Ada beragam penyebab suara serak, mulai dari penggunaan pita suara yang berlebihan hingga kondisi medis tertentu. Meski terlihat ringan, kondisi ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman bagi siapa pun yang mengalaminya. Namun, beberapa cara dapat dilakukan untuk mencegah suara serak.
Pada dasarnya, suara serak disebabkan oleh kondisi tertentu yang memengaruhi fungsi pita suara. Kondisi ini bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala yang umumnya tidak berbahaya dan dapat ditangani secara mandiri.
Namun, suara serak bisa saja menjadi tanda dari kondisi serius yang sedang diderita, terlebih bila berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti demam tinggi, batuk berdarah, atau sesak napas.
Ragam Penyebab Suara Serak
Berikut ini adalah beberapa hal atau kondisi yang dapat menyebabkan suara menjadi serak:
1. Peradangan pada laring
Laringitis ditandai dengan peradangan pada laring, yaitu tempat pita suara berada. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab umum suara serak.
Laringitis dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi virus, bakteri, maupun jamur. Selain itu, kondisi lain seperti alergi dan GERD atau terlalu lama berteriak dan bernyanyi juga dapat memicu suara serak.
2. Pertumbuhan jaringan abnormal pada pita suara
Adanya jaringan abnormal atau benjolan di pita suara juga bisa menjadi salah satu penyebab suara serak. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh laringitis yang terjadi berulang kali, sehingga lapisan pita suara akan mengalami penebalan atau pembengkakan.
3. Perdarahan pada pita suara
Suara serak juga dapat terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di pita suara. Perdarahan tersebut bisa disebabkan oleh penggunaan pita suara terlalu kuat dan berulang kali atau adanya benjolan di pita suara yang pecah.
Jika terjadi perdarahan di pita suara, darah akan menggenangi permukaan pita suara sehingga suara pun menjadi serak mendadak.
4. Penyakit saraf
Suara serak terkadang menjadi salah satu gejala penyakit atau gangguan saraf, seperti penyakit Parkinson atau stroke. Hal ini karena penyakit saraf tersebut dapat memicu kelumpuhan pada pita suara sehingga suara menjadi serak, bahkan hilang.
Selain kondisi di atas, ada juga beberapa penyebab suara menjadi serak, seperti benjolan di kelenjar tiroid yang menekan pita suara, kanker laring, atau cedera di laring, misalnya akibat kecelakaan atau intubasi endotrakeal.
Cara Mencegah Suara Serak
Cara menangani suara serak memang harus disesuaikan dengan penyebabnya. Namun, suara serak yang disebabkan oleh penggunaan pita suara berlebihan biasanya dapat reda dengan sendirinya setelah beberapa hari atau melalui perawatan mandiri di rumah.
Agar suara serak tidak terulang kembali, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Perbanyak minum air putih.
- Hindari penggunaan pita suara secara berlebihan.
- Jaga pola makan sehat dan batasi konsumsi makanan pedas.
- Cuci tangan dan pakai masker ketika di luar rumah guna mencegah penyebaran kuman penyebab laringitis.
- Hentikan kebiasaan merokok dan jauhi paparan asap rokok dari orang lain.
- Batasi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein.
- Gunakan pelembap udara atau humidifier, terutama di ruangan yang menggunakan pendingin udara.
Suara serak umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya dan gejala yang ditimbulkan sering kali dapat reda dengan sendirinya setelah beberapa hari.
Namun, apabila suara serak tidak membaik setelah lebih dari 3 minggu atau disertai keluhan lain, seperti batuk berdarah, sulit menelan, atau sesak napas, segera periksakan diri ke dokter agar penyebab suara serak dapat diketahui dan ditangani dengan tepat.