Ketika memutuskan untuk menikah, sejatinya kita sudah harus mengunci pintu hati rapat-rapat hanya untuk pasangan seorang. Nyatanya, meski telah terikat janji suci, tetap tidak menutup kemungkinan pasanganmu masih suka flirting, lho.
Menggoda, merayu, ataupun melirik lawan jenis disebut dengan flirting. Aktivitas ini mungkin saja dilakukan oleh pria maupun wanita. Flirting bisa terjadi ketika dilakukan secara langsung atau melalui perantara, seperti pesan teks, media sosial, atau email. Hal ini sering sulit dibedakan dengan micro cheating.
Penyebab Seseorang Melakukan Flirting
Sebenarnya, saat seseorang melakukan flirting, tidak berarti orang tersebut menganggap bahwa pernikahan bukanlah hubungan yang serius. Namun, orang tersebut mungkin merasakan beberapa hal di bawah ini:
1. Menginginkan hubungan dekat dengan orang lain
Alasan pasanganmu melakukan flirting dengan lawan jenis selain kamu, bisa jadi karena ia ingin lebih dekat dengan orang tersebut. Pasanganmu mungkin merasa tertarik, tertantang, dan penasaran, dengan orang tersebut.
2. Menganggap flirting menyenangkan
Perlu diketahui, ternyata tidak semua orang serius ketika melakukan flirting, lho. Sebagian dari mereka mungkin merasa ini adalah hal yang menyenangkan dan menganggapnya hanya seperti permainan atau keisengan belaka.
3. Memiliki tujuan khusus
Flirting bisa dilakukan karena mungkin pasanganmu ada misi atau tujuan tertentu di baliknya. Misalnya, untuk memenangkan proyek khusus hanya bisa didapatkan melalui kedekatan tertentu. Nah, untuk mencapai tujuannya ini, ia akhirnya merayu atau menggoda kliennya.
4. Menginginkan hubungan yang lebih
Meski tidak semua flirting akan berakhir pada “adegan ranjang”, tetapi bukan berarti ini mustahil untuk terjadi. Pasanganmu bisa saja memiliki ketertarikan secara seksual dengan orang lain, sehingga menyebabkan ia berani melakukan flirting.
5. Merasa bosan dengan pernikahan yang sudah dijalani
Selain beberapa hal di atas, flirting juga bisa dilakukan karena pasanganmu sudah merasa tidak bahagia atau bosan dengan kehidupan rumah tangga yang kalian dijalani. Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya quality time, tidak berjalannya komunikasi di antara kalian, dan keinginan untuk mencari suasana baru.
Tanda-Tanda Pasangan Mungkin Melakukan Flirting
Jika pasangan mulai flirting dengan orang lain, ia bisa jadi akan menunjukkan perubahan perilaku, atau kamu mungkin sudah mencurigai ada yang tidak biasa dengannya.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi tanda bahwa pasanganmu sedang flirting dengan orang lain:
Protektif terhadap isi ponsel atau laptop
Kalau pasanganmu tiba-tiba protektif terhadap isi ponselnya, kamu patut curiga, nih. Misalnya, jika ia tiba-tiba rajin menghapus isi chat-nya, menjauh ketika menerima telepon, atau melarang keras kamu mengotak-atik ponsel dan laptopnya.
Perilaku seperti ini bisa terjadi karena ia mungkin tidak mau kamu mengetahui bahwa ia sedang flirting dengan lawan jenis melalui ponsel atau laptopnya.
Telihat tidak tertarik dengan dirimu
Flirting bisa menjadi api dalam hubunganmu jika dibiarkan begitu saja. Makanya, segera ambil tindakan jika pasanganmu menunjukkan tanda-tanda ia sudah tidak tertarik atau berminat denganmu.
Beberapa tanda yang perlu diwaspadai misalnya ia jadi lebih sering membicarakan lawan jenis lain selain kamu, mulai jarang mengungkapkan rasa sayang, kurang berminat berhubungan seks, perhatiannya tersita dan tidak tertuju padamu, serta tidak betah berlama-lama bersamamu.
Lebih memerhatikan penampilan diri
Meski bisa saja terjadi karena hal lain, seperti sedang ingin mencoba tren atau mode pakaian yang baru. Namun, perubahan penampilan yang tiba-tiba bisa juga terjadi karena pasanganmu sedang ingin memukau teman flirting-nya.
Jika hal ini terjadi, segera bicara baik-baik padanya terkait perubahan yang kamu sadari. Kemudian, tanyakan padanya apa alasan di balik perubahannya tersebut. Kamu juga bisa ingatkan ia tentang komitmen pernikahan yang kalian bangun, terlebih jika kalian telah memiliki anak.
Meski memang bisa dikenali dari tanda-tanda di atas, tetapi jangan langsung berasumsi terlalu cepat bahwa pasanganmu selingkuh karena melihat dirinya menggoda atau melirik lawan jenis, ya.
Kalau kamu memiliki kecurigaan, usahakan untuk selalu membicarakan perasaanmu dengan kepala dingin. Ingatlah, komunikasi yang baik merupakan salah satu kunci sukses dari hubungan yang sehat.
Namun, kalau kamu dan pasangan merasa tidak bisa lagi untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin, tidak ada salahnya kamu meminta bantuan konselor pernikahan atau psikolog, guna mengatasi konflik tersebut.