Squalene topikal adalah senyawa alami yang sering digunakan sebagai bahan campuran untuk pelembab atau produk perawatan kulit lainnya. Squalene bisa didapatkan dari tebu, zaitun, atau dihasilkan melalui proses ekstraksi minyak ikan, terutama minyak hati ikan hiu.
Squalene juga secara alami diproduksi oleh tubuh melalui pemecahan kolesterol di hati. Namun, squalene yang diproduksi tubuh akan berkurang seiring bertambahnya usia. Squalene topikal dapat digunakan untuk meningkatkan kelembapan kulit sehingga kulit tampak sehat dan cerah.
Squalene topikal mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan tanda-tanda penuaan. Produk ini juga bisa mengencangkan kulit dengan cara meningkatkan produksi kolagen. Beberapa sediaan squalene topikal juga dapat digunakan untuk mencegah kerusakan dan meningkatkan kilau rambut.
Selain dalam bentuk topikal, squalene juga dapat ditemukan dalam bentuk suplemen minum, biasanya dalam bentuk minyak ikan. Sebagai suplemen makanan, squalene dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler.
Merek dagang squalene topikal: Bioderma Sebium Global, Cebelia Intensive Anti-Aging, Kiehl's Ultra Facial Cream, The Bath Box Pure Squalane
Apa Itu Squalene Topikal
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Produk perawatan kulit |
Manfaat | Melembapkan kulit dan menyehatkan rambut |
Digunakan oleh | Dewasa |
Squalene topikal untuk ibu hamil | Perawatan kulit yang mengandung squalene topikal umumnya aman digunakan oleh ibu hamil. |
Squalene topikal untuk ibu menyusui | Squalene umumnya aman digunakan ibu menyusui karena tidak menyebabkan efek samping serius pada ibu dan bayi. |
Bentuk obat | Obat oles (krim pelembap, minyak pelembap) |
Peringatan sebelum Menggunakan Squalene Topikal
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan squalene topikal, yaitu:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Jangan menggunakan squalene topikal jika Anda alergi terhadap obat ini atau sumber squalene yang digunakan pada produk.
- Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan squalene jika Anda sedang mengalami infeksi kulit atau luka.
- Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat atau produk herbal tertentu, terutama yang dioleskan ke kulit. Tujuannya adalah untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi setelah menggunakan squalene topikal.
Dosis dan Aturan Pakai Squalene Topikal
Oleskan produk yang mengandung squalene secukupnya pada kulit.
Jika Anda memakai squalene topikal bersama produk perawatan kulit lain, seperti serum atau toner, disarankan untuk menggunakannya terlebih dahulu sebelum memakai squalene.
Cara Menggunakan Squalene Topikal dengan Benar
Ikuti petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan produk atau ikuti anjuran dokter. Berikut ini adalah cara menggunakan squalene topikal dengan benar:
- Gunakan squalene topikal segera setelah kulit dibersihkan, misalnya setelah mandi, saat kulit masih terasa lembap.
- Jangan sampai squalene mengenai mata, hidung, atau mulut.
- Gunakan squalene hanya pada area yang membutuhkan.
- Simpan squalene topikal di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Squalene Topikal dengan Obat Lain
Squalene topikal umumnya aman dan jarang menimbulkan interaksi obat. Namun, tidak tertutup kemungkinan obat ini berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu. Oleh sebab itu, konsultasikan dengan dokter mengenai cara penggunaan squalene jika Anda juga menggunakan obat oles atau produk perawatan kulit lain.
Diskusikan dengan dokter mengenai produk perawatan kulit atau obat oles lain yang sedang Anda gunakan sebelum memakai squalene topikal.
Efek Samping dan Bahaya Squalene Topikal
Squalene topikal jarang menyebabkan efek samping. Namun, beberapa orang mungkin dapat mengalami iritasi atau alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung dalam produk perawatan kulit.
Hentikan pemakaian produk dan segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi, seperti gatal, bengkak, atau kemerahan pada kulit, setelah menggunakan squalene topikal.