Stretch mark pada remaja umum terjadi. Apalagi di masa pubertas, remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat sehingga ukuran tubuhnya bertambah dan memengaruhi kondisi kulit. Meski sering terjadi, beragam cara dapat dilakukan untuk mencegah munculnya stretch mark.
Stretch mark adalah garis atau guratan pada permukaan kulit yang muncul ketika kulit terlalu meregang atau mengendur. Ketika peregangan atau penyusutan pada kulit terjadi terlalu cepat, kolagen yang menyusun jaringan di dalam kulit akan rusak sehingga menimbulkan stretch mark.
Meski lebih umum dialami oleh ibu hamil dan orang yang obesitas, stretch mark juga sering dialami oleh remaja karena satu dan lain hal yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya yang drastis.
Penyebab Stretch Mark pada Remaja
Stretch mark pada remaja memang berkaitan dengan perubahan bentuk dan ukuran tubuh yang terjadi selama pubertas, misalnya kenaikan berat badan dan ukuran payudara yang membesar dalam waktu singkat. Oleh karena itu, kulit remaja menjadi lebih mudah meregang dan membentuk stretch mark.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa stretch mark dapat dialami sekitar 30% remaja selama pubertas. Jadi, stretch mark pada remaja termasuk hal yang lumrah terjadi dan bukan suatu kelainan medis.
Cara Mencegah Munculnya Stretch Mark pada Remaja
Stretch mark pada remaja bisa menurunkan rasa percaya diri, apalagi kalau guratan tersebut muncul di area tubuh yang mudah terlihat. Namun, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk mencegah munculnya stretch mark, yaitu:
Cukupi asupan cairan
Mencukupi asupan cairan tubuh bisa membantu kulit tetap memproduksi kolagen, sehingga dapat mencegah timbulnya stretch mark. Hal ini dapat dilakukan dengan minum air putih yang cukup.
Selain itu, batasi konsumsi minuman berkafein, seperti teh dan kopi, karena bisa membuat tubuh mengeluarkan banyak cairan sehingga kulit menjadi lebih kering dan mudah meregang.
Penuhi kebutuhan nutrisi kulit
Selain mencukupi kebutuhan cairan tubuh, penuhilah asupan nutrisi kulit agar kesehatan kulit tetap terjaga. Beberapa contoh nutrisi yang baik untuk kulit adalah vitamin A, vitamin C, vitamin D, protein, dan zinc.
Kamu bisa memperolehnya dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti kacang-kacangan, ikan, wortel, jeruk, susu, brokoli, dan dada ayam tanpa kulit.
Olahraga secara rutin
Olahraga dapat menjaga sirkulasi darah di kulit dan produksi kolagen yang cukup. Kedua hal ini dapat membantu kulit tetap kuat dan elastis sehingga tidak mudah membentuk stretch mark.
Selain menerapkan cara mencegah stretch mark di atas, kamu juga bisa melakukan perawatan di rumah untuk mencegah dan menyamarkan stretch mark, misalnya dengan menggunakan gel lidah buaya.
Pijatlah area kulit tempat munculnya stretch mark menggunakan gel lidah buaya dengan lembut. Lakukan setiap hari setelah mandi untuk memperoleh hasil yang optimal.
Sebenarnya, stetch mark pada remaja tidak membutuhkan penanganan khusus. Namun, jika guratan terlalu banyak dan telah berdampak pada menurunnya rasa percaya diri hinggga merasa malu saat bertemu orang, kamu bisa berkonsultasi ke dokter untuk menghilangkan stretch mark melalui cara yang cepat dan aman.
Dokter awalnya akan meresepkan obat oles untuk memudarkan stretch mark. Bila dibutuhkan, dokter juga bisa merekomendasikan prosedur kecantikan, seperti laser dan mikrodermabrasi, untuk menghilangkan stretch mark yang kamu alami.