Bagi yang sering dan telaten skincare, pasti sudah tak asing lagi dengan stearic acid, karena senyawa ini banyak ditemukan dalam produk perawatan kulit. Namun, tahukah kamu? Selain untuk kulit, stearic acid juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh, lho.
Stearic acid merupakan sejenis asam lemak jenuh yang biasa ditemukan pada tumbuhan atau hewan. Senyawa ini cukup sering ditambahkan ke dalam produk sehari-hari, seperti sabun, kosmetik, produk perawatan kulit, dan lilin.
Senyawa stearic acid banyak ditemukan pada makanan, seperti daging, susu, keju, dan telur. Sementara pada tumbuhan, stearic acid banyak terdapat pada lemak kakao (cocoa butter), shea butter, minyak kelapa, dan minyak sawit.
Manfaat Stearic Acid untuk Kesehatan
Stearic acid cukup populer digunakan dalam produk perawatan kulit, terlebih produk skincare yang mengandung cocoa butter, shea butter, atau minyak kelapa. Inilah mengapa banyak yang beranggapan bahwa stearic acid hanya bagus untuk kulit. Padahal, masih banyak, lho, manfaat senyawa ini untuk tubuh.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa manfaat dari stearic acid:
1. Membersihkan kulit
Coba periksa komposisi bahan pada sabun atau pembersih wajah milikmu, apakah ada kandungan stearic acid di dalamnya?
Stearic acid sendiri merupakan surfaktan, yaitu senyawa yang mampu memecah kotoran menjadi partikel halus dan membuatnya mudah dilepaskan oleh kulit. Makanya, senyawa ini banyak ditemukan dalam produk pembersih kulit karena dapat mengangkat kotoran di kulit secara menyeluruh.
Selain itu, minyak-minyak alami yang mengandung stearic acid juga baik digunakan untuk membersihkan permukaan kulit dan sisa make-up, sehingga bisa dipakai untuk double cleansing.
2. Menghidrasi kulit
Selain membersihkan, stearic acid juga dapat melembapkan kulit. Asam lemak jenuh ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang mencegah hilangnya air dari kulit, sehingga kulit tidak cepat kering.
3. Mengatasi kulit kering
Stearic acid merupakan salah satu jenis minyak yang dapat memperbaiki lapisan kulit sekaligus mengatasi kulit kering. Beberapa riset menyebutkan bahwa penggunaan stearic acid bisa mengurangi keluhan kulit gatal, kering, dan bersisik akibat iritasi atau peradangan.
Untuk mengoptimalkan manfaatnya ini, stearic acid paling baik digunakan saat kulit masih lembap, misalnya setelah mandi atau habis mencuci wajah.
4. Menghaluskan kulit
Produk skincare yang stearic acid, misalnya serum, pelembap, maupun toner, juga bisa menghaluskan kulit. Ini karena kandungan tersebut bisa menjaga kulit tetap lembap dan bersih, serta menjaga lapisan kulit agar tetap sehat.
5. Memperkuat skin barrier
Stearic acid merupakan salah satu komponen utama pembentuk dinding lapisan terluar kulit. Lapisan pelindung (skin barrier) ini berfungsi sebagai pelindung utama kulit dari berbagai kuman dan paparan zat beracun.
Nah, supaya skin barrier selalu kuat, kadar stearic acid pada lapisan kulit harus selalu cukup agar kulit bisa tetap kokoh dan kuat.
6. Menurunkan kadar kolesterol
Kalau lemak jenuh sering dicap berbahaya dan menjadi penyebab naiknya kadar kolesterol, tapi stearic acid justru sebaliknya.
Meski termasuk kategori lemak jenuh, stearic acid di dalam makanan akan diubah menjadi asam oleat setelah proses metabolisme. Asam oleat merupakan jenis lemak sehat yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
7. Menjaga kesehatan jantung
Karena bisa mengurangi jumlah kolesterol jahat, stearic acid bermanfaat untuk mencegah terjadinya penumpukan plak atau timbunan kolesterol di dalam pembuluh darah. Oleh karena itu, senyawa ini baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, stearic acid juga disebut bisa mengurangi peradangan dan menjaga pembuluh darah tetap elastis, sehingga tekanan darah tidak tinggi dan lebih stabil.
Risiko Penggunaan Stearic Acid
Meski bermanfaat untuk kesehatan tubuh, stearic acid juga menyimpan potensi bahaya apabila digunakan dalam bentuk murni. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin timbul akibat penggunaan stearic acid murni:
- Iritasi mata
- Iritasi kulit
- Mual
- Muntah
- Diare
Selain itu, stearic acid juga cenderung akan menyumbat pori-pori dan membuat kulit lebih berminyak, sehingga cenderung tidak cocok digunakan oleh orang yang kulitnya berjerawat, berminyak, atau banyak komedo.
Nah, untuk meminimalkan gejala ini, sebaiknya gunakan stearic acid yang telah diformulasikan sebagai produk skincare atau kosmetik saja, ya. Agar lebih aman, jangan lupa memilih produk skincare dan kosmetik yang telah mengantongi izin BPOM.
Cara lain untuk mendapatkan manfaat stearic acid adalah dengan mengonsumsi minyak yang mengandung senyawa ini, seperti minyak kelapa. Kamu bisa mengolahnya menjadi sambal matah dan campuran salad, atau dijadikan sebagai pengganti margarin dalam pembuatan kue kering.
Apabila digunakan dengan tepat dan tidak berlebihan, produk yang mengandung stearic acid tergolong aman untuk tubuh, malah memberikan beberapa manfaat. Namun, jika muncul iritasi kulit atau reaksi alergi setelah menggunakannya, segera hentikan dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.