Kulit berminyak membutuhkan perawatan yang tepat karena mencuci muka saja tidak cukup untuk menghilangkan minyak berlebih di wajah. Belum lagi, kulit berminyak rentan untuk berjerawat sehingga merawat kulit berminyak dengan cara yang tepat sangat penting untuk dilakukan.
Kulit berminyak ditandai dengan kulit yang lengket, mengilap, dan mudah berjerawat. Kulit berminyak dapat disebabkan oleh beragam hal, seperti faktor genetik, perubahan hormon, atau stres.
Bahkan, pola hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol juga dapat memicu produksi minyak berlebih dalam tubuh. Efeknya, kulit wajah dapat menjadi lebih berminyak.
Cara Merawat Kulit Berminyak yang Tepat
Perawatan terhadap kulit berminyak tidak dapat disamakan dengan jenis kulit lainnya. Diperlukan penggunaan produk dan cara yang tepat agar kesehatan kulit tetap terjaga. Berikut ini adalah beberapa cara merawat kulit berminyak yang dapat Anda lakukan:
1. Cuci muka secara teratur
Cara paling efektif untuk mengatasi kulit berminyak adalah dengan mencuci muka 2 kali sehari, pada pagi dan malam hari. Gunakan sabun cuci muka yang bersifat nonkomedogenik dan berbahan lembut agar tidak menyebabkan iritasi.
Selain itu, pilihlah produk sabun cuci muka yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, asam betahidroksi, atau benzoil peroksida untuk mengatasi kulit berminyak.
2. Oleskan pelembap setelah cuci muka
Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembap wajah agar tetap terhidrasi. Pilihlah pelembap berlabel oil free untuk mencegah pori-pori tersumbat yang dapat memicu munculnya jerawat.
Selain itu, Anda juga dapat memilih pelembap berbahan dasar air sehingga tidak meninggalkan residu dan kilap pada wajah.
3. Gunakan kertas minyak
Kertas minyak dapat menyerap minyak seketika tanpa membuat kulit wajah terasa kering. Cara menggunakannya pun mudah, Anda hanya perlu menyeka atau mengelap wajah dengan lembut menggunakan kertas di area wajah yang berminyak.
Namun, jangan sampai menggosoknya terlalu keras. Selain dapat menimbulkan luka, tindakan tersebut juga dapat menyebabkan minyak menyebar ke area lain di wajah.
4. Pilihlah kosmetik khusus kulit berminyak
Anda yang memiliki kulit berminyak dianjurkan untuk memakai kosmetik yang berlabe oil free (bebas minyak) atau water based (berbahan air). Hindari menggunakan produk kosmetik atau produk perawatan kulit lainnya yang berbahan dasar alkohol karena dapat menyebabkan iritasi kulit.
Selain itu, Anda dapat menggunakan produk kecantikan yang mengandung teh hijau, niacinamide, ekstrak licorice, atau L-carnitine yang dapat mengontrol minyak berlebih. Namun, pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan produk untuk menghindari iritasi kulit.
5. Oleskan tabir surya
Apa pun jenis kulitnya, menggunakan tabir surya sangatlah penting dilakukan, terutama ketika beraktivitas di bawah paparan sinar matahari. Agar kulit tidak makin berminyak, pilihlah tabir surya berbentuk gel, berlabel oil free, serta mengandung zinc oxide atau titanium oxide.
Penanganan Kulit Berminyak secara Medis
Jika penggunaan berbagai produk untuk merawat kulit berminyak tidak mampu mengatasi masalah yang Anda alami, segera konsultasikan ke dokter. Terlebih, jika kondisi kulit semakin memburuk dan disertai dengan munculnya jerawat atau komedo membandel.
Dokter akan meresepkan krim khusus yang mengandung adapalene, tazarotene, atau tretinoin untuk mengatasi produksi minyak berlebih.
Apabila muncul jerawat, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan chemical peeling dengan produk yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, asam laktat, atau fenol.
Sebenarnya, kulit berminyak juga memiliki beberapa manfaat, yaitu menjaga kesehatan kulit dan mencegah terbentuknya kerutan. Namun, penggunaan produk perawatan yang tepat dan penerapan pola hidup sehat juga penting dilakukan.
Jangan lupa untuk membersihkan wajah dengan teknik double cleansing, terutama setelah bepergian, agar sisa make up atau kotoran yang dapat menyumbat pori-pori dapat terangkat.
Jika berbagai produk dan cara perawatan kulit berminyak justru semakin memperburuk kondisi kulit Anda, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.