Sulfanilamide adalah obat untuk mengobati infeksi jamur Candida pada vulva dan vagina (vulvovaginal candidiasis). Sulfanilamide tersedia dalam bentuk krim dan suppositoria.
Sulfanilamide bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan jamur yang menyebabkan infeksi. Dengan begitu, sensasi terbakar, rasa gatal, dan keputihan yang abnormal akan mereda.
Merek dagang sulfanilamide: -
Apa Itu Sulfanilamide
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antijamur |
Manfaat | Mengobati kandidiasis vulvovaginalis (vulvovaginal candidiasis) |
Digunakan oleh | Dewasa |
Sulfanilamide untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Sulfanilamide dapat terserap ke dalam ASI dan bisa menyebabkan kerusakan otak (kernikterus) pada bayi baru lahir. Jika sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter. |
Bentuk obat | Krim atau suppositoria |
Peringatan Sebelum Menggunakan Sulfanilamide
Sulfanilamide hanya boleh digunakan sesuai resep dokter. Berikut ini adalah hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan sulfanilamide:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Sulfanilamide tidak boleh digunakan oleh pasien yang alergi terhadap obat sulfa termasuk antibiotik sulfonamida.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita HIV/AIDS, kelainan darah, diabetes, defisiensi G6PD atau porfiria.
- Beri tahu dokter jika Anda mengalami infeksi jamur pada vagina lebih dari 4 kali dalam setahun terakhir.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, atau produk herbal.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Hindari menggunakan pembersih vagina saat menjalani pengobatan dengan sulfanilamide.
- Konsultasikan dengan dokter jenis alat kontrasepsi yang sebaiknya digunakan selama menjalani pengobatan dengan sulfanilamide, karena obat ini bisa mengurangi efektivitas dari kondom.
- Segera temui dokter apabila terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan sulfanilamide.
Dosis dan Aturan Pakai Sulfanilamide
Dosis sulfanilamide yang diresepkan dokter dapat berbeda bagi setiap pasien. Berikut adalah dosis umum sulfanilamide untuk mengatasi kandidiasis vulvovaginalis pada wanita dewasa:
-
Bentuk obat: Krim 15%
Krim dimasukkan ke dalam applicator hingga penuh (6 gram), 1–2 kali sehari, selama 30 hari.
-
Bentuk obat: Suppositoria
Dosisnya 1 suppositoria (1,05 gram), 2 kali sehari, selama 7 hari.
Cara Menggunakan Sulfanilamide dengan Benar
Ikuti petunjuk dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan obat. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa anjuran dokter. Berhenti menggunakan obat sebelum waktu yang ditentukan dapat meningkatkan risiko kambuhnya infeksi jamur.
Sulfanilamide dalam bentuk krim dan suppositoria hanya boleh digunakan pada vagina. Pastikan untuk mencuci tangan, sebelum dan sesudah menggunakan obat. Sulfanilamide dalam bentuk krim dan suppositoria perlu dimasukkan dengan bantuan applicator, yaitu tabung yang dapat memompa obat.
Agar obat mudah dimasukkan, Anda dianjurkan untuk berbaring telentang sambil mengangkat lutut ke dada. Setelah itu, masukkan applicator sulfanilamide berisi krim atau suppositoria ke dalam vagina.
Keluarkan semua obat yang ada di applicator secara perlahan. Selama pengobatan, Anda tidak boleh menggunakan pakaian ketat. Selain itu, hindari menggunakan bahan pakaian yang dapat mengganggu sirkulasi udara, seperti spandex atau nylon. Sebaiknya gunakan pakaian yang terbuat dari katun.
Jika lupa menggunakan sulfanilamide, segera gunakan bila jadwal penggunaan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Apabila sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. Gunakan sulfanilamide secara rutin.
Simpan sulfanilamide di tempat yang kering dan sejuk. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Sulfanilamide dengan Obat Lain
Belum diketahui secara pasti interaksi obat yang dapat terjadi bila sulfanilamide dalam bentuk krim dan suppositoria digunakan bersama obat lain. Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat yang tidak diinginkan, pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang atau akan menggunakan obat lain saat menjalani pengobatan dengan sulfanilamide.
Efek Samping dan Bahaya Sulfanilamide
Efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan sulfanilamide adalah sensasi terbakar atau rasa tidak nyaman di vagina saat obat digunakan. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau justru bertambah berat.
Walaupun jarang terjadi, efek samping serius akibat penggunaan sulfanilamide juga dapat terjadi. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Lelah yang tidak biasa
- Urine yang berwarna gelap
- Mudah memar
- Pusing, keringat yang berlebihan, denyut jantung cepat
- Sakit kepala, demam, bingung