Stres jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan, dan salah satunya adalah masalah pada jantung. Oleh karena itu, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan perlu segera diatasi agar tidak berkepanjangan dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius lainnya.
Stres merupakan reaksi alami tubuh yang muncul saat menghadapi situasi sulit atau penuh tekanan. Ketika seseorang mengalami stres, detak jantung meningkat, napas lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah pun meningkat.
Meski umum dialami banyak orang, stres yang tidak terkendali dan dibiarkan terus-menerus, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk masalah jantung.
Efek Stres Jangka Panjang terhadap Kesehatan Jantung
Saat stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan hormon adrenalin untuk mengendalikan diri Anda dalam mengambil keputusan atau merespons sebuah situasi dengan tindakan tertentu. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Stres berkepanjangan dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan peradangan di dinding pembuluh darah. Kondisi peradangan ini dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dan lemak di pembuluh darah mana pun, termasuk pembuluh darah koroner di jantung.
Hal inilah yang dapat meningkatkan risiko masalah jantung saat seseorang mengalami stres jangka panjang. Risiko gangguan jantung tidak hanya disebabkan oleh stres itu sendiri, tetapi juga cara penanganan stres yang salah.
Misalnya, dengan cara merokok atau mengonsumsi makanan tidak sehat sebagai cara untuk melepas stres. Padahal, kebiasaan ini justru dapat meningkatkan risiko gangguan jantung.
Cara Mengatasi Stres demi Kesehatan Jantung
Stres jangka panjang dapat terjadi pada siapa pun, baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun, dengan memahami faktor penyebab dan cara mengelola stres yang benar, hal ini dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan, termasuk gangguan kesehatan jantung.
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi stres dengan baik:
1. Perbanyak tawa dan selalu berpikir positif
Berpikir positif dan tertawa bisa membuat hati lebih tenang dan detak jantung lebih teratur. Menurut penelitian, pikiran yang tenang dapat menurunkan kadar hormon stres dan peradangan di pembuluh darah, bahkan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Oleh karena itu, berpikir positif dan tertawa bisa mengurangi risiko Anda terkena penyakit jantung akibat stres. Salah satu aktivitas yang bisa Anda coba lakukan adalah melakukan yoga tertawa secara rutin.
2. Coba lakukan meditasi
Meditasi juga bisa meredakan stres yang Anda alami. Salah satu metode relaksasi ini tidak selalu harus dilakukan di dalam ruangan, tetapi juga bisa dilakukan di tempat yang tenang, seperti teras rumah, balkon, atau tepi pantai maupun sungai.
Meditasi memadukan yoga, terapi pernapasan, dan peregangan tubuh. Dengan melakukan meditasi secara teratur, Anda bisa mengalihkan pikiran negatif ke dalam kegiatan yang lebih bermanfaat.
3. Jangan memaksakan diri
Jangan ragu untuk berkata “tidak” jika Anda memang tidak sanggup melakukan sesuatu. Semakin sering Anda merasa terpaksa menjalani satu hal, Anda akan lebih rentan mengalami stres.
Jika stres dipicu oleh faktor lingkungan yang tidak bisa diubah, janganlah Anda jadikan beban dan cobalah untuk menerimanya secara perlahan meski di luar batas kemampuan. Fokuslah lebih dulu kepada hal-hal yang bisa Anda lakukan.
4. Habiskan waktu dengan orang tersayang atau terdekat
Berkumpul dan menghabiskan waktu dengan orang-orang tersayang, seperti keluarga atau sahabat, menjadi salah satu cara mengatasi stres yang paling efektif. Tak hanya saling berbagi cerita, Anda bahkan bisa mendapatkan dukungan dan solusi dari masalah yang sedang Anda alami.
5. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Sebagian orang terkadang merasa lebih nyaman menghabiskan waktu sendiri untuk menenangkan diri saat stres. Berbagai aktivitas pun dapat dilakukan saat menyendiri, seperti bersantai, beribadah, atau melakukan hal-hal yang disukai, seperti membaca novel, menonton film, atau bermain game.
6. Olahraga secara teratur
Olahraga secara teratur dapat menyingkirkan stres jangka panjang dan membuat Anda lebih tangguh dalam menghadapi masalah. Agar lebih semangat, Anda bisa mengajak orang terdekat untuk menemani Anda berolahraga. Tak hanya mengatasi stres, olahraga juga bisa membuat tubuh Anda lebih bugar.
Stres jangka panjang memang bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung. Jika Anda mampu mengelola stres dengan baik, risiko gangguan jantung pun akan berkurang.
Ada hal lain yang tidak kalah penting untuk Anda lakukan, yaitu selalu menerapkan pola hidup sehat dan menjauhi hal-hal yang bisa mengganggu kesehatan jantung, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau memiliki pola makan yang buruk.
Bila merasa kesulitan mengendalikan stres, Anda dianjurkan berkonsultasi dengan psikolog agar bisa mendapatkan solusi dalam menghadapi atau menyelesaikan masalah sehingga terhindar dari efek buruk stres jangka panjang, termasuk dampaknya terhadap kesehatan jantung.