Skinship adalah sentuhan antara kulit dengan kulit yang dilakukan sebagai ungkapan kasih sayang dan juga menggambarkan kedekatan antara dirimu dengan orang lain. Aktivitas ini sebenarnya bermanfaat, tetapi ada hal yang perlu diperhatikan sebelum menerapkannya dengan orang terkasih, ya.

Skinship atau sentuhan kulit merujuk pada kontak fisik atau aktivitas bersentuhan kulit secara langsung, misalnya pegangan tangan, usapan, pelukan, hingga kecupan. Istilah skinship sendiri awalnya digunakan di Jepang, tetapi kini sudah marak digunakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Skinship, Kenali Maksud dan Manfaatnya bagi Tubuh - Alodokter

Aktivitas skinship dilakukan untuk menggambarkan ikatan emosional atau kedekatan dalam suatu hubungan. Akan tetapi, skinship tidak hanya berlaku dalam hubungan romantis dengan pasangan, tetapi juga berlaku di antara orang tua dan anaknya, kakak dan adik, maupun teman dekat, ya. 

Manfaat Skinship untuk Tubuh

Ternyata, makna skinship cukup luas dan tidak hanya bisa diterapkan pada pasangan, ya. Lantas, apa sih manfaat melakukan skinship dengan orang tersayang? Nah, berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Meredakan stres

Sentuhan fisik atau skinship, misalnya genggaman tangan, bisa menurunkan kadar kortisol yang merupakan hormon stres. Efeknya, detak jantung jadi lebih teratur, tekanan darah menurun, dan tingkat stres pun berkurang. 

Sentuhan fisik juga bisa menjadi salah satu bentuk dukungan dari orang lain kepadamu, sehingga kamu pun bisa semangat menghadapi masalah atau hal yang membuat stres.

2. Mengusir kesepian

Menyendiri sesekali memang diperlukan agar kamu bisa berpikir lebih jernih dan merasa lebih tenang. Namun, kalau sudah sampai kesepian, apalagi kesepian terlalu lama, hal ini bisa meningkatkan risiko depresi, lho.

Nah, untuk menghilangkan rasa kesepian, cobalah untuk berinteraksi dengan orang lain, misalnya curhat dengan orang yang kamu percaya. Selain itu, jika memungkinkan, kamu juga bisa mencoba skinship dengan orang terdekat atau orang yang kamu sayangi. 

3. Menenangkan pikiran

Karena bisa menurunkan stres dan menenangkan irama jantung, skinship bermanfaag untuk membuat diri lebih tenang. Bahkan, penelitian menyebutkan bahwa sentuhan fisik bisa memperbaiki mood dan membuat tidur lebih nyenyak, lho.

4. Mempererat hubungan

Melakukan skinship dengan orang tersayang dapat membantu mempererat hubunganmu dengan mereka. Hal ini karena sentuhan fisik bisa meningkatkan kadar hormon oksitosin, yang muncul saat kamu merasakan kasih sayang. Hormon ini bisa membuatmu merasa lebih bahagia dan akrab dengan orang tersebut. 

5. Mengurangi rasa nyeri

Cedera maupun stres karena kesibukan sehari-hari bisa menyebabkan rasa nyeri pada bagian tubuh tertentu, misalnya kepala atau bahu. Rasa nyeri ini memang bisa diredakan dengan istirahat yang cukup dan minum obat pereda nyeri. Selain itu, nyeri tersebut juga bisa diredakan dengan skinship, lho.

Hal ini karena skinship termasuk salah satu aktivitas menyenangkan yang bisa memicu peningkatan kadar hormon endorfin, yakni pereda nyeri dan stres alami dalam tubuh. Nah, salah satu bentuk skinship yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan atau mendapatkan pijatan.

6. Memperkuat daya tahan tubuh

Selain manfaat di atas, ternyata skinship juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita, lho. Soalnya, skinship bisa mengurangi stres dan menenangkan pikiran, sehingga imunitas tubuh pun akan bekerja dengan lebih baik. Tak hanya itu, skinship juga bisa membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, sehingga tubuh bisa menjadi lebih sehat.

7. Mendukung tumbuh kembang bayi

Ternyata, kebutuhan manusia akan skinship sudah ada sejak lahir, lho. Bayi yang baru lahir memerlukan sentuhan, khususnya dari sang ibu, untuk mengontrol suhu tubuh, mengoptimalkan sistem pernapasan, menurunkan kadar kortisol, dan meningkatkan berat badan. Bahkan, konsep skinship merupakan dasar dari teknik perawatan bayi prematur, yaitu metode kanguru, lho.

Melakukan skinship dengan orang yang disayangi memang bermanfaat, tetapi bukan berarti kamu harus selalu melakukan skinship, ya. Jika merasa tidak nyaman bersentuhan secara fisik dengan orang lain, kamu boleh kok menolak maupun tidak menawarkan diri untuk melakukan skinship.

Adapun jika mereka yang dekat denganmu tidak suka melakukan skinship, masih ada hal lain yang bisa dilakukan untuk menjaga hubungan kalian agar tetap harmonis, kok. Misalnya, melakukan hobi, berolahraga, atau bersantai bersama.

Selain itu, dalam melakukan skinship, ada hal-hal yang harus diperhatikan, contohnya kebersihan tubuh. Hal ini karena skinship juga berisiko menjadi sarana penularan kuman penyebab penyakit kalau dilakukan sebelum membersihkan diri.

Nah, kalau kamu punya kendala dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain, jangan ragu curhat dengan psikolog via chat, ya.