Sikat gigi tersedia dalam berbagai bentuk. Sikat gigi juga ada yang biasa atau manual dan ada yang elektrik. Meski fungsinya sama, kedua jenis sikat gigi ini memiliki cara kerja yang sedikit berbeda. Di antara sikat gigi manual dan elektrik, manakah yang lebih baik?
Cara kerja sikat gigi manual dan elektrik memiliki sedikit perbedaan. Sikat gigi elektrik menggunakan tenaga listrik, sehingga bulu sikatnya dapat bergerak dan berputar secara otomatis. Sementara sikat gigi manual harus digerakkan dan diputar sendiri menggunakan tangan.
Kenali Perbedaan Sikat Gigi Manual dan Elektrik
Sikat gigi manual dan elektrik sama-sama berfungsi untuk menghilangkan plak serta sisa makanan di gigi dan gusi. Sebelum menentukan jenis sikat gigi mana yang lebih baik, kamu perlu mengetahui dulu kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:
Sikat gigi manual
Sikat gigi manual cukup efektif dalam membersihkan plak di gigi. Selain itu, sikat gigi ini juga memiliki beberapa kelebihan, seperti:
- Mudah diperoleh, baik itu di apotek, warung, atau supermarket
- Lebih praktis dan tidak perlu menggunakan baterai
- Harganya relatif murah
- Tersedia dalam banyak bentuk dan pilihan bulu sikat
Meski memiliki keuntungan, sikat gigi manual juga memiliki kekurangan. Pada pemakaian sikat gigi jenis ini, biasanya orang cenderung menyikat gigi terlalu keras, sehingga berisiko merusak gigi dan melukai gusi.
Menyikat gigi terlalu kencang juga dapat mengikis enamel gigi atau lapisan pelindung gigi. Enamel gigi yang terkikis akan membuat gigi terlihat lebih kuning dan gelap.
Selain itu, menggunakan sikat gigi manual juga akan menyulitkan penggunanya untuk mengetahui apakah durasi menyikat giginya sudah ideal atau belum. Idealnya waktu menyikat gigi yang baik adalah selama sekitar 2 menit.
Sikat gigi elektrik
Beberapa riset menunjukkan bahwa sikat gigi elektrik mampu mengurangi plak sebanyak sekitar 21% lebih banyak, dibandingkan sikat gigi manual biasa. Selain itu, pemakaian sikat gigi elektrik juga berisiko lebih kecil untuk menyebabkan radang gusi.
Sikat gigi jenis ini juga baik digunakan dalam jangka waktu lama dan efektif dalam mencegah kerusakan gigi. Di samping itu, beberapa kelebihan yang bisa didapatkan dari sikat gigi elektrik adalah:
- Mudah digunakan
- Dilengkapi dengan fitur pengatur waktu yang dapat memudahkan untuk menyikat gigi dengan waktu yang ideal
- Memiliki fitur sensor tekanan yang mampu mendeteksi ketika gigi disikat terlalu keras.
- Pilihan sikat gigi yang baik untuk anak-anak dan orang dengan kondisi tertentu, seperti radang sendi tangan, sindrom carpal tunnel, serta penyandang disabilitas.
- Merupakan pilihan sikat gigi yang tepat bagi pengguna kawat gigi atau behel karena dapat mempermudah membersihkan gigi
- Membuat penggunanya lebih fokus saat menyikat gigi, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal
Sama seperti sikat gigi manual, sikat gigi elektrik juga tidak luput dari kekurangan. Beberapa kekurangan yang dimiliki sikat gigi elektrik antara lain:
- Kurang efektif pada lansia dalam membersihkan plak gigi dibandingkan sikat gigi manual
- Harganya tergolong mahal dan tidak tersedia di semua tempat, terutama di daerah yang jauh dari kota besar
- Tergolong tidak praktis saat digunakan ketika bepergian karena perlu membawa kepala sikat cadangan
- Limbahnya mengandung baterai dan listrik sehingga kurang ramah lingkungan
- Tidak semua orang merasa nyaman dengan getaran yang ditimbulkan
Jadi, Lebih Baik Sikat Gigi Manual atau Elektrik?
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sikat gigi elektrik memang sedikit lebih efektif dalam membersihkan plak gigi. Namun, sebenarnya penggunaan sikat gigi manual pun sudah cukup baik.
Dibandingkan dengan sikat gigi elektrik yang memiliki harga cukup mahal dan lebih sulit ditemukan, harga sikat gigi manual tergolong murah dan mudah temukan, sehingga terjangkau oleh seluruh kalangan.
Apa pun jenis sikat gigi yang kamu gunakan, baik itu sikat gigi manual atau elektrik, akan sama-sama efektif dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut asalkan dilakukan dengan cara yang benar.
Pastikan kamu menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari dan minimal selama 2 menit. Selain itu, ada beberapa hal penting lain yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, yaitu:
- Hindari bertukar sikat gigi dengan orang lain.
- Pilih kepala sikat gigi yang ukurannya pas dengan mulutmu.
- Pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut dan halus.
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.
- Gunakan benang gigi atau flossing setelah sikat gigi.
- Ganti sikat gigi setiap 3–4 bulan sekali atau ketika bulu sikat gigi sudah rusak.
Itulah kelebihan serta kekurangan dari sikat gigi manual dan elektrik. Kamu bebas memilih jenis sikat gigi mana yang nyaman digunakan. Namun, pastikan kamu menyikat gigi secara rutin dan dengan cara yang benar, ya.
Bila kamu kebingungan untuk menentukan jenis sikat gigi yang tepat atau memiliki masalah pada gigi dan gusi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi.