Yakin kamu sudah menerapkan cara memotong kuku yang benar? Meski terkesan sepele, memotong kuku tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan, lho. Alih-alih membuat kuku menjadi rapi, memotong kuku justru dapat menyebabkan masalah kesehatan kalau tidak dilakukan dengan benar.
Memotong kuku adalah salah satu bagian dari perawatan kuku yang perlu dilakukan secara rutin. Meski begitu, tidak semua orang tahu cara memotong kuku dengan benar, sehingga kadang tepian kuku terasa perih, muncul luka di jari, atau bahkan sampai cantengan setelah memotong kuku.
Cara Memotong Kuku yang Benar
Umumnya kuku bisa dipotong setiap 1–2 minggu sekali atau kapan pun ketika kamu merasa kuku sudah terlalu panjang. Nah, kamu bisa mengikuti tips memotong kuku yang benar berikut ini:
1. Gunakan alat yang tepat
Gunakan gunting yang dikhususkan untuk kuku jari. Umumnya, gunting kuku jari tangan lebih kecil dibandingkan yang ditujukan untuk jari kaki. Pastikan gunting kuku yang digunakan sudah dipastikan kebersihannya, tajam, dan tidak berkarat. Gunting kuku yang tumpul akan lebih sulit digunakan dan membuat hasil potongan kuku menjadi tidak rapi.
2. Persiapkan kuku
Memotong kuku lebih mudah jika dilakukan saat sedang lunak. Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat kuku lebih lunak adalah dengan merendam jari dengan air hangat selama beberapa menit. Cara lainnya adalah dengan memotong kuku setelah mandi.
3. Potong kuku dengan tepat
Kuku jari tangan bisa dipotong mengikuti arah lekukan kuku dan sampai di atas batas garis menempelnya kulit dengan kuku. Lakukanlah dengan hati-hati agar tidak melukai kulit. Jangan memotong kuku terlalu dalam, apalagi sampai melebihi batas garis kuku.
Sementara itu, kuku kaki sebaiknya dipotong lurus, sehingga potongan ujung kuku kaki akan terlihat seperti persegi, bukan oval. Hindari memotong kuku kaki mengikuti lengkungan kuku untuk mencegah ujung kuku menekan atau menancap ke dalam kulit.
Tidak perlu memotong kutikula kuku, ya. Bakteri dan kuman akan lebih mudah masuk dan menginfeksi kuku jika kamu memangkas kutikula.
4. Haluskan tepian kuku
Terkadang ada sisa potongan kuku yang tidak rata atau kasar setelah memotong kuku. Kalau dibiarkan, bisa saja kulit terluka ketika sedang menggaruk. Nah, agar tepian kuku menjadi lebih halus, kamu bisa mengikirnya dengan alat kikir kuku. Kikirlah kuku dengan satu arah dari bagian pinggir ke arah tengah kuku.
Setelah memotong kuku dan mengikirnya, gunakan pelembap di seluruh jari tangan dan kaki. Penggunaan pelembap akan membuat kuku tetap lembut, sehingga mencegah kuku rapuh dan patah. Kamu juga bisa memakai vitamin kuku agar kuku lebih sehat dan nampak indah.
Hindari memotong kuku dengan cara menggigitnya, ya. Menggigit kuku dapat meningkatkan risiko gigi retak atau patah, kuku rusak, serta infeksi akibat masuknya bakteri atau kuman dari kuku.
Yuk, terapkan cara memotong kuku yang benar untuk mendapatkan kuku yang rapi dan sehat. Kalau kamu punya masalah pada kuku dan ragu untuk memotongnya, kamu bisa berkonsultasi ke dokter untuk meminta saran cara memotong kuku yang tepat sesuai dengan kondisimu.