanya, Si Kecil akan menolak pergi ke sekolah dengan alasan sakit perut, pusing, sakit kepala, atau sedang tidak enak badan. Sebagian anak juga ada yang beralasan matanya terasa sakit atau tidak nyaman ketika melihat tulisan di papan tulis. Jika seperti ini, sebaiknya jangan disangkal dan pastikan dulu kondisi Si Kecil.
Bunda bisa membawa anak ke dokter anak untuk mendapatkan pemeriksaan, karena mungkin saja Si Kecil benar-benar sedang sakit atau mengalami gangguan penglihatan, seperti rabun jauh atau mata minus, makanya ia jadi malas untuk pergi ke sekolah.
Namun, jika Si Kecil tetap menolak berangkat ke sekolah tanpa alasan sakit, Bunda dan Ayah bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk membujuknya:
1. Ajak anak bicara
Hal pertama yang bisa Bunda dan Ayah lakukan untuk menghadapi Si Kecil yang menolak pergi ke sekolah adalah dengan mengajaknya bicara. Tanyakan apa yang membuat ia tak mau ke sekolah, misalnya apakah ada sesuatu yang membuatnya takut di sekolah.
Dengarkan penjelasan Si Kecil tanpa menghakimi atau meremehkan alasannya. Setelah itu, Bunda dan Ayah bisa mencari solusinya.
Yakinkan Si Kecil bahwa ia bisa mengatasi hal tersebut dan semuanya akan baik-baik saja. Jangan lupa untuk mengatakan kepadanya bahwa Bunda dan Ayah akan selalu ada untuk membantunya.
2. Berikan anak hadiah
Bila Si Kecil tidak juga mau ke sekolah walau sudah diajak bicara bersama, Bunda atau Ayah mungkin bisa membujuknya dengan hadiah yang ia sukai, misalnya makanan favoritnya atau kelonggaran untuk bermain gadget setelah pulang sekolah.
3. Berikan anak penjelasan
Setelah diajak berbicara bersama dan dibujuk dengan hadiah, Bunda dan Ayah dianjurkan untuk memberi anak penjelasan sejelas mungkin bahwa di sekolah ada banyak hal yang bisa Si Kecil dapatkan selain belajar.
Misalnya, anak bisa mengobrol dengan teman-temannya, ia juga bisa belajar dan mencari tahu lebih banyak tentang mata pelajaran favoritnya, bahkan bisa bermain bersama teman-temannya di jam istirahat. Dengan begitu, ia akan kembali bersemangat pergi ke sekolah.
4. Ajak anak berkegiatan di sekolah
Mungkin sebagian anak merasa jenuh dengan sekolah yang hanya belajar saja sehingga membuatnya malas untuk berangkat ke sekolah. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah bisa mulai mengenalkan beberapa kegiatan tambahan ekstrakurikuler yang ada di sekolahnya, seperti kegiatan bermusik dan berolahraga.
Bila Si Kecil mulai mengenal dan menyukai kegiatan tersebut, ia pun akan jadi termotivasi berangkat ke sekolah dan berangsur melupakan alasannya menolak ke sekolah.
Setelah Si Kecil akhirnya mau berangkat ke sekolah, Bunda dan Ayah bisa menanyakan kepada gurunya mengenai hal apa yang mungkin menyebabkan Si Kecil menolak ke sekolah. Tanyakan apakah ada hal yang membuatnya takut atau ada teman yang mengganggunya di sekolah.
Jika setelah melakukan cara-cara di atas tapi setiap hari Si Kecil masih selalu enggan untuk berangkat ke sekolah, terlebih jika ia selalu tampak murung, sedih, ketakutan, atau sampai mengigau dan sulit tidur nyenyak, sebaiknya segera periksakan Si Kecil ke psikolog untuk mendapatkan penanganan dan solusi yang tepat.