Sistem imun adalah sistem pertahanan tubuh yang terdiri dari beberapa komponen. Sistem ini berperan untuk mengenali dan melawan bakteri, virus, jamur, dan parasit, serta alergen dan zat beracun. Dengan begitu, tubuh akan senantiasa sehat dan bebas dari penyakit dan infeksi. 

Tanpa sistem imun yang sehat dan bekerja dengan efektif, tubuh bisa menjadi lemah dan lebih mudah terkena berbagai macam infeksi. Selain itu, gangguan pada sistem imun juga bisa menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari alergi, asma, hingga kelainan autoimun

Sistem Imun, Kenali Komponen dan Cara Kerjanya - Alodokter

Oleh karena itu, penting untuk menjaga sistem imun tetap kuat agar tubuh Anda pun senantiasa sehat dan bebas dari penyakit.

Sistem Imun dan Komponennya

Sistem imun terdiri dari banyak komponen yang kompleks. Komponen ini bekerja sama untuk melindungi tubuh dari serangan antigen, yaitu benda asing yang berpotensi menimbulkan penyakit ketika terpapar dengan tubuh, misalnya patogen. Berikut ini adalah beberapa komponen utama sistem imun:

1. Sel darah putih 

Salah satu komponen yang paling penting dalam sistem imun adalah sel darah putih atau leukosit. Sel ini berperan dalam mengenal dan menyerang antigen. 

Tergantung pada jenisnya, sel-sel darah putih memiliki kerjanya tersendiri, misalnya:

  • Monosit berperan untuk menangkap kuman, parasit, dan virus
  • Limfosit dan neutrofil berfungsi untuk membasmi kuman, parasit, dan virus
  • Basofil umumnya berperan dalam memicu reaksi peradangan
  • Eosinofil berfungsi untuk menyerang parasit dan sel-sel kanker

Sel-sel darah putih ini diproduksi dan disimpan di berbagai organ tubuh, seperti timus, limpa, kelenjar limfe, serta sumsum tulang. Namun mereka akan bekerja di seluruh tubuh untuk memastikan tubuh bebas dari serangan kuman penyebab penyakit. 

2. Antibodi

Antibodi merupakan protein yang bekerja secara spesifik, yaitu menempel pada antigen dan menghancurkannya. Protein ini dihasilkan oleh sel-sel darah putih sebagai senjata untuk membasmi benda asing yang dianggap berbahaya bagi tubuh, seperti kuman, virus, alergen, atau vaksin

Ketika tubuh sudah mengenali kuman tertentu yang masuk ke dalam tubuh, antibodi khusus akan lebih banyak dihasilkan untuk melawannya. Hal ini membuat tubuh jadi lebih efektif membasmi kuman tersebut di kemudian hari, sehingga risiko terjadinya penyakit atau infeksi akibat paparan kuman tersebut bisa dikurangi.

3. Sitokin

Komponen sistem imun yang tidak kalah penting lainnya adalah sitokin. Komponen yang satu ini merupakan protein yang berperan dalam memberikan sinyal kepada sel-sel tubuh lain lain saat respon imun terjadi.

Selain itu, sitokin juga berperan dalam mengatur peradangan yang terjadi pada saat sistem kekebalan tubuh bekerja melawan antigen, termasuk kuman, virus, atau parasit.

4. Kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening berperan penting dalam mendeteksi keberadaan antigen, kemudian mengirim sel-sel darah putih ketika ada bagian tubuh yang diserang oleh antigen. Sebagai analogi, kelenjar getah bening bisa diibaratkan seperti pos atau kantor polisi yang akan mengeluarkan sel-sel darah putih saat tubuh “kemalingan” oleh antigen.

Selain itu, kelenjar getah bening juga berperan penting dalam menyaring limbah dan sel-sel kanker, lalu menghancurkannya dari tubuh. Kelenjar ini berukuran sebesar biji kacang dan terletak di hampir seluruh bagian tubuh.

5. Limpa

Limpa adalah organ yang terletak di dalam rongga perut, tepatnya di bawah tulang rusuk sebelah kiri. Organ ini memiliki banyak fungsi dalam sistem imun, mulai dari menyaring dan menghancurkan sel darah yang rusak hingga menghasilkan dan menyimpan sel darah putih.

6. Sumsum tulang

Sumsum tulang adalah jaringan lunak yang terdapat di dalam beberapa tulang, seperti tulang panggul dan tulang paha. Sumsum tulang ini berfungsi menghasilkan sel darah, termasuk leukosit yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Sistem Imun dan Cara Kerjanya

Sistem imun pada dasarnya bekerja dengan cara mengenali dan melawan antigen. Ketika antigen masuk ke dalam tubuh, sistem imun akan merespons dan menghasilkan zat tertentu untuk menghancurkan antigen tersebut. Zat inilah yang disebut sebagai antibodi.

Antibodi merupakan protein yang berperan sebagai senjata utama sistem imunitas untuk melindungi tubuh dari antigen. Protein ini akan dihasilkan oleh sistem imun dengan melibatkan sel-sel darah putih dan sistem limfatik.

Dengan adanya antibodi yang mampu bekerja dengan efektif, antigen pun akan musnah dan tidak bisa menyebabkan infeksi atau penyakit.

Perlu diketahui, antibodi didesain untuk mengenali antigen yang pernah dilawannya dan akan berada dalam tubuh selama beberapa waktu. Dengan begitu, jika antigen tersebut kembali, antibodi sudah tersedia untuk melawan dan membasmi antigen tersebut.

Namun, daya tahan tubuh tidak selamanya dapat bekerja secara optimal. Sistem pertahanan ini bisa melemah karena berbagai hal, seperti penuaan, kurang gizi, kurang istirahat, stres berlebihan, efek samping obat-obatan tertentu, hingga komplikasi penyakit, misalnya infeksi HIV dan diabetes yang tidak terkontrol.

Selain itu, sistem imun juga dapat mengalami beberapa gangguan. Hal ini bisa terjadi ketika sistem imun terlalu lemah atau terlalu aktif. Hal inilah yang menyebabkan adanya gangguan alergi, penyakit autoimun, dan sepsis.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga sistem imun tubuh. Anda bisa melakukannya dengan cukup sederhana, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Berikut ini adalah tips yang bisa dilakukan untuk menjaga sistem imun:

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang, seperti protein, antioksidan, vitamin, folat, zat besi, selenium, tembaga, omega-3, dan seng.
  • Mendapatkan imunisasi.
  • Istirahat yang cukup, setidaknya 7–9 jam per hari.
  • Olahraga secara rutin.
  • Menjauhi rokok, minuman beralkohol, dan obat-obatan terlarang.
  • Rutin cuci tangan setelah menyentuh benda kotor, membuang sampah, dan menggunakan toilet.

Setelah mengetahui beberapa informasi tentang sistem imun dan bagaimana pentingnya sistem pertahanan ini bagi tubuh, tidak sulit bagi Anda untuk meningkatkan kepedulian dalam menjaga sistem imun dengan cara menjalani pola hidup yang sehat.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar sistem imun, jangan ragu untuk mengonsultasikannya secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan informasi yang tepat dan sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.