Cedera akibat sepatu roda sering kali terjadi, terutama bagi pemula yang baru mulai belajar menggunakannya. Guna mengurangi risiko cedera, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda terapkan saat bermain sepatu roda.
Selain seru dan menyenangkan, olahraga sepatu roda juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, mulai dari melatih keseimbangan hingga membakar kalori.
Namun, di balik keseruan yang dirasakan, olahraga sepatu roda juga tidak luput dari risiko terjatuh dan cedera. Agar tidak menimbulkan bahaya, olahraga ini tetap harus dilakukan dengan hati-hati.
Berbagai Cedera Akibat Sepatu Roda
Risiko cedera yang muncul akibat bermain sepatu roda sangat beragam, mulai dari cedera lutut, pergelangan tangan, hingga siku. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:
1. Cedera lutut
Saat bermain sepatu roda, sering kali bagian lutut mendarat terlebih dulu saat terjatuh sehingga meningkatkan risiko terjadinya cedera lutut. Cedera yang terjadi di lutut pun beragam, seperti keseleo, robek ligamen atau jaringan penghubung antartulang, patah tulang, bahkan dislokasi sendi.
2. Cedera pergelangan tangan
Tidak hanya kaki, bermain sepatu roda juga dapat menimbulkan cedera di bagian tangan. Tangan terkadang memberikan refleks dengan menahan beban tubuh saat terjatuh, sehingga dapat menyebabkan cedera di pergelangan tangan.
3. Cedera siku
Jatuh saat bermain sepatu roda juga berisiko menyebabkan dislokasi siku atau pergeseran tulang siku. Kondisi ni dapat menimbulkan rasa sakit yang cukup parah, bahkan memicu pembengkakan dan sulit menggerakkan atau menekuk siku.
Cedera kepala
Risiko cedera kepala saat bermain sepatu roda juga rentan terjadi, biasanya karena kepala terbentur oleh objek atau benda tertentu di sekitarnya. Selain luka di kulit kepala, gegar otak juga termasuk kondisi cedera di kepala yang bisa terjadi akibat kecelakaan selama berolahraga.
Cara Mencegah Cedera Saat Bermain Sepatu Roda
Untuk mengurangi terjadinya risiko cedera akibat sepatu roda, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan, di antaranya:
- Gunakan sepatu roda dengan ukuran yang tepat dan hindari penggunaan sepatu roda dengan kondisi yang sudah rusak.
- Awali dengan gerakan ringan dan lakukan secara perlahan.
- Usahakan tetap konsentrasi penuh selama berolahraga sepatu roda.
- Jika Anda masih pemula atau ingin mengajarkan anak bermain sepatu roda, awali latihan dengan bergerak sambil memegang objek yang kokoh, seperti dinding atau pohon, untuk membantu keseimbangan.
- Bila merasa sudah siap, barulah coba bergerak maju tanpa memegang objek di sekitar sambil belajar mengatur kecepatan.
- Bila Anda mengalami cedera saat bermain sepatu roda, segeralah hentikan olahraga.
- Jika terjadi pembengkakan di area yang cedera, cobalah kompres dengan es batu untuk mengurangi memar dan gejala nyeri akibat cedera.
Olahraga sepatu roda memang menyenangkan, tetapi ingatlah untuk tetap berhati-hati dalam melakukan olahraga ini. Jika Anda ingin mengenalkan sepatu roda sebagai salah satu olahraga untuk Si Kecil, ada baiknya untuk mengikuti kursus dengan seseorang yang sudah profesional.
Pastikan juga Anda menggunakan pelindung bagian lutut, siku, dan helm khusus olahraga sepatu roda. Jangan sampai keseruan melakukan olahraga hilang atau menimbulkan cedera yang merugikan.
Bila cedera akibat sepatu roda yang dialami cukup parah, misalnya muncul gejala nyeri hebat saat sendi digerakkan atau terdapat luka robek di area cedera, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.