Manfaat cengkeh tidak hanya sebagai bahan campuran dalam pembuatan rokok. Rempah ini juga sering digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman, bahkan kerap dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.
Cengkeh yang memiliki nama latin Syzygium aromaticum ini bentuknya menyerupai kuncup bunga kering dan berasal dari keluarga pohon Myrtaceae. Sejak berabad-abad lalu, cengkeh sudah dijadikan sebagai bumbu rempah dalam masakan, minyak aromaterapi, sekaligus obat herbal.
Kandungan Nutrisi di Dalam Cengkeh
Dalam 100 gram cengkeh, terdapat 275 kalori, 13 gram lemak, dan beberapa nutrisi lain yang baik untuk kesehatan, seperti:
- 5 gr protein
- 65 gr karbohidrat
- 33 gr serat
- 632 mg kalsium
- 11 mg zat besi
- 259 mg magnesium
- 104 mg fosfor
- 25 mcg folat
- 8 mg vitamin E
- 142 mcg vitamin K
Tak hanya itu, cengkeh juga merupakan sumber antioksidan, vitamin A, vitamin B3, kalium, mangan, dan zinc.
Beragam Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan
Berkat nutrisinya yang beragam, tak heran bila cengkeh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah berbagai manfaat cengkeh yang sayang untuk Anda lewatkan:
1. Mengurangi sakit gigi
Minyak cengkeh dipercaya bisa mengatasi nyeri akibat sakit gigi. Manfaat cengkeh satu ini diperoleh berkat kandungan senyawa eugenol di dalamnya yang memiliki efek antioksidan, antikuman, dan antijamur, yang mampu mengurangi bengkak dan iritasi di sekitar gigi serta gusi.
2. Mengatasi tukak lambung
Tukak lambung terjadi akibat penipisan lendir lambung atau meningkatnya asam lambung yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti stres dan infeksi. Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi cengkeh.
Beberapa penelitian menemukan bahwa minyak cengkeh bisa meningkatkan produksi lendir lambung. Lendir lambung itu sendiri berfungsi sebagai penghalang yang mencegah terjadinya luka pada dinding lambung oleh cairan asam lambung.
Akan tetapi, manfaat cengkeh sebagai obat herbal untuk mengatasi gangguan pencernaan, terutama tukak lambung, masih perlu diteliti lebih lanjut.
3. Menghambat pertumbuhan bakteri
Senyawa eugenol dalam cengkeh memiliki sifat antibakteri yang efektif dalam membunuh bakteri E.coli, yaitu bakteri penyebab keracunan makanan.
Tidak hanya itu, cengkeh juga dipercaya dapat mengurangi berbagai jenis bakteri di mulut yang menyebabkan radang gusi dan gigi berlubang serta melawan bakteri penyebab jerawat.
4. Mengobati ejakulasi dini
Cengkeh juga diduga mampu mengobati ejakulasi dini. Untuk kondisi ini, cengkeh harus dicampur dengan bahan-bahan lain dan dioleskan ke kulit penis. Meski begitu, manfaat cengkeh ini juga masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.
5. Menjaga kesehatan organ hati
Kandungan senyawa eugenol di dalam cengkeh juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan hati. Sebuah studi menemukan bahwa senyawa tersebut dapat meningkatkan fungsi hati, mengurangi peradangan, dan mencegah terjadinya sirosis.
Namun, manfaat cengkeh untuk kesehatan organ hati masih memerlukan penelitian lebih lanjut guna memastikan efektivitas dan keamanannya.
6. Menjaga kesehatan tulang
Pengeroposan tulang yang berkelanjutan bisa menyebabkan terjadinya osteoporosis. Sebuah penelitian menyatakan bahwa senyawa eugenol dalam cengkeh mampu menjaga dan meningkatkan kepadatan tulang.
Selain itu, kandungan mangan dalam cengkeh diyakini dapat membantu proses pembentukan tulang dan menjaga kesehatan tulang.
7. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat cengkeh berikutnya bisa diperoleh untuk penderita diabetes. Pasalnya, cengkeh dipercaya mampu meningkatkan produksi dan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah penderita diabetes lebih terkontrol. Akan tetapi, masih diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan manfaat cengkeh ini.
Itulah beberapa manfaat cengkeh untuk kesehatan yang bisa Anda dapatkan. Sebelum menggunakannya sebagai obat herbal, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang hamil atau menyusui. Ini karena belum ada cukup penelitian untuk mengetahui apakah cengkeh aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
Selain itu, Anda juga sebaiknya tidak memberikan cengkeh sebagai obat herbal kepada anak-anak karena bisa menyebabkan kerusakan hati.
Jika sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti obat diabetes dan obat pengencer darah, Anda juga sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi cengkeh. Soalnya, konsumsi cengkeh dan beberapa obat-obatan secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat dan efek samping yang berbahaya.