Kebiasaan bayi tidur terus di siang hari cenderung dialami oleh bayi baru lahir. Karena pola tidur bayi ini, Ayah dan Bunda mungkin akan merasa kebingungan dan lelah saat menemani Si Kecil. Namun tak perlu khawatir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membiasakan pola tidur Si Kecil menjadi lebih teratur.
Pola dan jadwal tidur bayi memang belum teratur. Sebagian bayi cenderung tidur siang lebih lama, tapi ada juga yang tidur lebih lama di malam hari. Sebetulnya kebiasaan bayi untuk selalu tidur di siang hari merupakan hal yang normal.
Hal ini terjadi karena suasana nyaman dan hangat yang dirasakan bayi selama di dalam rahim masih terbawa hingga bayi dilahirkan. Bahkan, ada sebagian bayi yang menghabiskan waktu selama 16–18 jam per hari untuk tidur. Sekitar 6–8 jam tersebut mungkin akan dihabiskan Si Kecil untuk tidur siang.
Mereka pun biasanya hanya terbangun ketika ingin menyusu karena haus dan lapar atau ketika orang tua menggantikan popoknya. Apabila bayi terus tertidur pada siang hari, maka kemungkinan ia akan terjaga sepanjang malam.
Cara Memperkenalkan Jam Tidur untuk Mencegah Bayi Tidur Terus
Jam tidur bayi akan mengalami perubahan pada usia tiga atau empat bulan. Meski demikian, perubahan ini tidak terbentuk begitu saja. Beberapa kebiasaan dan cara merawat bayi juga bisa berpengaruh pada pola tidur Si kecil.
Untuk membiasakan Si Kecil tidak tidur siang terlalu lama dan dapat tidur lebih lama di malam hari, coba ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Ajari bayi mengenal siang dan malam
Penelitian membuktikan bahwa bayi dapat diajari untuk mengenal siang dan malam. Salah satu cara mengenalkan siang hari pada bayi adalah dengan mengajaknya bermain atau melakukan aktivitas rutin lainnya, seperti makan, minum, dan mandi di siang hari.
Ketika malam tiba, coba lakukan kegiatan rutin menjelang tidur, misalnya memandikan bayi dengan air hangat, memijat bayi, memutarkan musik atau lagu yang pelan dan menenangkan, serta membacakan cerita. Aktivitas tersebut mungkin dapat membuat Si Kecil lebih tenang dan cepat mengantuk.
2. Kenalkan waktu tidur yang tetap
Pada malam hari, ketika tiba saatnya untuk tidur, bawalah bayi ke tempat tidurnya. Pastikan bayi sudah kenyang dan dalam posisi nyaman di tempat tidurnya.
Pada awalnya, bayi memang akan menangis karena merasa masih ingin bermain meski malam telah tiba. Namun, Anda harus tetap disiplin untuk menghilangkan kebiasaan bayi tidur terus di siang hari.
Jika bayi Anda menangis karena belum mau tidur, Anda tidak perlu khawatir. Kebanyakan bayi usia lima bulan ke bawah tidak akan lama ketika menangis, biasanya hanya sekitar 15–20 menit.
Ingatlah untuk tidak menyalakan lampu, memindahkannya dari tempat tidur, atau memberikan botol susu meskipun bayi menangis. Tujuannya adalah membuat bayi terbiasa mengenal waktu tidur yang tetap.
3. Lakukan dengan rutin dan konsisten
Anda harus tetap konsisten selama mengenalkan waktu tidur pada buah hati. Jika bayi menangis, Anda hanya perlu bersabar dan sebisa mungkin menenangkannya. Setelah bayi terbiasa dengan jam tidur yang dilatih, ia mungkin tidak akan rewel lagi saat hendak tidur.
4. Hindari membuat bayi terlalu kenyang
Bayi yang terlalu kenyang biasanya akan mengalami gangguan tidur malam, misalnya karena mengompol atau BAB. Kondisi popok yang basah atau perut yang tidak nyaman bisa memicu bayi terbangun pada malam hari. Setelah itu, bayi akan rewel karena tidak bisa tidur lagi.
Pada dasarnya, kebiasaan bayi tidur terus pada siang maupun malam hari merupakan hal yang tidak berbahaya. Namun jika Anda tidak membiasakan pola tidur yang benar sejak dini, Si Kecil bisa merasa lebih sulit menyesuaikan diri terhadap jam tidur yang teratur.
Apabila Anda merasa kesulitan untuk mengatur jadwal tidur bayi agar ia bisa tidur dengan lebih teratur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.